Di suatu senja terdapat seorang perempuan yang tengah meringkuk kedinginan, senja itu indah, namun ia tak merasa nyaman di bawah kurungan mak bpak biadapnya.
"Hiks.. Luka ini.. Sakittt.. " gumamnya mengeluh kesakitan sambil memegang kakinya yang memar akibat pukulan atau bahkan tendangan.
Ia melihat ke arah jendela lagi "mendung.. Aku benci hujan! Suara petirnya.. Menakutkan.. " gumamnya lagi.
Brak.
Suara pintu terbuka dengan keras, terdapat sesosok wanita muda yang cantik seperti lonT.
"Keluar! " perintahnya dengan keras lalu meninggalkan ruangan itu.
Sao, perempuan itu nurut dan turun dari ranjang yang rapuh itu, ia berjalan perlahan keluar kamar dengan engklek (?) karna kaki memarnya.
Di ruangan terdapat 5 orang, bisa dibilang itu adlah ibu, ayah, 2 pasangan dan seorang remaja laki-laki.
Sao terlihat kebingungan dengan tamu yang tak ia kenali itu.
"Ambilin makan sama minum cepet!! " perintah sesosok pria paruh baya yang tak lain adalah ayahnya.
Sao hanya bisa menurut dan pergi ke dapur (jujur gw g bs msak, jir..)
Setelah selesai ia menyajikan makanan serta minuman yang entah apalah mungkin indomie sama pucuk di meja yang terdapat 5 orang tersebut.
"Ekhemm.. " terdengar suara dekheman dari pria yang merupakan anak dr ke2 pasangan itu.
Sao mengabaikan nya dan kembali ke kamarnya untuk meratapi nasibnya yang ngenes. (Kasian bet gw)
Ia menatap dalam² hujan yang kini telah turun meski hanya gerimis.
"Tuhan, bolehkah aku minta sesuatu? Aku pengen sembuh, ini semua sakit.. " pintanya dg suara lembut.
Duarrrr bebekkk
Hujan badai angin ribut mendengar permintaannya dan duarr lagiii
Rumah itu terkena sambaran petir, biasanya kl kena sambar Eudora gni lgsg modar tp krn gw ad immo, winter, rose gold meteor, build tank lah pokoknya gw selamat sentosa dn malah kena heal jd sembuh. Gelo.
Rumah mulai terbakar, dengan panik Sao pergi ke luar dan di sana terlihat 3 orang sedang menyelamatkan diri juga.
Salah satunya pemuda tadi, ia memegangi sebelah tanggalnya dengan tertatih ia berjalan perlahan ke arah Sao.
Terlihat ekspresi bingung terukir di wajah Sao.
Lalu pemuda itu melewati Sao dan berjalan ke sebrang dari rumah itu yang tak terlalu jauh juga tak terlalu dekat.
"Geer bgt gw, anj... " batinnya. Apasih gww.
Setelah kejadian itu, Sao jd gembel, gk deng, dia menginap di isekai, gk dongg, dia nginep d apart yg kg tau duid drmn.
Dn skrg dia memutuskan utk kmbli ke sklh stlh sekian lm.
Tiba d sklh siswa-siswi d hebohkan dg kedatangan murid baru yg bs di desk kan dg singkat kl dia tuh sempurna.
D kelas Sao hny bs menggambar random (gd tmen gw jir..)
Lalu tak lm bell berbunyi
Guru memasuki kelas bersama dg seorg pria tampan (mass🥵)
"An-" belum sempat ia mengucapkan 1 kalimat para ciwik² caffer pd hebohhh.
"Kyakkk calon suami kuuu" idih, ngimpi mbekk.
"Ck" terdengar decakan dari pria trsbut "berisik! " ia menegur cwik caper g jelas itu membuat smwnya terdiam dg saltong
Stress.
"Gw Lucas, dn gw gmw tmenan aplgi smpe pcrn sm kasta rendahan kyk kalian. " idih, ky nyata aj lu.
"Baik, silahkan duduk. " ucap guru mempersilahkan.
"Hm"
Pembelajaran d mulai hingga bell berbunyi.
Sao hny bs diam d kelas, bkn krn ia tak pny uang utk ke kantin, tp..
Brakk.
"Ap anj? "
"Lu.. Lu yg wktu itu, kn? Knp lo dsni? " ngp sih bg..
"Org gw sklh d sni!"
"Mksd gw, ortu lu kan dh mati kok lu masih hidup?! "
"Kl gw blng gw colong tabungan kkak gw emg knp? Bkn urusan lo lgian!! "
"Lo.. Berani jg lu sm gw? "
"Knp kg? "
Lucas melirik kearah buku yg tengah d gunakan Sao, ia melihat gmbr Sao yg burik cm kt kiasakan sj jd sngtttt BGUSSS!
Lucas memberikan smirk kecilnya lalu dengan sekejap ia merebut buku itu.
Sontak Sao kaget dan berusaha mengambil kmbli.
"Blikin anj!! Apaan sihh!? " wlw tk tergapai seenggaknya gw usaha lah..
"Heh~ bgus jg gmbr lo? "
"Iya emg! " anjay pd bet gw.
Dn masalah buku berisi gmbr trsbt mereka berdua bertengkar sambil kejar²an buat ngerebut tuh buku.
Smpe mereka berhenti ketika Sao tak sengaja jatuh di atas Lucas (bjir..)
Pandangan mereka saling beradu, namun seketika mereka tersadar akan posisinya.
Dengan cepat Sao bangun dan merebut bukunya lalu kembali duduk.
Sedangkan Lucas masih terpana ama wajah gw yg burik
Stlh kejadian itu Lucas jd sering mengganggu Sao, dn Sao dg sdkt sbar slbihnya sabar bngt ngehadapin Lucas yg nyebelin iku.
Hingga suatu saat, ketika Soa hendak pulng sklh ia terjebak hujan, ia tak membawa payung atw jas hujan utk melindungi dirinya dr air hujan.
Namun tiba-tiba muncul seseorg dr blkng yg memayungi Sao membuat nya kaget dan menoleh.
"A-andrew? "
"Hm? " tanyanya tersenyum
Sao lalu memeluk pria bernama Andrew itu "huwaaaa, lu kmn aj bgst!?? Mak bpak gw akhirnya meningsoy dn lu masih gd kabar jg!??? "
"Maaf², gw sibuk bngt asli"
"Gk nanyaa!! "
"Ahaha"
Di tengah kerinduan apalah mereka nih, sesosok pria melihatnya dari kejauhan dg payung hitam yg ingin ia gunakan utk melindungi seseorg dr air hujan yg berjatuhan.
Di dalam dinginnya hujan terdapat panas nya hati melihat seseorg bertukar rindu onoh apalah.
Sampai esok hari tiba, Sao yg baru saja tiba tiba-tiba di tarik keluar oleh seseorg
Om jngn om🥺
"Arghh! Apalgi sih, Kas!??? "
Brak.
Sao mendarat d tembok dngn tngn nya yg d jepit oleh Lucas
Bjir, omm:(
"Gw.. Suka sm lu" ujarnya pelan.
Sao terdiam... "Candaan aplgi skrg? "
"Gw serius. "
"Kn-" blm sempat ia menyelesaikan perkataan nya bibirnya di sosor
Ommmm😭😭😭
Ngeleg lah gw
"AA-" hendak teriak namun sebuah tngn menghentikan nya.
"Sthh, atw gw cium lg? "
"luu... "
Dn sejak saat itu Sao berusaha menghindari Lucas namun Lucas tak menyerah.
Sampai suatu ketika akhirnya Sao bisa menerima bahwasanya ia jg menyukai Lucas.
Dn akhirnya mereka resmi pacaran..
Meski cwek² caper d sklh pd kg setuju tp y bdoamat suka² gw lah 😜
Lalu, disaat mereka hendak melakukan dating Lucas berinisiatif membelikan Sao minum d mesin minuman d sebrang jalan.
Ia berjalan perlahan untuk menyebrang, namun seorg pengemudi lalai dn duarrr nuklir menyambar hati Sao.
Lucas tertabrak ngenes oleh pengemudi s¡alan itu.
Dg gerakan cepatnya Sao menghampiri Lucas dn segera menelpon ambulanc.
Sesampainya d RS dktr menyatakan bahwa Lucas mengalami amnesia. Mnyt.
"Maaf, kmu sdh berus-"
"Diem gk lu!!? "
"Hehe.. "
•
•
Sao menanti kesadaran kekasihnya dg penuh harapan.
Tb² tgn Lucas bergerak membuatnya semngat dkit.
Lucas memperhatikan sekeliling tempat itu "gw di-"
"Di RS, lu amnesia, gw pacar lu" sabar sat
"Pacar? ".
" yoi, babe " 🗿🗿
Dn mereka mengulang kmbli perjalanan mereka dn happy end 😍😍