Dengan parasnya yang cantik,Ayu yang bekerja sebagai Sales Penjualan Mobil,membuat Ia sering bertemu dengan para lelaki kaya yang datang membeli mobilnya.
Sampai Ia mendapatkan konsumen yang membeli 3 unit sekaligus secara cash,bahkan Ayu mendapatkan bonus yang cukup besar untuk penjualannya kali ini.
Dari pertemuan itu,Ayu menjadi intens berkomunikasi dengan lelaki yang bernama Farhan untuk membicarakan dokumen mobil yang dibelinya.
Farhan yang ternyata CEO disebuah Perusahaan Property,terpesona dengan bagaimana paras dan anggunnya Ayu dalam berkomunikasi dan bersikap.
Pertemuan tidak sengaja dengan Ayu disebuah Mall saat Farhan selesai meeting dengan klien,membuat Farhan tiba-tiba mengajak Ayu untuk makan siang bersama.
"Ternyata kamu tambah cantik dengan pakaian santai seperti ini",puji Farhan yang membuat Ayu bersemu merah.
Ayu yang tak pernah mendapatkan kasih sayang seorang Ayah dari kecil,membuat Ia terbuai dengan pujian dari Farhan yang membuat jantungnya berdetak lebih kencang.
Farhan yang melihat Ayu malu-malu,membuat Farhan ingin terus menggodanya,Farhan juga mulai menggoda dengan menggenggam tangan Ayu yang sangat cantik dengan nail art yang begitu indah.
"Setelah ini,temenin aku belanja pakaian yuk?kamu juga boleh belanja juga,kesibukan istriku menjadikan aku dengan dia seperti ada jarak didalam pernikahan kami,jadi kita mengurus hidup kita masing-masing".
Karena Ayu merasa tak aja kegiatan lain lagi setelah ini,Ayu mengiyakan ajakan Farhan untuk menemaninya membeli baju.
Dengan banyaknya belanjaan ditangannya,Tanpa sadar Ayu memeluk Farhan sebagai ucapan terimakasih setelah turun dari mobil milik Farhan yang sangat mewah.
Farhan yang tidak tahan dengan bibir yang begitu menggoda,membuat Farhan mencium Ayu sekilas dan langsung pergi meninggalkan Ayu yang diam mematung didepan rumah kontrakannya.
"Maaf ya,tadi aku menciummu,soalnya bibirmu menggoda banget ",bunyi pesan yang Farhan kirimkan ke Ayu setelah sampai rumah.
Ayu yang mulai tergoda dengan segala yang Farhan punya,membalas pesan dari Farhan dengan berani.
"Nggak apa-apa Mas...,lain kali aku yang cium ya,biar kita imbang".
Seperti dimabok asmara,keesokan harinya setelah Farhan dan Ayu selesai bekerja,mereka janjian bertemu disebuah pusat perbelanjaan.
"Mas...,kamu ganteng banget deh pakai setelan jas begini",puji Ayu pada Farhan saat mobil berjalan membelah jalanan.
Ayu dengan santainya bergelayut manja ditangan kekar Farhan yang membuat Farhan tidak fokus untuk menyetir.
"Kalau kita kehotel aja gimana?aku ingin kita berduaan menikmati kemesraan kita",ucap Farhan dan mendapat anggukan dari Ayu dengan mata berbinar.
Sebuah kamar hotel yang sangat mewah,sengaja Farhan siapkan untuk kemesraannya dengan Ayu yang menggairahkan nafsunya.
Ketidakharmonisan rumah tangganya akibat kesibukan dirinya dan istrinya,membuat Farhan langsung melahap bibir Ayu yang dari tadi menggodanya untuk dilumat.
"Mas...,kita nggak apa-apa begini?kalau istri Mas tau bagaimana?aku nggak mau loh disebut pelakor ".
"Kita akan rahasiakan ini dari dia",jawab Farhan yang kemudian mentranser sejumlah uang kerekening Ayu yang membuat Ayu gelap mata.
Akhirnya mereka melakukan hubungan terlarang pertama kalinya dan membuat Farhan terus ketagihan untuk melakukannya lagi dan lagi sampai pagi.
"Mas...,kamu perkasa banget sih,punyaku rasanya ingin terus dimasukin oleh milikmu",goda Ayu yang masih ingin lagi padahal mereka baru tertidur 1 jam.
Pagi itu mereka melakukannya lagi dengan gairah yang tak pernah padam.
Semenjak itu Ayu selalu terobsesi dengan pria-pria kaya yang menjadi kliennya.
Dengan kepandaiannya dalam berkomunikasi,Ayu selalu bisa menggaet siapapun target yang ia inginkan.
Dalam 1 bulan Ayu gunakan tubuhnya untuk menaklukan lelaki-lelaki kesepian yang diacuhkan oleh para istrinya,Ayu telah memiliki rumah mewah beserta mobilnya.
Namun kesialan harus Ayu rasakan,saat ia bertemu laki-laki kaya yang bernama Raihan.
Raihan sebagai pemilik Restoran terkenal,tergoda dengan Ayu yang melayaninya dengan sangat cantik dan elegan.
"Pak Raihan...,memang nggak apa-apa ini mobilnya buat saya?saya jadi tak enak menerimanya ",jawab Ayu basa basi yang sebenarnya dia sangat bahagia.
Setelah itu Ayu dan Raihan menghabiskan malam panjang yang begitu panas disebuah hotel mewah,namun kebahagiaan itu tak terasa lama,Saat Ayu keluar dari kamar hotel dan mendapati anak laki-laki Raihan datang menyapa Ayu dengan makian-makian yang menyakitkan.
"Dasar pelakor tak tau diri!!pergi dari hadapanku sekarang!!!".
Ayu memilih pergi karena malu diliatin orang yang berlalu lalang.
Setelah kejadian itu Ayu memilih berhenti bekerja sebagai Sales Penjual Mobil dan memilih menggeluti bidang lain sesuai kemampuannya.
Yaitu dengan mendirikan sebuah salon.
Namun itu tak bertahan lama saat penghasilan yang Ayu dapatkan tak sebanding dengan biaya yang harus dia keluarkan.
Ayu kembali tergoda untuk mencari pria kaya untuk memenuhi gaya hidupnya.
Kali ini Ayu tergoda dengan lelaki kaya yang berani membayar Ayu dengan bayaran yang cukup tinggi,asal Ayu bisa berhasil menggaet klien untuk menandatangani sebuah perjanjian kerjasama.
Ayu yang tergiur dengan bayaran yang akan ia dapatkan mengerahkan kemampuannya untuk mencari tau siapa lelaki yang akan diia taklukan.
Dan ternyata lelaki itu adalah mantan terindahnya saat sekolah,Ayu tidak peduli lagi dengan Lelaki yang akan Ia goda,tapi Ayu justru memikirkan jika lelaki itu masih menyimpan rasa cintanya.
Dan benar terjadi,mantan terindah yang akan menjadi lelaki yang ditaklukannya rela menandatangani kerjasamanya dengan rekan bisnisnya,asal Ayu menjadi miliknya.
"Kembalilah padaku Ayu,aku masih sangat mencintaimu,tak peduli kamu gimana kemarin,aku tetap mencintaimu,aku juga tidak sebaik dulu setelah berpisah denganmu,aku juga banyak bermain dengan banyak wanita tapi mereka tidak ada yang bisa menggantikan kamu dihatiku".