Aku akan menceritakan kisahku dulu...
Namaku Neo aku adalah remaja umur 17 tahun sejak lahir hingga sekarang diriku masih saja jomblo bahkan teman-teman ku selalu mengataiku tidak laku, itu benar-benar sangat menyebalkan bagiku karena aku juga ingin mempunyai pacar seperti mereka namun pada perempuan sekarang kebanyakan sukanya om-om dan diriku yang tidak terlalu tampan ini selalu tersingkirkan oleh laki-laki tampan.
Jujur dalam hatiku, aku selalu bertanya pada diriku sendiri apa yang kurang dariku?
Wajah lumayan tampan, badan ku juga lumayan bagi seumuran ku aku ini terbilang berotot loh, bahkan bahuku juga lebar, tapi kenapa para wanita tidak menyukai ku coba, kalau kalah dari segi ketampanan setidaknya aku menang dalam hal uang pi uang.
Uangku banyak, bahkan aku punya kartu kredit yang para perempuan inginkan yaitu black card tapi tetap saja percuma...
Hingga hari itu tiba, hari di mana ada anak baru yang pindah ke sekolah ini..
Anak baru itu memperkenalkan dirinya sebagai Mira, nama yang cantik seperti orangnya.
Mira semeja denganku bahkan Mira juga tidak malu padaku dia bicara padaku bahkan mengajakku untuk mencoba bekal miliknya saat istirahat, untungnya kelas sepi dan hanya ada kami berdua jadi aku rasa mungkin tidak apa mencoba bekalnya toh aku di tawari
Setelah ku coba sesuap rasanya enak, aku memuji masakkan itu dan aku melihat wajah Mira memerah, sampai Mira memberi tahu padaku kalau itu masakannya sendiri, aku merasa lucu saja hanya aku memuji masakkan nya malah dia memerah.
Namun dengan jahil aku bilang "akan enak jika makannya sambil di temani susu murni dari payudara mu" Mira semakin memerah dan dengan malu-malu membuka kancing pakaiannya.
Siapa sangka dia melakukan itu, dia benar-benar melihatkan bagian dadanya itu.
Mira: "minum lah Neo" ucap Mira dengan malu
Kesempatan tentu tidak datang dua kali jadi dirimu langsung menyusu pada Mira bahkan meremas yang satunya membuat sang empunya mengerang pelan
Sejak hari itu aku dan Mira makin mendekat, entahlah kenapa mungkin Mira hanya mau berteman dengan ku kali, aku dan Mira selalu bersama kemana pun
Saat aku main di rumah Mira, aku minta izin ke toilet karena kebelet, Mira menunjuk kalau di kamarnya ada toilet pribadi jadi aku pun pergi ke toilet, siapa sangka Mira mengintip ku saat buang air kecil, setelah dari toilet Mira menatapku dia bilang padaku ingin menjadi pacarku
Aku pun bimbang namun akhirnya menerima dirimu karena aku juga ternyata sudah mulai mencintai Mira, setelah berpacaran Mira terang-terangan untuk melakukan 18+ ternyata itu alasan dia berpacaran dengan ku, karena Mr.P ku besar dan panjang
Namun aku tidak menyesal karena kisah masa remaja kami itu yang membuatku bisa bersamanya hingga sekarang di umur ku yang ke 37 tahun.
Aku dan Mira kamu menikah di umur 18 tahun karena Mira hamil anak ku dan kami tidak pernah bercerai malah sekarang ada 5 anak 3 laki-laki 2 perempuan dan tentu saja Mira sedang hamil anak ke 6 kami yang akan jadi si bungsu, katanya sih laki-laki lagi...