Di sebuah kafe kecil di pinggir jalan, seorang gadis bernama Mia sedang menikmati secangkir kopi hangat.
Mia adalah seorang penulis novel,ia telah membuat beberapa novel dengan berbagai macam genre namun novelnya tidak terlalu terkenal, Mia menikmati kopi sambil memikirkan bagaimana cara agar novelnya menjadi terkenal.
Mia memandang keluar jendela kafe, menatap orang-orang yang berlalu-lalang di jalan, dan tiba-tiba dia teringat pada saran temannya, seorang penulis senior, yang mengatakan bahwa untuk membuat novel menjadi terkenal, Mia harus membuat sesuatu yang berbeda dan unik, sesuatu yang bisa membuat pembaca merasa terhubung dengan cerita tersebut.
"Ohh iya aku baru ingat yang dikatakan temanku dulu yaitu membuat sesuatu yang unik, tapi aku belum menemukan ide yang bagus"
Mia menghela napas dan memutuskan untuk memesan kopi lagi, sambil memikirkan ide-ide yang mungkin bisa membuat novelnya menjadi unik. Saat itu, seorang pria duduk di sebelahnya, membuka laptop dan mulai mengetik, Mia tidak bisa tidak memperhatikan pria tersebut, karena dia terlihat sangat fokus dan terobsesi dengan apa yang dia tulis.
Secara tidak sengaja Mia melihat apa yang sedang di tulis oleh pria yang duduk di sebelahnya.
"Woww! Ternyata dia seorang penulis novel juga mana ceritanya unik lagi, apa aku ajak kenalan aja ya? "
Mia merasa sedikit ragu-ragu, tapi kemudian dia memutuskan untuk menghampiri pria tersebut dan memperkenalkan diri. "Halo, maaf saya tidak bisa tidak memperhatikan apa yang sedang Anda tulis, dan saya sangat penasaran dengan cerita tersebut," kata Mia dengan senyum.
Pria tersebut terlihat sedikit terkejut, tapi kemudian dia tersenyum dan memperkenalkan diri sebagai Riko, seorang penulis novel yang sedang mengerjakan proyek terbarunya.
Kemudian Mia mengobrol dengan riko membahas tentang novel.
Mereka berdua terlibat dalam percakapan yang sangat menarik tentang novel, mulai dari teknik penulisan, pengembangan karakter, hingga inspirasi dan ide-ide yang mereka dapatkan. Mia merasa sangat senang karena akhirnya dia menemukan seseorang yang memiliki minat dan passion yang sama dengan dirinya.
Riko juga terlihat sangat antusias dan mengajak Mia untuk berbagi pengalaman dan tips tentang penulisan novel. Mereka berdua semakin terlibat dalam percakapan yang intens dan menyenangkan.
Akhirnya Mia mengajak riko bekerja sama dalam membuat novel.
Riko sangat terkejut dan senang dengan ajakan Mia, dan dia langsung menerima tawaran tersebut. Mereka berdua kemudian membahas tentang konsep dan ide novel yang ingin mereka buat bersama, dan mereka sepakat untuk membuat sebuah novel yang unik dan menarik.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Mia dan Riko memulai proyek penulisan novel mereka. Mereka berdua bekerja sama dengan sangat baik, saling memberikan ide dan saran, dan menggabungkan keahlian dan pengalaman mereka untuk menciptakan sebuah karya yang luar biasa.
Mereka berdua bekerja dengan sangat giat dan tekun, dan dalam waktu beberapa minggu, mereka telah menyelesaikan beberapa bab pertama novel mereka. Mia dan Riko sangat puas dengan hasil kerja mereka dan mereka yakin bahwa novel mereka akan menjadi sebuah karya yang sangat istimewa.
Suatu hari, saat mereka sedang bekerja di kafe, seorang penerbit yang terkenal datang dan melihat mereka bekerja. Penerbit tersebut sangat tertarik dengan ide novel Mia dan Riko dan dia menawarkan untuk menerbitkan novel mereka.
Mia dan Riko sangat terkejut dan senang dengan tawaran penerbit tersebut. Mereka berdua langsung menerima tawaran itu dan penerbit tersebut memberikan mereka kontrak untuk menerbitkan novel mereka.
Dengan bantuan penerbit, novel Mia dan Riko akhirnya terbit dan menjadi sangat populer. Banyak pembaca yang menyukai cerita mereka dan memberikan ulasan yang positif.
Mia dan Riko sangat bahagia dengan kesuksesan novel mereka dan mereka berdua menjadi penulis yang terkenal. Mereka juga tetap bekerja sama dan terus menulis novel-novel yang menarik.
Mia dan Riko sangat bahagia dengan kesuksesan novel mereka, tapi kemudian mereka mulai memiliki perbedaan pendapat tentang arah karir mereka. Mia ingin terus menulis novel yang menarik dan unik, sementara Riko ingin fokus pada penulisan skenario film.
Perbedaan pendapat tersebut membuat hubungan mereka semakin renggang, dan akhirnya mereka memutuskan untuk berhenti bekerja sama. Novel terakhir mereka menjadi sangat populer, tapi Mia dan Riko tidak bisa lagi menikmati kesuksesan tersebut bersama-sama.
Mia melanjutkan karirnya sebagai penulis novel, tapi dia tidak pernah lagi menemukan partner yang sebaik Riko. Riko sendiri berhasil menjadi penulis skenario film yang terkenal, tapi dia selalu merasa ada yang kurang dalam hidupnya.
Mereka berdua akhirnya menyadari bahwa kesuksesan tidak selalu membawa kebahagiaan, dan bahwa persahabatan dan kerja sama yang mereka miliki dulu adalah hal yang paling berharga dalam hidup mereka. Tapi sayangnya, itu sudah terlambat.