malam begitu indah yaa tidak ada suara berisik dari manusia. namun baru beberapa menit kemudian ayahnya Amora datang ke rumah dengan nada yang keras.
" amora dimana kamu" teriaknya namun Amora tidak mendengarkannya dikarena Amora takut di pukul lagi.namun ayahnya memangil Amora dengan nada yang lebih keras daripada sebelumnya, dikarenakan Amora takut di marahin dan dipukullin dia memberikan diri untuk keluar dari kamarnya,pada saatnya dia keluar dari kamarnya Amora melihat ayahnya dengan mata merah dengan emosi yang meluap-luap.
batinnya "ya tuhan aku takut di pukulin
ayah lagi"
"Amora kenapa tadi ayah panggil-panggil tidak menyahut ha" dengan nada yang keras
"maaf ya, tadi aku lagi kerjakan tugas dari sekolah makanya tidak dengar ayah panggil" katanya Amora
"alasan aja kamu, sudah sana pergi masakan ayah cepat"
"iya yah" Amora pun pergi ke dapur"
*batinnya Amora*
tuhan aku mau mati aja daripada hidup di Duni ini tidak ada yang percaya kepada Amora ayah amora pun tidak percaya kepada Amora.
beberapa menit kemudian masakan yang dia bikin sudah selesai dan dia pun memanggil ayahnya untuk makan
"sudah sana kamu masuk ke kamar kamu ganggu orang makan aja anak sial"
"iya yah" sambil mendudukkan kepalanya.
saat Amora sudah di kamarnya dia bertanya aku sesial itu ya? ia bertanya dengan air mata yang jatuh sampai dia pun tertidur. pada hari Amora bangun pagi untuk siap-siap berangkat ke sekolah, beberapa menit kemudian dia sudah siap-siap untuk berangkat
saat keluar dari kamarnya dia pergi ke ruang makan tidak ada makanan sekalipun
"ya udah deh pergi sekolah aja"
saat Amora sudah di sekolah hanya dialah sendiri yang baru datang.namun itu sudah biasa. Amora pun pergi ke kelas nya saat dia di dalam kelas dia pun membersihkan ruangan kelas nya karena berantakan, teman-temannya semua pada belum datang jadi dia pun memutuskan untuk bersih-bersihkan pada saat dia sudah membersihkan dia pun memutuskan untuk istirahat.beberpa menit kemudian teman-temannya semua pada datang
"ehh Amora sudah di sekolah aja" kata temanya
"iya nih" kata Amora
"kau sudah kerjakan tugas yang di kasi dari guru MTK?" kata temennya
"sudah ko ambil aja di dalam tas" kata Amora
"oke Thanks yaa moraaa"kata temanya
"iya sama-sama" kata Amora
beberapa jam kemudian Amora sudah pulang kerumah.
dia pun pergi ke dapur untuk membuat makanan. saat Amora selesai makan dia pun pergi ke kamar untuk bersih-bersihkan kamarnya lalu itu tidur
saat Amora mau tidur dia melamun untuk beberapa menit, Amora pun tertidur sangat lelap.
saat sore tiba Amora terbangun dari tidurnya.saat Amora bangun tidur dia bersih" lalu mandi.saat Amora selesai bersih-bersihnya dia pun menyiapkan makan untuk ayahnya.saat selesai masak disitu pun ayahnya datang dia pun langsung makan dan Amora duduk untuk nonton TV Amora di suruh ambil air minum tapi jatuh ke makanan ayahnya.ayahnya memarahi Amora.
"kamu itu cuman disuruh ambil air aja sampe tumpah begini kamu tidak ikhlas kan" bentak ayahnya
"maaf yah Amora tidak sengaja"kata Amora
"alah alasan aja kan,kamu mau bikin saya tidak makan kan?" kata ayahnya dengan emosi yang meluap-luap
"tidak yah Amora sengaja yah suer" kata Amora sambil tahan nangiss
ayahnya Amora memukul Amora dengan rotan sampai badan Amora berdah
"yah sudah yah,Amora tidak sengaja timpahin minuman di Makan ayah" sambil nangis
tapi ayahnya tidak mempedulikan nya dia pun lanjut memukuli tubuh Amora sampai luka-luka di seluruh tubuhnya
*batinnya Amora* ya tuhan kalo aku mati ampunilah hamba.dan aku sayang banget sama ayah walupun ayah sering marahin Amora tapi Amora tetap sayang ayah.
pukulan terakhir degan sangat keras tiba-tiba Amora tidak sadarkan diri ayahnya PU panik lalu membawa Amora ke RS terdekat.
setelah beberapa jam kemudian dokter pun menghampiri sang ayah
"maaf pak anak bapak kita tidak bisa selamat kan lagi"
"tidak mungkin dok"
langsung sang ayah pecah suaranya dia menyesal sudah menyiksa anaknya pada saat dia Masi hidup tapi mungkin ini jalan tuhan.saat Amora telah di makamkan sang ayah tidak bisa menerima kejadian Amora adalah anak satu-satunya dia kehilangan anak-anaknya telah di panggil tuhan termaksud istri nya,namun dia sudah bisa menghasilkan nya
beberapa tahun kemudian sang ayah menyusul keluarganya, dikarenakan terkena kanker stadium akhir.
Tolong beri komentar ya kak‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐=====