Di sebuah desa yang asri, hiduplah seorang pemuda tampan bernama Budi. Budi adalah seorang pemuda yang baik hati, jujur, dan suka membantu sesama. Ia juga dikenal sebagai pemuda yang sangat lucu dan suka membuat orang tertawa.
Suatu hari, Budi bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Susi. Susi adalah seorang gadis yang cerdas, anggun, dan memiliki selera humor yang tinggi. Budi dan Susi langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Mereka berdua merasa bahwa mereka adalah pasangan yang sempurna.
Setelah berpacaran selama beberapa bulan, Budi dan Susi memutuskan untuk menikah. Mereka berdua sangat bahagia dan tidak sabar untuk memulai hidup baru bersama.
Hari pernikahan Budi dan Susi pun tiba. Semua persiapan telah selesai dilakukan. Gedung pernikahan telah dihias dengan indah, makanan dan minuman telah dipersiapkan, dan para tamu undangan telah datang.
Budi dan Susi tampak sangat tampan dan cantik dengan pakaian pengantin mereka. Mereka berdua terlihat sangat bahagia dan romantis.
Namun, di balik kebahagiaan mereka, ada saja kejadian-kejadian lucu dan menggelikan yang terjadi di hari pernikahan mereka.
**Kejadian 1: Baju Pengantin Budi Robek**
Saat Budi sedang bersiap-siap untuk acara akad nikah, tiba-tiba baju pengantinnya robek di bagian selangkangan. Budi panik dan bingung harus berbuat apa. Ia tidak mungkin keluar dari kamar ganti dengan baju pengantin yang robek.
Untungnya, ada teman Budi yang berbaik hati menjahit baju pengantin Budi yang robek. Dengan cekatan, teman Budi menjahit baju pengantin Budi hingga kembali seperti semula.
**Kejadian 2: Susi Terjebak di Toilet**
Saat Susi sedang berdandan di kamar pengantin, tiba-tiba ia terjebak di dalam toilet. Pintu toilet terkunci dari dalam dan Susi tidak bisa membukanya. Susi panik dan berteriak meminta bantuan.
Beberapa orang mencoba membuka pintu toilet, tetapi tidak berhasil. Akhirnya, seorang petugas keamanan datang dan berhasil membuka pintu toilet dengan menggunakan kunci cadangan.
**Kejadian 3: Budi Salah Sebut Nama Istri**
Saat acara akad nikah berlangsung, Budi dengan gugup mengucapkan ijab kabul. Namun, saat Budi menyebutkan nama istri, ia salah menyebut nama Susi menjadi nama mantan pacarnya.
Sontak, semua tamu undangan tertawa terbahak-bahak. Budi segera menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Susi. Susi, yang juga merasa lucu dengan kejadian itu, hanya tersenyum dan memaafkan Budi.
**Kejadian 4: Kue Pernikahan Jatuh**
Setelah acara akad nikah selesai, Budi dan Susi bersama-sama memotong kue pernikahan. Namun, saat mereka berdua mengangkat kue pernikahan, tiba-tiba kue tersebut jatuh ke lantai.
Kue pernikahan yang indah dan mahal itu pun hancur berantakan. Budi dan Susi hanya bisa pasrah dan tertawa melihat kejadian tersebut.
**Kejadian 5: Budi dan Susi Tersandung di Pelaminan**
Saat Budi dan Susi berjalan menuju pelaminan, tiba-tiba mereka berdua tersandung dan jatuh di depan para tamu undangan.
Semua tamu undangan kembali tertawa melihat kejadian tersebut. Budi dan Susi yang merasa malu segera bangun dan melanjutkan langkah mereka menuju pelaminan.
Meskipun banyak kejadian lucu dan menggelikan yang terjadi di hari pernikahan Budi dan Susi, mereka berdua tetap merasa bahagia. Mereka berdua percaya bahwa semua kejadian itu adalah bagian dari kejutan yang akan membuat pernikahan mereka semakin berkesan.
Setelah acara pernikahan selesai, Budi dan Susi berbulan madu ke Bali. Mereka berdua menikmati waktu romantis mereka di Pulau Dewata.
**Pesan Moral**
Cerpen ini mengandung pesan moral bahwa dalam menjalani kehidupan berumah tangga, kita harus siap menghadapi segala kejutan yang mungkin terjadi. Kita tidak boleh terlalu berharap semua hal akan berjalan sesuai dengan rencana kita.
Terkadang, ada saja kejadian-kejadian lucu dan tak terduga yang terjadi di luar dugaan kita. Namun, kita harus tetap tenang dan sabar dalam menghadapi semua kejadian tersebut.
Dengan sikap yang positif dan konstruktif, kita akan mampu melewati semua cobaan dan kejutan yang terjadi dalam kehidupan berumah tangga.