Pada malam yang gelap, di sebuah desa yang terlupakan oleh waktu, ada sebuah rumah tua yang berdiri di ujung jalan yang hampir tidak terlihat. Rumah itu milik keluarga Dewa, keluarga yang sejak lama tidak terdengar kabarnya. Para penduduk desa berbisik bahwa rumah itu angker, dan siapa pun yang berani mendekatinya pasti akan merasakan malapetaka.
Sarah, seorang gadis muda yang baru saja pindah ke desa itu bersama ibunya, tidak pernah percaya pada cerita-cerita hantu. Mereka pindah ke rumah yang sepi, berharap bisa memulai kehidupan baru setelah ayahnya meninggal. Namun, seiring berjalannya waktu, Sarah mulai merasakan ada yang aneh. Setiap malam, suara langkah kaki terdengar di lantai atas rumah mereka. Kadang-kadang, ada bayangan bergerak di balik jendela kamar tidur yang tampak kosong.
Pada suatu malam, Sarah terbangun oleh suara lirih yang memanggil namanya. Dengan perasaan campur aduk antara rasa takut dan penasaran, ia memutuskan untuk mengecek sumber suara itu. Langkah demi langkah, ia berjalan menuju tangga yang membawa ke lantai atas, tempat di mana suara itu datang. Begitu ia mencapai lantai atas, pintu kamar yang selalu terkunci terbuka dengan sendirinya.
Di dalam kamar itu, ruangan yang penuh dengan debu dan bau usang, ia melihat sebuah cermin besar yang berdiri di sudut. Bayangan di dalam cermin itu tidak sama dengan bayangannya sendiri. Sesuatu—atau seseorang—sedang menatapnya dengan tatapan kosong.
Tiba-tiba, pintu kamar tertutup dengan keras, dan Sarah merasa udara di sekitarnya menjadi dingin. Ia berlari ke pintu, tetapi pintu itu tidak mau terbuka. Di balik cermin, sesuatu mulai bergerak.
"Sarah…" suara itu terdengar lagi, lebih jelas dan lebih dekat kali ini. "Sarah, bantu aku."
Tanpa pikir panjang, Sarah memekik, tetapi suara itu sudah hilang. Ketika dia melihat ke dalam cermin, bayangan itu menghilang, meninggalkan ruangan yang kini semakin gelap. Namun, ada sesuatu yang berbeda—sebuah gambar samar mulai terlihat di permukaan cermin.
Itu adalah wajah seseorang yang sangat familiar.
Itu adalah wajah ibunya.