Di suatu kota, ada gadis kecil yang bernama Cila. Ia hari itu ingin ke desa tempat neneknya tinggal. Jadi ia meminta izin kepada ibunya, ibunya memberinya izin dan membekalinya dengan sepotong kue. Keesokan harinya Cila pun berangkat ke desa tempat neneknya tinggal, di perjalanan Cila melewati rel kereta api dan hutan yang lebat, saat ia di dalam hutan ada seorang anak yang meminta makan kepadanya, karena kata anak itu dia belum makan sama sekali."Kak bolehkah aku meminta makananmu sedikit saja? Aku belum makan dari pagi" kata anak itu. Karena mendengar itu Cila kasihan kepadanya, dan ia memberikan sepotong kue yang mamanya bawa untuknya.
Setelah ia memberi anak itu makanan, ia langsung pergi melanjutkan perjalanannya ke rumah neneknya. Saat Cila sudah mau sampai di rumah neneknya dia menahankan rasa yang sangat lapar, Cila sangat lapar karena dia memberikan sepotong kue itu kepada anak itu. Tetapi Iya tidak mempermasalahkannya karena dia lebih kasihan melihat anak itu. Setelah sampai di rumah neneknya, neneknya sangat senang dan memeluknya dan mengajak dia untuk masuk. Nenek Cila membuat makanan yang banyak untuk dia. Setelah beberapa hari ia tinggal disana, Iya memutuskan untuk pulang karena merindukan ibunya. Nenek Cila yang tahu Cila akan pulang, membekalinya dengan Cookies yang banyak. Besoknya, saat ia sedang melewati hutan, ia mencari anak yang dibantunya tetapi tidak ketemu,karena itu dia langsung melanjutkan perjalanannya. Saat dia melewati rel kereta api, kakinya tidak sengaja tersangkut di rel itu, Cila berusaha melepaskan kakinya tetapi tidak bisa. Kereta ingin melewati rel itu, tetapi anak yang gila tolong menyelamatkannya sebelum kereta itu sampai. Sangat berterima kasih karena anak itu sudah mau menolongnya. Tetapi kata anak itu" Seharusnya aku yang berterima kasih kepadamu, karena kamu sudah memberiku makan". Cila yang mendengar ucapannya sangat terharu, dan Ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya ke rumah ibunya. Setelah sampai ke rumah ibunya, yang menceritakan semuanya yang telah terjadi. Dan ibunya sangat bangga kepadanya.