Perkenalan singkat pada malam tahun baru disebuah acara musik,menjadikan alika dan juga David menjadi teman yang sering menghabiskan waktu berdua jika libur bekerja.
Sama-sama tidak memiliki kekasih membuat Alika mulai merasakan sesuatu didalam hatinya saat perhatian-perhatian kecil yang dilakukan oleh David,seperti hari ini,David bahkan rela menjemput Alika yang tejebak hujan dikantor nya bekerja.
"Kamu tunggu disitu!!aku sebentar lagi akan menjemputmu",bunyi pesan yang David kirimkan kepada Alika.
Alika sedikit berharap bahwa apa yang dilakukan oleh David merupakan ketulusan dari hatinya.
Alika yang sedang melamun dikagetkan dengan beberapa temannya yang ingin pulang.
"Lika,kamu mau nunggu hujan sampai berhenti?bisa-bisa sampai malem kayaknya ini mah hujannya ",tanya Manda yang sedang mengenakan jas hujannya yang akan menerjang hujan yang tak begitu lebat.
Dengan malu-malu,Alika menjawab dengan pelan,"Aku lagi nunggu temen mau jemput,karena hari ini aku kebetulan diantar Ayahku karena motorku lagi dibengkel.
Manda tersenyum menyelidik karena penampilan Alika yang terlihat berbeda.
"Ehemmmmmm,sepertinya bukan temen biasa deh,kamu terlihat cantik dan wangi sekali hari ini",ujar Manda tersenyum penuh arti.
Namun Alika mengabaikan ucapan dari Manda saat ponselnya berdering.
"Aku masih didalam kantor,kamu sudah mau sampai?masuk aja kelobby,nanti aku keluar ",ucap Alika menjawab telponnya dari David.
Tak berapa lama sebuah mobil berwarna putih masuk kedalam lobby dan berhenti.
David langsung turun menunggu Alika yang sedang mentralkan jantungnya karena melihat David yang terlihat sangat tampan.
"David,kamu sudah dateng,Maaf ya jadi ngrepotin,padahal nanti aku bisa pulang sendiri setelah hujannya berhenti",sapa Alika basa basi.
Kebersamaan David dan juga Alika membuat beberapa temannya tersenyum dan meledek dengan tatapan, bahkan Manda berbicara dengan lantang didepan 2 manusia yang mengaku sebagai teman.
"Ternyata dijemput cowok ganteng,bilang aja pacar gituloh lika,jadi kan aku tau kamu berdandan cantik sore ini karena dia",ledek Manda yang kemudian berlari keluar sebelum Lika mengomel.
David mengusap tengkuknya yang terasa gatal karena canggung dengan keadaannya saat ini.
"Ayo Lika,nanti keburu malam ",ajak David yang kemudian membukakan pintu mobilnya dan mempersilahkan Alika masuk.
Didalam mobil,David dan Alika saling terdiam sampai suara ponsel David berdering.
"David lagi dijalan Ma,Mama mau Pizza?Yaudah David beli sekarang ke Mall,Iya Ma nggak apa-apa,tapi agak malam nggak apa-apa kan Ma,David mau makan malam dulu ",jawab David menerima panggilan telpon dari Ibunya.
David menoleh melihat Alika yang asik bermain ponsel.
"Lika,kamu mau kan ke mall dulu?Ibuku mau Pizza,sekaligus kita makan malam dulu ya,aku pernah janji akan mengajakmu makan malam,mungkin hari ini waktu yang tepat",ajak David yang membuat Alika merasa senang karena akan menghabiskan waktunya dengan David.
Ketika sampai disebuah Mall,David dan Alika yang sedang menunggu makanan tiba direstoran nusantara,dikejutkan oleh seorang wanita yang langsung memeluk David.
"David,ini kamu kan,David...Maafkan aku,aku terlalu bodoh menduakanmu,please maafin aku David,aku mau kita balikan lagi ",ucap Wanita yang bernama Freya dengan wajahnya yang terlihat sedih.
Alika mundur memberikan ruang bagi David dan mantan kekasihnya untuk berbicara.
Alika yang pergi dari hadapan mereka tak membuat David mencarinya bahkan Alika yang pulang dengan mengendarai taxi online dan sampai rumah dengan selamat tak membuat David menghubunginya.
Alika tau bahwa Ia tak ada hubungan apapun dengan David,namun Ia sedih karena cintanya yang baru tumbuh didalam hatinya langsung terhempas begitu saja kedasar jurang.
Bahkan sampai 1 bulan lamanya,David dan Alika seperti orang yang tak pernah saling kenal karena tak lagi berbagi kabar.
"David...,apa akhirnya kita jadi asing begini,tolong beritau aku kalau ternyata aku benar-benar harus merelakanmu dengan Freya,jangan buat aku menunggu dengan ketidakpastian seperti ini,aku tau aku salah karena mulai mencintaimu,tapi pertemanan kita bukan pertemanan biasa,banyak kebahagiaan yang kita lakukan bersama,banyak kenangan kita dengan menonton bersama dan bermain,David...aku nggak mau kita jadi begini ",ucap Alika yang kemudian menangis meratapi kisah cintanya yang gugur sebelum diungkapkan.
Alika tetap menjalani kehidupannya seperti biasa,sampai pada suatu hari ada sebuah kiriman yang tertuju untuknya.
Alika membuka sebuah kotak paket yang Ia tak ketahui siapa pengirimnya,Alika membukannya dengan perlahan apa yang ada didalam kotak itu.
Betapa kagetnya Alika saat mengetahui bahwa paket itu berisi barang yang pernah Ia berikan kepada David.
Alika menangis dengan kerasnya,ia tak menyangka bahwa David akan melakukan itu kepadanya.
Kesedihan Alika semakin bertambah saat nomer David tak bisa lagi dihubungi dan media sosialnya tidak lagi ditemukan.
"David....kenapa kamu tega menyakitiku seperti ini,apa pertemanan kita tidak ada artinya buat kamu,sampai kamu harus menghilang seperti ini",tangis Alika mengungkapkan isi hatinya.
Beberapa bulan kemudian,Alika masih tidak mengerti mengapa David menghilang tanpa memberi kabar apapun,Ia masih menanti kabar dan berharap David akan menceritakan apa yang terjadi.
"David...apa yang terjadi denganmu!!!".
Hari demi hari Alika menjalani kehidupannya seperti biasa sebagai pegawai kantor,Ia juga sering melakukan kebiasannya saat bersama David,kini Ia lakukan sendirian sambil mengingat kembali kebersamaannya dengan David.
1 tahun kemudian,Alika yang memilih berpindah pekerjaan mendapatkan kabar bahwa David telah menikah dengan mantannya yang bernama Freya.
Menghilangnya David karena Ia tak mau memberi harapan kepada Alika yang Ia tahu bahwa Alika mulai mencintainya,bahkan David juga berpindah keluar kota demi hanya tak ingin membuat Alika bersedih jika suatu saat bertemu.
Kini Alika dan David seperti orang yang tak pernah kenal dan memilih jalan hidupnya sendiri.
Namun Alika masih sangat berharap bahwa David bisa menceritakan dengan mulutnya sendiri apa yang terjadi sebenarnya.