Di sebuah kota kecil, seorang siswa bernama Niko terkenal sebagai kutu buku yang selalu memecahkan soal matematika. Suatu hari, ia menemukan buku tua di perpustakaan dengan judul misterius: "Kunci ke Dimensi Rahasia".
Ketika Niko membuka halaman pertama, ia melihat persamaan tertulis dengan tinta emas:
x^2 + y^2 + z^2 = r^2
Karena penasaran, Niko menggambar bola dengan radius 42 dan memasukkan nilainya ke program komputer. Saat ia menekan tombol "Enter," ruangan di sekitarnya berubah. Ia berada di dunia penuh angka dan rumus yang melayang di udara.
Di tengah dunia itu, sebuah pintu besar berdiri dengan tulisan: "Hanya yang menguasai matematika yang bisa melewati ini." Di bawahnya, ada soal:
S_n = \frac{n}{2} (a + l)
"Ini rumus deret aritmatika!" seru Niko. "Rumus untuk menjumlahkan bilangan pertama dalam deret!"
Ia membaca soal di bawahnya: "Jika , , dan , berapa ?"
Niko menghitung cepat:
S_{100} = \frac{100}{2} (1 + 100) = 50 \times 101 = 5050
Di balik pintu, ia menemukan tablet dengan persamaan baru:
\sin^2 \theta + \cos^2 \theta = 1
Lalu suara terdengar: "Jika , berapa ?"
Niko langsung berpikir:
\cos^2 \theta = 1 - \sin^2 \theta = 1 - \left(\frac{3}{5}\right)^2 = 1 - \frac{9}{25} = \frac{16}{25}
\cos \theta = \sqrt{\frac{16}{25}} = \frac{4}{5}
Jawabannya benar, dan ia dipindahkan ke ruang terakhir, sebuah labirin penuh angka dan grafik. Di ujung ruangan, Niko melihat persamaan bersinar:
E = mc^2
"Teori relativitas Einstein?" gumamnya. Ia menyadari, buku ini bukan hanya soal matematika biasa, tetapi tentang dasar-dasar alam semesta. Setelah menyelesaikan teka-teki terakhir, dunia di sekitarnya kembali ke perpustakaan. Namun, buku itu lenyap.
Kini Niko membawa pengetahuan baru dan sebuah misi: menunjukkan bahwa matematika bukan sekadar angka, melainkan kunci memahami realitas.