Sering kali aku merasa
dan berpikir "kenapa aku hidup?" Dan mengatakan bahwa diriku tidak ada gunanya. Aku tidak hidup sendiri tapi aku selalu merasa bahwa aku selalu sendiri, di keramaian sekali pun aku juga selalu merasa sendiri. Kecuali, di keramaian itu ada salah satu orang yang aku kenal dan orang itu benar-benar dekat denganku bukan hanya sekedar kenal saja. Memang tak banyak orang yang mengenalku atau tau diriku.
Dan tak banyak orang yang bisa mengerti aku.Aku sempat berpikir "kenapa orang-orang tidak ada yang mengerti aku?" Kemudian aku menjawab pikiranku tadi "lah untuk apa orang lain mengerti aku, tidak peduli juga kan!"
Kadang aku capek menjalani hidup ku. Mau cerita, cerita sama siapa?. Mau ngeluh, ngeluh sama siapa?. Mau NANGIS, nangis ke siapa?.
Kadang aku ngerasa aku gak punya siapa-siapa, banyak yang nanya "kenapa" aku jawab "gapapa". Karena aku tau mereka cuma PENGEN TAU bukan PEDULI.
Seperti ada tapi tak dianggap, aku merasa hidupku ini tidak adil.
Aku yang selalu dengerin orang lain namun orang lain ga pernah dengerin aku, woy PENDENGAR JUGA BUTUH DI DENGAR!!
Sampai saat ini aku yakin tidak ada orang yang menganggap ku sebagai orang favorit di hidup mereka.
Aku yang biasanya selalu ceria dan penuh canda tawa didepan orang,namun itu hanya sebuah topeng yang sudah hancur namun ku rangkai lagi, kini aku harus memendam semuanya sendiri. Pada saat itu aku pun menulis sebuah cerita yang berjudul "KISAH PERJALANAN HIDUPKU". Setidaknya aku sudah menyimpan kenangan yang terjadi hanya satu kali dalan hidupku. Aku tidak menulis semua kejadian yang terjadi pada cerita itu ataupun cerita ini.
Memang cerita ini tidak ada gunanya seperti Hidupku yang selalu ingin berguna tapi selalu saja tetap berpikir "kenapa aku hidup?".
Aku ingin sekali hidup seperti orang-orang pada umumnya, yang selalu mendapat kasih sayang antara satu dengan lainnya.
Hidupku memang kurang beruntung dalam "KELUARGA" tapi suatu saat nanti aku pasti akan sukses(Aamiin). Aku akan membuktikannya suatu saat nanti.
Aku iri melihat orang lain disayang oleh orangtuanya dan hidup bahagia. Kadang aku selalu mikir mending mati aja, tapi... Mau bagaimana pun aku harus tetap menjalani hidup dengan ikhlas, tabah dan sabar. Ini juga sudah takdirku hidup seperti ini. Di luar sana pasti ada orang yang hidupnya selalu kekurangan. Dan aku seharusnya bersyukur masih bisa hidup walau tak mendapat kasih sayang.
Ini gajelas banget ya guys ya? Maaf yaa kalo aku gabisa ukir kata kata yang bagus ヘ( ̄▽ ̄*)ノ