Hari itu, Almira baru saja pulang dari sekolah SMA barunya. Namun kebiasaan buruk saat dia berada di sekolah lama tak pernah dia tinggalkan.
"Mira, kalo pulang sekolah tuh bajunya ganti dulu!" Tegur sang ibu sembari membereskan barang barang sekolah Mira, seolah tak mendengarnya Mira dengan damai bermain ponsel dan scrool media sosial.
Meski dia memiliki sikap yang buruk, Mira terkenal sebagai anak yang pintar dan disiplin disekolahnya. Bahkan sosoknya yang percaya diri dan bisa public speaking membuat para guru menyakinkan nya untuk menjadi seorang duta.
Diusianya yang ke 17 tahun, dia bertekad untuk berubah. Dia ingin sikap buruk itu sirna dari dirinya dan keluar dari mode nyaman. Mira sangat suka berimajinasi dan menulis, dia memiliki cita cita sebagai seorang penulis.
Namun 3 tahun dia impikan cita cita itu tak pernah nyata. Teman temannya sangat excited dengan cerita dan karangan fiksi buatan Mira, ada beberapa yang memintanya untuk dijadikan novel dan dibukukan. Tapi itulah dia, rasa malasnya menghalangi mimpinya.
Sehingga Mira berusaha untuk pelan pelan berubah, sudah beberapa kali dia berusaha keluar dari mode nyaman, namun genggaman ponselnya membuat gadis itu khilaf.
Mira melupakan janjinya, sehingga 3 minggu terlewat gadis itu mulai disadarkan kembali dengan kata kata motivasi para orang hebat disana.
Mira mulai menentukan arah hidupnya saat ini, dia tidak ingin rasa malas itu membuatnya tersiksa suatu saat nanti. Lebih baik baginya untuk tersiksa berusaha sekarang dari pada suatu saat nanti menyesal.
Gadis itu mulai memaksakan dirinya untuk belajar, dia membuat jadwal dan memberikan hukuman kepada dirinya jika tidak mengerjakan jadwal itu dengan baik.
Perlahan lahan mulai ada perubahan, sungguh hasil itu melalui proses. Waktu tidur yang awalnya tak menentu kini teratur, dia memaksa dirinya untuk terjaga selama pembelajaran hingga pada akhirnya dia tertidur.
Segala sesuatu tentu dimulai dari tekad dan niat kita sendiri, jangan mudah terbawa hawa nafsu. Karena itu bisa saja menjerumuskan dirimu tanpa sadar.
Mulailah perubahan meski prosesnya lama, daripada berada di mode nyaman yang perlahan lahan membunuhmu.
-yaz