"Pacaran dengan seorang penulis itu nggak asik, nggak romantis. Romantisnya hanya dengan buku dan pena. Imajinasinya hanyalah setting,tema,karakter dan plot cerita. Kalau lagi berdua, yang dibahas ya deskripsinya apa, konfliknya seperti apa. Banyak bengongnya dari pada mesranya kalau pacaran sama penulis. Tiap hari selalu dan selalu yang dibawanya buku dan pena. Kalau sudah mode menulis, seharian di kamarpun dijalani, sanggup tidak keluar kamar, kecuali mau Pub ataupun buang air kecil. Terus parahnya lagi malam jadi siang, siang jadi malam. Sudah itu bayarannya juga gak jelas.
Tapi kenapa mau ya orang seperti Rolando dibayar seadanya. Apa sih sebenarnya yang dicari seorang penulis?" ketenarannya kah? atau hanya sekedar kepuasan jiwanya ?
**********************
Huh, kesal aku kalau seperti ini terus. Pacaran gak jelas, gak ada romantisnya. Tiap hari bahasannya cuman novel aja, seperti gak ada pokok bahasan lainnya.
Apa memang seperti ini nasib punya pacar penulis? kenapa juga aku kok mau jadi pacarnya sih? ah , rese jadinya. Keluh Angel dalam hatinya.
Kenapa juga aku gak pilih Wiliam ? yang jelas - jelas dia juga naksir aku. tapi , dia juga hobinya main basket. Ntar sama juga nasib pacaranku sama Wiliam, pasti nemenin main basketlah , latihan basketlah, atau perlombaan basket. Apa memang begitu ya sifat cowok yang terlalu dalam menekuni hobinya.
Bagi Angelina ini terlalu dini ,kalau dia harus memutuskan hubungan dengan Rolando kekasihnya itu. Ia mencoba menjalani hubungan ini tiga bulan dulu, nanti baru bisa dirinya memutuskan hubungan ini akankah berlanjut atau tidak.
Memang baginya pacaran dengan penulis itu sungguh diluar ekspektasinya. Awalnya Angelina berfikir bahwa pacaran dengan seorang penulis itu mengasikan, perhatian dan romantis seperti yang digambarkan dalam novelnya, tapi ternyata tidak. Ataukah karena ia baru saja menjalin hubungan dengan Rolando yang baru berumur dua bulan . Hingga suatu hari Angelina memberanikan diri bertanya kepada Rolando.
" sebenarnya kita ini pacaran atau nggak sih ?" Angelina mencoba mengungkapkan perasaannya.
Rolando tersenyum, memandangi wajah Angelina yang cantik itu.
" kok kamu malah senyum, ? gak asik tahu..!" Ucap Angelina sedikit ketus.
" terus mau kamu gimana? "
" ya, selayaknya orang pacaran lah...diajak jalan - jalan , diajak nonton atau makan - makanlah gitu..."
" apa aku cuman dijadikan tempat curhat cerpen dan novelmu aja setiap hari ? " ungkap Angel.
Rolando terdiam sesaat ...
" Ohh, jadi begitu ceritanya kamu ini kesal karena aku gak romantislah...gak ajak kamu jalan, gak ajak kamu makan, gak ajak nonton dan sebagainya...jadi , aku harus seperti orang - orang diluar sana yang tiap hari, tiap saat kerjanya cuman bersenang - senang aja gitu..?" Tanya Rolando.
" kalau kamu mau nya seperti itu, kayaknya aku gak cocok deh buat kamu, mungkin sebaiknya kita break aja dulu. Daripada dipaksakan menjalin suatu hubungan yang seperti dipaksakan, akan gak baik juga. " ucap Rolando.
Angel terdiam sesaat.
" iya dong, harusnya kamu juga peduli dengan perasaanku. Jangan egois sendiri. Apakah karena ketenaranmu sebagai penulis , lalu kamu abaikan orang terdekatmu..? Ucap Angel kesal.
" ya terserahlah kamu mau bilang apa...inilah diriku..."
" jadi, sekarang mau mu apa Angel ?"
" kita break ,alias putus !" Ucap Angel.
" oke, baiklah...aku doakan kamu mendapatkan jodoh yang cocok dengan karaktermu, jiwamu dan hasratmu. Tapi ingat kata kataku , bahwa cinta yang tulus adalah cinta yang berjalan diatas waktu dan ujian yang menghasilkan kemurnian kasihnya " jelas Rolando yang kemudian meninggalkan Angel yang masih duduk di kursi taman depan kampusnya.
Padahal belum tiga bulan hubungan diantaranya, namun sekarang cinta itu harus pergi meninggalkannya.
******************
Perjalanan waktu, memberikan risalah dihati Angelina.
Cinta mengapa kau singgah dihatiku,
terlalu cepat pergi , kau salah memilih tempat dan waktu disaat yangbkurang tepat.
Ah, kenapa sejak kepergian Rolando dari hatinya, baru kini Angel menyadarinya bahwa untuk merajut cinta itu diperlukan pengertian, sebuah pemahaman bahwa hidup itu saling melengkapi ,tidak berat sebelah, tidak hanya bersenang - senang, tetapi bagaimana membangun suatu hubungan itu dengan Kasih.
Apakah masih ada kesempatan ?
Apakah Rolando masih sendirian saat ini?
Sedangkan saat ini hubungan Angel dengan pacar barunya lebih buruk keadaannya dari ketika dia berpacaran dengan Rolando. Pacar barunya lebih protektif, suka atur sana atur sini, tidak ada kebebasan .rasanya terkekang. Kalau dekat dengan lelaki lain di kampusnya, selalu dicurigai. Apakah ini yang menjalin hubungan? apakah ini yang namanya kedewasaan dalam sebuah hubungan? bagaimana kelak jika sudah menikah? justru tambah parah keadaannya.
Memang Rolando tidak romantis, tetapi perhatiannya lebih baik terhadap dirinya, kebebasan dalam hal apapun selama positif bagi dirinya, menjadi asupan yang baik bagi Angel.
Seandainya masih ada waktu...
Tapi dimanakah dia? kenapa aku selalu memikirkanmu?
aku sayang kamu Rolan, aku sadar dan ingat kata - katamu sekarang cinta yang tulus adalah cinta yang berjalan diatas waktu dan ujian yang menghasilkan kemurnian kasihnya.
Braaaakkkkk.....
Dummmm....
Sebuah tabrakan hebat terjadi antara sebuah mobil yang menabrak sepeda motor dari arah berlawanan.
Polisi yang datang ke TKP segera mengolah tempat kejadian perkara, dan mengidentifikasi korban.
Sang polisi berpangkat Bripka itu, kemudian mengambil identitas korban dari tas korban dengan menggunakan sarung tangan, dan mencatatnya :
Namanya Angelina berumur 21 tahun , seorang Mahasiswi di sebuah universitas.
Polisi tersebut , menghubungi keluarga korban melalui ponsel yang ada di dalam tas Angel.
Angel koma....
Petugas medis di ambulance segera membuat pertolongan pertama pada Angel.
Di dalam perjalanan menuju rumah sakit, Angel menghembuskan nafas terakhirnya.
Mendengar kabar duka itu, Rolando yang berada di luar kota, segera kembali untuk menemui Angel. Namun tak sempat bagi Rolando untuk melihat Angel yang terakhir kali. Karena Angel telah dikebumikan, Hanya sebuah pusara tempat pembaringan terakhir Angel yang dapat Rolando lihat saat ini. Rolando menitikan air matanya di atas pusara Angel.
" Terimakasih, kau wanita terbaik ku. meskipun cinta kita tak dapat bersatu itu adalah pilihan , Damailah engkau di Sorga Angelina. Aku mencintaimu " ucap Rolando sembari meletakan seikat bunga mawar di pusara Angel.
CINTA ADALAH PILIHAN,
Yang terbaik akan kau dapat indah pada waktu-NYA,
Jangan menginginkan sebelum waktunya,
Jaga dan rawatlah ketika cinta itu bersandar dihatimu, jangan berpaling lagi.
" cinta yang tulus adalah cinta yang berjalan diatas waktu dan ujian yang menghasilkan kemurnian kasihnya. "
************* selesai ******************