Zora seminggu lagi bakalan ada perayaan hari kasih sayangkan, kau sudah memutuskan memberikan coklat atau hadiah kepada seseorang yang istimewa bagimu?
Iya,sudah ku putuskan..
Jadi, siapakah yang akan mendapatkan hadiah darimu?apa kau berniat memberikannya pada gadis itu? Kau akhirnya ada keberanian mendekati gadis itukan, boleh juga kau ini Zora.
Tidak juga, aku masih kurang yakin jika dia mau menerimanya atau tidak nanti! Keberanian ini juga terkadang redup..
Tidak usah dipikirkan,lagi pula gadis itu terlihat baik dan ramah dengan yang lainnya kan pasti dia akan menerima hadiah darimu juga Zora, jangan khawatir kalau tidak dicoba bagaimana bisa tahukan.
Kau benar, aku tidak boleh pesimis.
Sudah-sudah ayo kita pergi makan...
//Zora seorang lelaki yang menyukai gadis cantik dari kelas sebelah karena kagum dengan kebaikan dan ramahnya gadis itu, bagaimana ia bisa semudah itu jatuh hati. Jawabannya karena gadis itu membantunya sekali dan selalu tersenyum padanya, makanya Zora jatuh hati padanya.
//baiklah minggu pun berlalu dan kini tinggal 1 hari lagi sebelum perayaan hari kasih sayang disekolah.
Zora, beritahu aku kado apa yang kau siapkan untuk diberikan kepada gadis itu, aku penasaran ?
Tidak nanti besok saja, kau juga pasti akan tahu.
Apa jangan-jangan kau mau memberikannya bunga? Coklat kah seperti yang lainya atau sesuatu yang lebih istimewa?
Lihat saja besok, Lyserra pasti akan sangat bahagia dengan hadiah yang akan aku berikan padanya karena ini disusun oleh diriku sendiri.
Kenapa kau sangat bangga, memangnya hadiah apa yang kau siapkan? Apa lebih besar dari hadiah yang telah diberikan lelaki kelas lainnya pada gadis itu setiap tahunnya?
..kau akan tahu setelah besok tiba!
//kini tiba saatnya dimana Zora akan memberikan kado untuk gadis yang ia sukai, hari kasih sayang dirayakan disekolah dengan berbagai kegiatan dan juga jam pelajaran dihilangkan untuk satu hari rangkah merayakan hari kasih sayang dengan gembira.
Sean boleh bantu aku carikan ketua kelas Lyserra dan katakan ada yang harus aku katakan padanya?
Baiklah aku akan pergi ke kelas sebelah sebentar kau tunggu dulu disini.
(Sudah lumayan banyak orang yang saling menukarkan kado mereka) mungkin aku harus tunggu diluar saja..
Ohh, Zora apa kau tidak mau menukarkan hadiah denganku? Aku juga mau menerima hadiah darimu...
(Gadis ini, tentu saja aku tidak mau) maafkan aku, tapi aku hanya punya 1 kado yang akan ditukarkan dengan seseorang jadi-...
Huh membosankan! Zora yang benar saja memangnya siapa yang akan menerima kado itu, apa sean! Kau akan menukarkan hadiahmu dengan sean lagi tahun ini? Haahahahahhh...lucu sekali, Zora carilah gadis disekolah ini untuk ditukarkan hadiahnya denganmu.
(Zora terdiam dan menarik napas panjang untuk mengendalikan emosinya sejenak) iya, terima kasih atas saranya fana...
// setelah ditunggu, sean pun tiba dengan ketua kelas sebelah dan Zora memegang hadiahnya yang sudah ia bungkus kemudian menarik ketua kelas itu dan menanyakkan ia sesuatu
Woii...kenapa menarikku sampai sini, aku masih kembali ke kelas untuk menukar hadiah dengan para gadis!
Maafkan aku, tapi bisakah katakan pada Lyserra untuk menemuiku diteras atap sekolah...tapi kumohon jangan katakan bahwa aku yang menyuruhmu, katakan saja ada seseorang yang ingin menemuinya dilantai atas. Apa kau boleh melakukan hal ini ketua kelas, kumohon bantu aku...
Boleh,lagi pula ini hari kasih sayang. Baiklah aku harus kembali ke kelas dan menyampaikan pesanmu kepadanya dan kau bukankah sebaiknya pergi duluan ke teras sekarang?..
..ohh iya, baiklah terima kasih
// setelah itu Zora pun berjalan dan menarik tangan Sean dan naik ketangga menuju teras diatas sekolah dan memintanya 1 hal kembali
Ada apa? Kenapa aku diajak hingga kesini juga ?
Sean demi pertemanan kita, bantulah temanmu hari ini...
// Zora membisikkan sesuatu pada Sean
Tidak mau, mana mungkin aku harus melakukan hal itu...walaupun ini demi pertemanan kita sebaiknya kau bicara baik- baik saja dengan gadis itu Zora! Jangan membuat kesalahan yang akan kau sesali nantinya...
Ayolah sean, bantulah aku. Kumohon sekali ini saja, aku serius...
Tidak, aku akan kembali ke kelas saja dan kau urus saja urusanmu sendiri hari ini tolong jangan libatkan aku dalam masalah...
SEAN TUNGGU!!
TIDAK MAU!!
//Sean pun turun tangga menuju ke kelas namun saat diperjalanan ia terkejut mendapati Lyserra yang naik tangga...
..kau dari ataskan, apa kau yang memintakku datang ke teras atap sekolah?
Bukan aku, kau salah orang...
Ohh...benarkah, jadi apa kau lihat ada orang lain di teras atas atau tidak?
Iya, ada 1 orang mungkin dia yang kau cari. Aku duluan ya...
Terima kasih...
Hmm..
// pada saat mereka berbincang di sisi lain Zora sedang menunggu Lyserra di teras atap sekolah dengan bahagia
Mau bagaimana lagi, aku akan melakukannya sendiri karena Sean tidak membantuku.
/pintu pun terbuka dan dihadapan Zora berdiri gadis yang ia kagumi dan sayangi...
(Ahh..akhirnya hari ini tiba, aku tidak boleh mundur hanya aku dan dia disini...iya, hanya kami berdua saja bahkan sean tidak ada...benar-benar cantik dia bahkan datang sendiri menemuiku, uhh..andai aku bisa menyentuhnya bahkan hanya rambut panjangnya saja aku akan senang!!))
Hmm...( sambil tersenyum bahagia)
Apa kau yang memanggilku? Ada apa, kenapa jauh- jauh begini?
..ah..aku..maafkan aku, hanya saja aku ingin memberikanmu kado..aku menyiapkannya sendiri selama ini dan aku berniat memberikannya tetapi karena aku malu jadi, aku mengajakmu kesini dan ingin memberikannya secara langsung...
Kado! Yang kau pegang itu kado...ngomong-ngomong siapa namamu?
Hah..iya, apa kau melupakan ku?ingat tidak saat itu kau pernah membantuku dikelas saat ada kelas gabungan, apa kau ingat kau menjelaskan materi pelajaran yang kurang kupahami dan..itu...
Maaf tapi aku tidak ingat, begitu banyak lelaki yang selalu saja mencuri perhatianku dan kau aku bahkan tidak mengenal namamu?
...itu, aku..namaku Zora dari kelas C dan ini hadiah untukmu aku harap kau dapat menerimanya, kalau boleh tolong buka pada saat Lyserra sudah dikamar dan Selamat hari Valentine Lyserra.
Zora dari kelas C ya, baiklah selamat hari valentine juga...terima kasih ya atas hadiahnya tapi aku akan buka disini saja,kau harus tahu jika hadiahnya tidak ku sukai maka aku akan kembalikan padamu atau ku buang agar tidak terlalu banyak sampah yang menumpuk dikamarku.
Tapi..aku malu, kalau kau buka kado yang kuberikan disini langsung...
Kenapa! Tidak apa-apakan apa salahnya lagi pula ini sudah ditanganku jadi hak ku untuk membukannya atau tidak.
// saat Lyserra membuka kadonya ternyata hanya ada album foto
Ohh sebuah album foto kah? Lumayan ukuran medium, apa ini untukku..cukup bagus aku bisa simpan fotoku disini jika aku mau- aaaaghhgggghhh....apa, apa-apaan ini...apa yang kau berikan padaku!!
(Sial!)
// tiba-tiba saja Seseorang dari balik pintu menerobos dan mengejutkan Zora
LYSERRA APA YANG TERJADI!?
Aaahhhagghhh...huhuuhh kenapa foto-foto ku ada dalam album itu! Siapa yang mengambilnya!??
Hah!Foto
// saat itu Sean segera mengambil album yang terjatuh itu dan membuka lembarannya, Sean begitu terkejut melihat bahwa dalam album itu semuanya berisikan foto dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh Lyserra bahkan foto saat dia tidak menggunakan pakaian dalam konteks dia sedang mandi dan ingin mengenakan pakaiannya pun ada dalam album tersebut, foto saat Lyserra berciuman dengan para lelaki asing pun ada semuanya berisikan aktivitas dari Lyserra. Jelas ini merupakan tindak pelecehan!
Apa maksud semuanya ini ZORA! KAU SUDAH KELEWATAN ZORA! Kenapa kau melakukan hal keji seperti ini terhadapnya? Apa itu alasannya kau menyuruhku untuk mengunci pintu teras ini dan meninggalkan kau bersama Lyserra! APA KAU SUDAH TIDAK WARAS, HAHH ZORAAA!!
Aku tidak waras! Memangnya apa yang kau tahu tentang ku dan Lyserra, aku benar-benar mencintaimu Lyserra sungguh...kau maukan jadi pacarku? Mau kan...
TIDAAKKK! DASAR GILA! AKU TIDAK MAU BERSAMA DENGAN ORANG SEPERTIMU
//Lyserra terus-terusan menangis dan histeris setiap kali Zora berjalan mendekatinya
Ayolah, gadis cantikku Lyserra kenapa menangis...
BAKAR! BAKAR ALBUM ITU!
Hah! Kau ini kenapa Lyserra kenapa menjauhiku kemarilah mendekat jangan sembunyi dibelakang Sean, ayo datanglah padaku...ingat kau selalu tersenyum padaku, aku suka Lyserra yang seperti itu hapus air matamu dan datanglah padaku...
ZORA! HENTIKAN SEMUA INI...kau, kupikir hadiah yang indah akan kau siapkan pada Lyserra tetapi ini bahkan tidak layak disebut sebagai kado!
Apa yang kau tahu tentang kado ini, semuanya ku persiapkan hanya untuk Lyserra seorang, nahh Lyserra kemarilah padaku mendekatlah jangan jauh-jauh begitu...aku tidak bisa meraihmu kan jadinya, biarkan aku melihat wajahmu lebih dekat lagi...hihihhhii
ZORA KAUU! TIDAK AKAN KU MAAFKAN!
//Sean pun maju dan menonjok wajah Zora mereka berdua beradu tonjok dan berkelahi disisi lain Lyserra menangis ketakutan
Bagaimana ini, aku harus bagaimana jika ibu dan ayah tahu maka mereka tidak akan membiarkanku masuk sekolah lagi..aku, padahal aku sudah melakukan yang terbaik disekolah ini...aku, aku sudah bekerja dan mengikuti kata ibu tetapi kenapa semuanya jadi seperti ini wahaahhhhh ...hhaahhhh...ibu apa aku salah... ahhh...
Zora, kau harus minta maaf kepada Lyserra setelah ini...aku tidak akan membiarkanmu mendekatinya lagi
Sean, kau tidak akan paham apa yang kurasakan sekarang...perasaan ini disebut 'CINTA' dan aku menaruhnya pada Lyserra perasaan ini nyata adanya...
Apa kau sebut ini Cinta! Tidak ini jauhh dari kata Cinta kau mempermalukan harga diri Lyserra ini Bukan cinta tetapi 'PELECEHAN' dan aku tidak akan memaafkanmu atas hal ini!!
Aughhh, sean kau tidak paham...
APA YANG TIDAK KU PAHAMI DISINI ZORA!...lihat kau membuat Lyserra menangis, ia merasa menderita dan malu..ada begitu banyak hadiah didunia ini yang bisa kau berikan pada gadis yang kau sukai tapi kau malah memilih jalan hina seperti ini! Apa niatmu sebenarnya?!
Hahh...aku hanya ingin dia menjadi kekasihku hanya itu saja, aku ingin melindunginya dari lelaku lainnya!..
Tapi sekarang kau mengacaukannya, aku tidak melihatnya Zora dimana kalimat melindungi yang kau ucapkan tidak ada sama sekali...
Lyserra aku...hanya ingin kau bahagia...
//Di sisi lain Lyserra yang masih ketakutan sambil menangis tenggelam dalam pikirannya sendiri, ia mulao mengatakan kalimat aneh dan berdiri lalu berjalan memegang album itu dan tanpa memedulikan 2 lelaki yang tengah berkelahi itu dan berjalan mendekati tepi dinding
Tidak ada cara lain, jika ini tidak dihilangkan maka ibu dan ayah akan menanggung malunya, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi..aku hanya ingin membuat mereka bahagia dan bangga padaku, aku tidak akan membiarkan hak ini terjadi....TIDAKK AKAN!
LYSERRA! KAU MAU LARI KEMANA, HEI LYSERRA...
(apa yang dilakukannya) Hahh! Jangan-jangan, berhenti jangan lakukan itu LYSERRA!
KAU MEMULAINYA DAN AKU AKAN MENGAKHIRINYA, ZORA KAU MUNGKIN TAHU NAMAKU TAPI TIDAK DENGAN KEHIDUPAN KU YANG SEBENARNYA...KATAKAN PADA ORANGTUAKU AKU MENYAYANGI MEREKA, SANGAT MENYAYANGI MEREKA...
TIDAKKK! HENTIKKAN KUMOHON MAAFKAN AKU...
AKU JUGA SUDAH LELAH DENGAN KEHIDUPAN INI, SEAN TERIMA KASIH KAU LELAKI PERTAMA YANG MEMBELAHKU...aku..
TIDAKK!!
LYSERRAAAAA!!
AAAHHHH!!!
ADA ORANG JATUH!
TOLONG ADA YANG TERLUKA DISINI!
DIA TIDAK AKAN SELAMAT!
SIAPA ITU!?
HAHHHH! DIA...DIA LYSERRA KAN!!
AAAHHHH!!!
// Saat itu kedua anak lelaki itu menyaksikan kejadian yang tidak akan mereka lupakan sepanjang hidup mereka, seorang gadis yang melempar tubuhnya dari teras atap sekolah dengan album ditangganya. Mereka tidak sempat menyelamatlan Lyserra karena saat mereka bergerak lari untuk mendekati Lyserra gadis itu langsung melempar tubuhnya dari atas gedung sekolah. Ini pastinya akan menjadi trauma terbesar apalagi untuk Zora karena kalimat terakhir Lyserra sebelum meninggal juga menjadi luka yang membekas paling parah padanya. Saat kejadian itu terjadi, Sean dan Zora di interogasi pihak berwajib dan Zora dikeluarkan dari sekolah lalu ditahan dalam penjara atas hukuman tindak pelecehan dari bukti album yang dipegan Lyserra dan kesaksian dari Sean namun saat Zora keluar ia sempat mengunjungi kediaman Lyserra namun orangtua Lyserra mengusirnya terutama ibu Lyserra yang terus-terusan histeris saat melihat Zora dan berkata ' Pembunuh, Kau membunuh putri satu-satunya milikku!' Dan hal ini semakin membuat Zora terbebani oleh rasa bersalah akan kematian Lyserra walaupun ia tidak seratus persen otak dalam kematiannya karena Lyserra sendiri yang mengahiri hidupnya namun tidak bisa dipungkiri percikan api berasal dari Zora sendiri. Walaupun sean menjadi saksi memberatkan hukuman Zora tetapi ia juga ditahan dengan tuduhan mendukung aksi dari Zora tetapi masa tahanannya tidak bertahun seperti zora namun hanya beberapa bulan. Kemudian Zora yang baru 3 bulan keluar dari jeruji besi tahanan yang dingin terdengar kabar bahwa ia juga mengakhiri hidupnya dikediaman orangtuanya tepatnya dikamarnya sendiri hasil selidikan ditemukan kematiaannya akibat overdosis obat-obatan. Kini Sean yang akan mengunjungi makan dari Zora teman masa kecilnya dan Lyserra gadis yang sebelumnya ia ingin selamatkan namun gagal.
Sebelum kematian Zora ada beberapa hal yang ia temui mengenai kematian Lyserra yaitu ibunya adalah seorang pelacur yang memaksa anaknya Lyserra untuk melayani para pria dan mendapatkan uang dari mereka, sederhananya ibu Lyserra menjual putrinya sendiri dan Lyserra hidup dengan ibunya yang pemabuk dan suka memukul lalu ayahnya, Lyserra tidak tahu siapa ayah kandungnya. Pria yang bersama dengan ibunya sekarang hanyalah kakak sepupu jauh dari ibunya Lyserra yang sifatnya untungnya penyayang dan alasan Lyserra masih sekolah dan berprestasi adalah karena dukungan ayah tirinya. Namun ibunya berubah ketika mendapati bahwa kabar bahwa putrinya telah meninggal dunia, ngomong- ngomong untuk Album yang dipegang oleh Lyserra penuh darah dan beberapa gambar ditutupi oleh darah dan Album itu juga dimasukkan dalam peti mati bersama dengan jasad dari Lyserra karena hanya benda itu yang ia pegang erat hingga meninggal dan isi dari album itu hanya diketahui oleh Zora, sean, Lyserra dan pihak dari keluarga Lyserra sean dan Zora kemudian pihak berwajib dan para petinggi sekolah. Kini bahkan diteras atas atap sekolah terdengar rumor bahwa sering terdengar suara tangisan dari seorang gadis pada sore menjelang malam hari dan anak- anak disekolah percaya kalau itu adalah arwah dari Lyserra yang tidak tenang. Dan sejak saat itu Zora dan sean Tidak pernah lagi merayakan hari Valentine atau kasih sayang bahkan disekolah tersebut akan diadakan masa berkabung mengingat Lyserra dengan meletakkan bunga-bunga di tempat persis dimana ia jatuh dan merayakan valentine dengan perasaan bercampur sedih, ini juga akan menjadi masa kelam dari sekolah tersebut.
~End~
Baiklah, gimana cerita kali ini maafkan saya kalau ada ketikkan yang salah soalnya ini ngetiknya udah sampe tengah malam mana besok harus berangkat ke kota...yaudah lah ya demi cerita bagus yang pasti kalian sukai aku akan tulis jangan lupa komentar, like dan Follow for more story from me 😘💋🤝 Luv u all, bye bye~