"heheh maaf"Dev
"JAngan senyum gitu nggak cocok"Ken
"idih cemburuu"Dev
"bodok "Ken
----------========
Setelah perdebatan itu mereka semua meninggalkan Victory dan juga Kenzo yang harus menemani Victory.
tokkk tokkk tokkkk
"Masuk!"Ucap Kenzo
"Maaf tuan dan nona di depan ada pemuda yang mau bertemu sama Nona"
"Siapa Lio?"
"Saya tidak tahu nona "ucap Lio
"Bawa masuk saja "Ucap Kenzo
"baik tuan"Ucp Lio yang langsung keluar
"Kenapa di boleh kan?"
"Ya mana tahu penting ,jadi nggak papa kan ya"
Tak butuh waktu lama pemuda masuk dengan keadaan tangan nya yang terbalut oleh perban .Victory mengamati dengan sek sama ia kaget.
"Senang bertemu kembali nona"Samanya
"Loh kok lo?"ucap Victory dengan kaget.
"Iya kaget ?jujur gue juga kaget kalau yang di tabrak mobil gue itu keluarga lo"
"Gue dah ikhlasin lo jangan merasa bersalah"
"Btw gue belum tahu nama lo,Nama gue Kenzilano Izoan"
"Oh"ucap Victory
"Lah?nggak mau nih gue kenalan sama lo?"
"Udah nggak usah di paksa kalik"Ucap kenzo yang masih menatap hp nya.
"Lo siapa?"
"Gue tunanganya"ucapnya kenzo membuat Victory maupun Kenzi kaget.
"ha?"
"apa ? dah selesai belum ,calon istri gue butuh istirahat baru siuman dia" usil halus kenzo
"Ok kapan kapan kita ketemu lagi"
"Nggak akan"ucap victory ketus.
Setelah kepergian Lano Victory menatap Kenzo dengan tatapan yang ingin menelan secara hidup-hidup.
"Bisa lo jelasin?"
"Apa?"
"yang tadi lo ngeklaim gue ."
"Oh aku kira kamu tahu"
Kenzo mendekati bankar Victory hanya menatap tajam .
"Mau aku jelasin?"
"Ya kalau nggak"
"Geser"ucap Kenzo kepada Victory agar Victory memberikannya tempat duduk di sampingnya.
"Jadi sebelum aku datang ke sini ayah dan ibu kamu bertemu dengan keluarga besarku termasuk aku juga dengan Victor ,rencananya setelah lulus aku akan menikah denganmu dan tujuan ku kemari bukan hanya cari tikus-tikus nakal saja tapi juga dapat tantangan dari keluargamu agar aku bisa menemukanmu.Karena apa coba?"tanya Kenzo
"lanjut aja kalik"
"Ok .Karena kamu nya nggak pernah ikut dalam reoni keluarga maupun bisnis keluarga ,dan itu yang membuat aku tertantang .Tapi setelah aku tahu ternyata kamu itu sebenarnya bukan tidak ada cuman.Kamu selalu bekerja di belakang dan banyak yang bilang 'CEO BLACK V' coba bagaimana aku mencarinya?"
"Iya juga tapi memang aku tak suka berbaur sih "
"Tapi sekarang bisa kan"
"Sama saja "
"Ok"ucap Kenzo yang langsung membaringkan sedang kan Victory masih dengan pikiran dia sendiri terdiam .
"Ayo tidur ini sudah malam"ajak Kenzo
"Tidur?Ehhhh lo kok di sini sih sana!" usir Victory
"Udah di sini aja aku lelah "lalu ia menarik Victory
"HEmm awas lo kelewatan gue gimbeng"
"nggak akan"ucap Kenzo
Victory merasa matanya berat ia langsung tertidur di samping Kenzo setelah kenzo tidak merasakan kesunyian ia membuka metannya.
"Aku akan menjagamu ,walaupun kau belum mengingatku Vory kecil ,sepertinya kau lupa bahwa aku yang selalu memanggilmu Queen ,aku tak menyangka kita bisa bersama ." Ucapnya dan langsung memeluk Victory.
=====------------========
Sudah beberapa hari Victory dirawat dari ini dia masuk sekolah dengan Kenzo
"Bisa nggak gue sendiri aja "
"Nggak usah ayo sama aku aja"
"Nggak mau ahhh"
"Udah lah kak,sama kak Ken aja apa ribetnya coba"ucap Violet
"Iya nih pasutri ini ribut masih pagi ini Ken,Vic"ucap Devandra yang sekarang juga menginap di rumah Ozion
"Nggak mauk"
"Naik!"Ucap Kenzo yang membuat Victory takut setelah ayah nya,dan epiknya Victory naik.
"kita duluan"ucap Kenzo
Mereka semua merasa heran
"Itu kakak gue ,apa jin ya"
"Udah lah Let ayo"
"Iya La ayo.Kak gue yang nyetir"jawabnya kepada Stela dan kemudian menatap Dev
"jangan!"
"Ok tapi nanti gue mau balapan kalian ikut aja ya.Plisss"
"Ok gue ikut tapi"Ucap Dev
"Ok.No problem"ucap violet dan stela hanya mengelengkan kepalanya.
======--------======
Mereka sekarang sudah sampai di sekolah .Violet melihat Viola yang sedang dekat dengan seorang lelaki merasa keheranan.
"kak tunggu"ucap Violet kepada Dev
"Apa dah sana gue mau ke gerbang"usir Dev
"Itu lihat bukannya itu cewek lo ya ,yang lo belain terus sampek adu tonjok sama Leo singa rimba"
Dev melihat itu terlihat santai tapi.....
"May!"
"iya kak ada apa?"
"Ini bawa buku catetan buat yang ngelanggar gue ada urusan bentar"
"Iya kak"May langsung pergi
Sedangkan Dev ia menghampiri Violet dan langsung membawanya untuk membuntuti Viola yang sedang bergelayutan dengan seorang lelaki .
'Ais kenapa gue harus di ajak juga sih ,dasar ketos resek' ucap Violet dalam hatinya.
Dan benar adanya perilaku tidak senonoh yang di dengar dan dilihat oleh Dev setelah ia melihat semuanya ternyata ia yang bodoh ,Dev masih melihatnya tapi tangan nya menarik Violet agar berada di dalam dekapannya dan telingannya ia tutup menngunakan tangannya.
Deg
"kak kenapa ?" tanya lirih
"Diam !"ucapan itu langsung membuat Violet diam sambil menatap Dev.ia merasa jantung nya tidak sehat kali ini.
'Bodoh gue ternyata dia nggak sepolos itu sampai mau gitu sama dia ,hemm '
batin dev yang hancur.ia hanya keget dengan yang dilakukan Viola.
Setelah cukup lama ia langsung menarik lagi Violet untuk pergi dari sana
"kak kenapa nggak lo vidio aja biar ada buktinya ,tapi kan lo sayang banget sama dia "ucap Violet
Violet melihat mata merah Dev ia langsung melangkah besar dan menjadi Dev yang di tarik Violet.
"Duduk!"
Dev menurut ia duduk dan ia menelungkup kan kepalanya di atas tangannya ,Violet pergi mencari makanan dan minuman yang bisa membuat mood dev bangkit lagi.
"Kak Nih makan "ucap Violet memberikan es krim
"Makasih "ucap Dev dengan nada yang serak.
"Kak lo tau nggak kenapa gue nggak pernah nangis untuk cowok?"
"Memang kenapa?"
"Karena kehidupan gue udah pait duluan kak dan gue nggak bisa tuh jatuh cinta sama orang yang nggak tulus"ucap violet yang menghabiskan ekrim nya.
"tapi lo pernah nangis karena Kakak lo ,kan dia cowok"
"Beda dodol,lo kok gitu sih .Hadeh gue yang mau bikin lo buat moood lo baik malah lo yang buat mood gue ilang .Tanggung jawab lo"ucap Violet dengan cemberut
"hahahaha iya bentar "
"Nih"Dev memberikan Coklat
"Widih baik bener ,makasih kak"
"Tunggu deh kenapa lo ajak gue bolos?"
"Nggak bolos kok .orang hari ini di grup bilang masuk nya jam 9 sekarang baru jam 8"
"Masak?"
"Makannya liat grup aja ,katanya guru pada rapat gitu.kita dibebasin ,cuman mungkin beberapa kelas tuh ada tugasnya ."
"ohhhh"
"Lagian kak .Kok lo nggak tahu gimana sih?"
"ya nggak gimana-mana"
"ok"
"lo jadi nanti?"
"Yup jadi ,tenang nanti juga ada Sean dan genknya kakak Victory kok,Oh ya Lo dah nggak usah di bikin fikiran yang tadi kak."
"Hemm yang tadi ya ,tenang aja cuman gue kaget doang kok"
"Ok"
"Oh ya lo masih inget sama genk kakak ipar lo kan?"
"Hemm kayaknya,mang ada apa?"
"Kayak nya kita ada yang mau turun deh ?"
"Masak? Jangan bilang itu lo?"tuduhnya
"Yup ,dah yuk ke kelas dah jam berapa ini?"
"Ok"
Mereka beranjak dari kantin Dev merasa lega ternyata bayang bayang dari Viola akan hilang 'untung dah gue rekam'
"Kak gue mau kesana oh ya nih gue kasih lo semoga bisa bukti in ya dadah "
ucap Violet yang langsung kekelas.
Sedangkan yang dikasih malah bingung 'Ini apa an sih ah lah nanti aja '
Dev langsung menuju ke kelasnya yang berada d kelas MIPA 2
=======-------====
"Hey lo dari mana let?"
"Dari sini deketan La"ucap Violet yang kemudian membisik ki Stela mata stela membulat karena kaget
"Sumpah?"tanyanya lirih
"Iya oleh karena itu gue tadi sama dia ngerebek itu tapi nggak seru gue nggak liat ."
"lah kok"
"Lah si dia nya malah nutupin mata sama telinga gue ,kesel banget mana nggak di tegur .Tapi....."
"tapi apa ?jangan bikin penasaran"
"Gue udah rekam tuh pakek cips gue yang bisa sekalian buat vidio itu yang biasanya gue gunain untuk misi rahasia kakak Victory kasihin gue."
"Bagus kila liat aja nggak sih gimana reaksinya"
"gue cuman kasian sama kak Dev aja sih ,sampek adu pukul sama Si Leo singa rimba"
"iya yah biarin namanya cowok"
"iya goblok kalau udah bucin ,dah lah setelah ini apa ni?"
Tolong beri komentar ya kak‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐=====