Menceritakan seorang lelaki bernama davin. Davin adalah sesosok lelaki yang tidak pernah mendapat kasih sayang orang tuanya, orang tuanya sudah bercerai sejak dia kecil. Ibunya yang pergi bekerja dan dia terpaksa harus tinggal bersama ayahnya yang kasar. Setiap hari davin selalu dipaksa mencari uang untuk ayahnya, mau dia dalam keadaan sakit ataupun sehat dia terpaksa harus mencari karna kalau enggak, ayahnya akan mencambuk punggungnya untuk kesekian kalinya.
Sampai saat dia SMA, dia sudah mendapat pekerjaan yang bagus dengan gaji yang lumayan. Tapi itu tak membuat ayahnya berhenti untuk mencambuknya.
Semua rasa capeknya, muaknya dia lampiasin dengan balapan, minum minum keras, ngerokok dan sebagainya. Temen temennya sudah memperingatinya untuk berhenti...namun dia nya yang emang dasarnya keras kepala, jadi susah dibilangin. Davin juga orangnya sering ngilang terus, dia pergi entah kemana dan sekalinya di temuin, pasti dalam keadaan tubuh yang kurus dan muka yang pucat. Setiap ditanya dia pergi kemana pasti jawabannya selalu "bukan urusan elo".
Suatu ketika,davin pergi ke rs untuk periksa tubuhnya karna davin merasa akhir akhir ini tubuhnya serasa makin melemah, kurus dan dia juga sering gampang sakit. Dia mununggu hasil dari periksanya dan setelah di cek, dia hanya tersenyum.... senang seperti akhirnya mendapat sesuatu yang di inginkan dari lama. Dia terkena penyakit kanker paru paru.
Semenjak dia terkena penyakit itu, kelakuannya semakin menjadi jadi seperti yang biasanya dia balapan, minum minum, ngerokok hanya kadang kadang saja, sekarang setiap hari setiap malam dia juga lebih sering ngilang. Sampai suatu saat hal terduga terjadi, hal yg dia tidak pernah dia harapkan datang, seseorang yang meninggalkan dia dengan ayahnya yang kasar. Ya ibunya, pamannya yang bilang kalau ibunya datang setelah lama bekerja. Namun.. Apakah davin senang? Tentu saja enggak!. Dia yang meninggalakan dirinya dengan ayahnya yang kasar, dia penyebab dari sakit yang dia derita. Coba saja kalau dia ikut dibawa ke tempat ibunya bekerja, pasti dia tidak akan mengalami sakit ini.
Penyakit davin semakin lama semakin parah karna dia tidak pernah meminum obatnya. Penyakitnya juga jadi tidak bisa disembuhkan lagi kacuali dengan terapi, tapi dia selalu menolak dan kabur.ayahnya juga jadi sering mencambuknya tanpa alasan. Dan.... Dia juga ada masalah dengan mentalnya, teman temannya beranggapan mungkin karna dia trauma, capek, lelah dan... Dia juga tidak pernah cerita.
Untuk kesekian kalinya dia menghilang disaat penyakit nya sudah parah, teman temannya yang khawatir berusaha keras mencarinya, dari pagi ke pagi, hari ke hari, dan minggu ke minggu.
Satu bulan pencarian akhirnya ketemu, dia ditemukan di gubuk di hutan yang bisa terbilang jauh dari daerah mereka.
Dia ditemukan dengan tubuh tidak bernyawa, badan yang kurus memperlihatkan tulang tulangnya dan wajah yang pucat sekali. Teman temannya yang melihat hanya menangis beserta keluarga davin yang mendapat kabar itu.
TAMAT
Cerita ini terinspirasi dari kisah hidup teman aku:)
Jujur aku masih kangen dia tapi dia udh tenang disana..
Btw itu nma samaran yaa