Hai perkenalkan nama ku Angela aku anak kedua dari empat bersaudara disini aku ingin menceritakan kisah hidup ku,aku bingung mau mulai dari mana aku bercerita dan kisah hidup ku juga terlalu menonton tidak ada yang menarik juga sih tapi aku ingin bercerita kepada kalian.
Mungkin ini bukan novel ataupun cerpen tapi lebih ke curhat nggak sih, mungkin kalian bilang kenapa nggak cerita ke buku atau ke sosmed saja,tapi aku ingin menulis kisahku disini.
Sebenarnya aku ingin membuat dalam bentuk novel atau pun cerpen tapi aku bingung cara bikinnya, nah disini mungkin aku bercerita mulai dari aku kecil kali ya.
Dari kecil hidup ku bisa dibilang broken home tapi aku tidak merasa aku broken home karena aku menjalani hidupku dengan santai kenapa aku bilang bahwa aku termasuk anak broken home karena ibu dan ayahku selalu bertengkar dari aku kecil dan itu didepan kakak ku dan aku disaat itu kami masih berdua, adik-adik ku belum ada tapi setiap mereka bertengkar kami kadang keluar dari rumah Buat bermain dan kami tidak ikut campur urusan mereka tapi kami tau permasalahan mereka.
Sampai aku punya adik yang ketiga itu mereka juga Masih bertengkar,nah disinilah mungkin aku mulai merasakan stress,yang dulunya aku dimanja sekarang tidak lagi semua terpaku pada adik ku dulu sebelum adik ku lahir aku tidak pernah disalahkan dengan hal-hal sepele dan aku jarang menangis tapi saat itu aku merasa disalahkan terus ntah lah mungkin aku terlalu sensitif atau tidak, aku masih merasa kalau saat itu memang aku salah ,dan ingat saat itu aku masih SD dan aku lupa kelas berapa saat aku punya adik.
Akhirnya kami pindah rumah disaat itu dan aku semakin parah stressnya, ada suatu masalah aku dengan ibuku dan disaat itu juga ayah dan ibuku masih bertenggkar seperti biasa tapi tidak sesering dulu,dan Dirumah baru ini lah hidup ku rasanya tidak seseru dulu,aku selalu dibandingkan dengan kakakku,aku selalu disalahkan dengan hal-hal sepele aku setiap hari selalu menangis mungkin diantara kalian ,ibu kalian tidak pernah mengatakan kasar kepada kalian tapi aku sering dikatakan kasar oleh ibuku bahkan dilempar batu juga pernah tapi aku selalu introspeksi diriku dan dalam hati ku berkata oh ini mungkin salahku,tapi ada satu hal yang paling aku ingat adalah saat aku bermain dengan teman-temanku disitu ibu ku datang dan dia bilang sesuatu saat itu dan disitulah aku sangat malu dengan temanku,aku pengen nangis tapi aku malu dan kalian tau aku hampir bunuh diri di kamar mandi dan untungnya aku takut dengan benda tajam karena aku fikir ini akan sakit kalau aku tusuk benda tajam ini ke perut ku dan disitulah aku tidak jadi tapi aku benar-benar stress, itu mungkin aku kelas Lima SD atau enam SD.
maaf aku tidak bisa bercerita apa yang ibu ku bilang karena bagiku itu memalukan .
Dan maaf kalau aku menulis ini tidak bagus atau ada typo nya disini aku benar-benar ingin bercerita tapi cerita sampai disini dulu ya
Maaf cerita nya menggantung 🙏tapi kalau kalian tertarik dengan ceritaku
Nanti aku akan sambung lagi