Kleng~
Seorang perempuan yang bernama Abel sedang memainkan kaleng yang berada dijalan
"Bosen nya hidup, pen punya pacar, tapi dosa, Aduhhhh bingungg"
Dug~ Dug~
"Eh banyak banget mangga yang jatuh" Kata Abel yang sedang berjalan melewati pohon mangga
Hihihihhihiii~~~
"Ehh, Ya Allah lindungilah hambamu ini Ya Allah" Tubuh Abel bergetar dan jantungnya berdebar dengan kencang, Abel memberanikan diri untuk melihat ke atas pohonnya
"Aaaiiiiiyaaaa mamakkk, kuntilanak merah mamak tolongg" Kata Abel yang langsung berlari
" Aduhh make ngejar lagi tu hantu" Kata Abel yang langsung membaca Ayat kursi
" Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih(ī), ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā'(a), wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm(u), ALLAH HUAKBAR"
Hihiihihihihihi~~~~~~
" Aduh ndak mempan Ya Allah , lari ke rumah pak ustadz aja dahh"
Abel berlari dengan sangat kencang dengan berteriak "tolonggg tolonggg"
Setelah sampai rumah pak ustadz, pak ustadz nya masih sholat di masjid,
alhasil Abel mengambil kursi dari rumahnya pak ustadz
Lalu melemparkannya ke si hantu Kuntilanak nya itu
"Sini kauu, sinii hantu apanye kau jelek begete sini sini" Kata Abel yang maju ke hantu Kuntilanak tersebut
Hihihihihii~~~~~
"Mak gitu pulak kau itu, iyakkkk ALLAH HUAKBAR " Kata Abel yang langsung melemparkan kursinya ke hantu itu
"Aduh cape, dah ilang hantu itu, huh ha huh ha, makasih ya Allah " Kata Abel was was kehabisan nafas
" Aduhh sakit dadaku, sesek sekali, pengap " Abel perlahan menutup matanya (pingsan atau mati , akupun tidak tahu) dan berkata " Capek "
_________T_R_A_N_S_M_I_G_R_A_S_I________
TING~
"Heh heh hah, Ya Allah ternyata cuma mimpi"
"Mimpi Apa sayang"
" Heh kaka kamu siapa? " Kata Abel gemetar
" Eh masa lupa sih, aku suami mu " Kata seorang lelaki yang bernama haikal tersebut
"Hehhhhh" Abel terdiam
" Karna kamu lupa, kamu harus menepati perjanjian kita" Kata haikal yang cemberut lalu mengecup bibir istrinya itu
Cup~
Didalam hati Abel "(bentar bentar ini aku lagi dimana atau kayak apa ini, kok tiba tiba jadi istri orang, jangan bilang aku transmigrasi ke tubuh orang)"
"Sayang sayang, kok bengong" Kata haikal menggoyangkan tubuh istrinya itu
"Ehh iya " Kata Abel bingung mau berbuat apa
Didalam hati Abel "(eh iya ya aku kok ngerasa nggak pake baju ya, eh jangan bilang, Aduhh belum juga ngerasain, apalagi belum halal juga, pura pura dulu jadi istri orang, maaf kan hambamu ini Ya Allah)"
"Sayang nama kamu siapa" Kata Abel yang menatap haikal
"Haikal argatama"
"Namaku siapa"
"Levyta Chandra"
"Bentar emang kenapa nanya" Kata haikal mencubit pipi istrinya itu
"Ngga papa juma ngetes kok"
Didalam hati Abel "(jadi nama ku ini levyta Chandra, aku harus jadi levyta berati)"
_(namanyagantijadilevytayagesbukanAbel)_
"Aku mau ke kamar mandi dulu ya (oh iya aku kan ngga pake baju, Mmm ada handuk itu di meja samping kasur, ambil ah) auuchh sakitnye" Kata levyta yang duduk lalu mengambil handuk untuk membaluti dirinya dan saat ingin berdiri terasa nyeri di kakinya
"Eh masih sakit ya ,maaf ya sayang" Kata haikal yang mengambil handuk di meja samping kasur lalu membaluti dirinya lalu menggendong levyta ke kamar mandi
Didalam hati levyta "(aduhh gini rasanya menjadi istri dengan suami yang softpoken dan ganteng lagi aaaaa)"
"Ehh wajamu merah kenapa? " Kata haikal yang menatap istrinya, yang baru saja ia letakan di closet yang tertutup
"Mmm ngga papa" Kata Levyta yang jantungnya berdebar
"Masih sakit levy, mau dimandiin" Kata haikal yang tersenyum menatapnya
"Ihh ngga, aku tu mandiri, yaudah sana sana keluar" Kata levyta yang mendorong haikal keluar lalu menutup kamar mandinya
_skip levyta mandi_haikal bersih bersih_
"Sudah mandi sayang" Kata haikal yang melihat istrinya keluar kamar dengan baju blasik (baju longgar,celana pendek)
"Sudah, mandi gih kamu"
"Bentar yaa lagi seru liat sepak bola"
"Oh iya udah"
"Sayang jangan ngambek dong" Kata haikal yang berlari ke levyta yang Membuka kulkas lalu memeluknya dari belakang
"Sayang cup~" Haikal mencium leherlevyta
"Ihh gelii, mandi sana" Kata levyta melepaskan tangan haikal yang melinggkari perutnya (karna levy sedang lapar)
"Mmm kamu kok beda ya, biasanya kalo leher mu ku cium kamu bales, curiga aku"
"Emm aku lagi capek (aduhh dah dig dug)"
"Mmmm curiga " Kata haikal
"Udahh mandi sonoo"
"Iya iya sabar kanjeng ratu"
Selagi haikal mandi levyta mencari cari makanan di kulkas dan menemukan sayuran-sayuran
____SKIP_HAIKAL MANDI_LEVYTA MASAK______
"HAIKAL, ayo sini makan " Kata Abel yang berteriak ke haikal yang sedang mengutik laptopnya
"Iyaa, kamu masak apa hmm? " Kata haikal sambil duduk di kursi meja makan
" Sayur Sop sama ayam goreng "
" Wahh enak ini masakan istriku "
" Makan yang banyak ya sayang" Kata haikal yang mengambilkan nasi untuk levyta yang baru duduk di kursi meja makan
Ketika ingin makan " Huek huk mm " Kata levyta langsung lari ke wastafel, dia terasa mual, ingin memuntahkannya tapi tidak ada yang ingin dimuntahkan
"Huek huk hk, emmh aduh sakit perutku" Kata levyta yang mengelus perutnya
" Sayang kamu kenapa, sakit? duduk dulu, bentar ku ambilkan minum" Kata haikal yang mendudukan istrinya yang pucat itu
"Ini minum, pelan pelan " Kata haikal yang membantu istrinya minum
"Huek huk huek, ngga enak, sakit kal"
"Ke rumah sakit sekarang ya, bentar ya sayang mau keluarin mobil dulu, duduk sini bentar"
"Iya" Kata levyta gemetar dan lemas
Setelah mengeluarkan mobil, haikal langsung mengambilkan istrinya jaket lalu menggendong levyta dan menaruhnya di kursi mobil dengan pelan
Setelah mengunci rumahnya, haikal langsung masuk ke mobil dan mengendarai mobil itu sambil mengelus perut istrinya itu
"Sayang sakit perutku" Kata levyta yang gemetar
"Tahan ya sayang, bentar lagi nyampe" Kata haikal yang ingin meneteskan air matanya
__________SKIP DI PERJALANAN____________
Setelah sampai di rumah sakit adiwijaya haikal langsung memakirkan mobilnya lalu dia keluar dari mobil dan menggendong istrinya
"Tenang ya sayang tahan yaa" Haikal berlari menuju rumah sakit
"Suster ini istri saya, sakit perut suster" Haikal menuju susternya dengan gelisah
"Iya biar saya bantu, ini ada kursi roda istri bapak bisa didudukin disini" Kata susternya sambil menelfon dokter untuk segera keruangan 5 karna ada seseorang yang sakit perut
"Tolong ini diisi dulu pak formulir nya, saya akan menyuruh suster yang lain untuk membawa istri bapak ke ruangan 5"
"Iya suster" Kata haikal yang berkeringat dingin
"Sudah suster ini, formulir nya istri saya di ruangan 5 kan,makasih ya suster"
"Iya sama sama bapak"
_____________L_E_V_Y_T_A________________
"Selamat datang mbak,dengan gejala apa? bisa beritahu saya"
"Saya mual, sakit perut, pusing dok "
"Tidur di sini mbak di kamar pengecekan, biar saya cek"
"Dok istri saya dok" Kata haikal yang langsung membuka pintu ruangan
"Ini istrinya mas" Kata dokter
"Iya dok, periksa istri saya dok kasian dia dok" Kata haikal yang tidak karuan arah
"Iya mas sabar, suster tolong periksa ya kasih dia pereda nyeri, dan tanyakan apa yang biasa dia lakukan" Kata dokter yang menenangkan haikal
"Baik dok" Kata suster disana, lalu menuju ke kamar pengecekan dan menutup tirainya
"Dengan mas siapa? "
"Haikal argatama"
"Ini ada air putih diminum dulu ya"
"Sudah punya anak? " Kata dokter sambil menulis di kertas
"Belum dok, baru 3bulan nikah"
Suster tersebut keluar lalu memberitahu dokter dengan bisik bisik jika pasien itu belum haid selama 2 bulan
"Rajin berhubungan intim?" Kata dokter melanjutkan pertanyaan tadi
"Biasanya dok seminggu 2kali, atau ngga 3 kali"
"Kejadiannya tadi seperti apa kenapa bisa sakit perut? "
"Saya juga tidak tau dok tapi baru kemarin saya berhubungan, saat istri saya ingin makan tadi langsung mual ngga karuan dok" Kata haikal menceritakan dengan ekspresi khawatir
"Oke tunggu ya mas haikal"
"Iya dok"
Dokter menuju ke kamar pengecekan lalu mengambil tespek di lemari yang ada
disana
"Mbak tolong coba ini dulu ya" Kata dokter , lalu memberi tespek ke Levyta
"Mmm iya dok makasih dok"
Levyta menuju kekamar mandi lalu mencoba tespek itu dan hasilnya 2 garis levyta merenungi itu
"(Aduh Ya Allah baru transmigrasi langsung mau punya anak,cobaan apa ini)"
Levyta menuju ke dokter lalu memberi hasil tespek itu
"Selamat mbak levyta anda hamil, dan untuk mempercayakan anda hamil atau tidak saya akan mengecek ya mbak, sebentar ya mbak"
"Iya dok"
____________SKIP PENGECEKAN_____________
"Mbak levyta anda dinyatakan hamil selamat ya mbak, ini ingin langsung diberitahu suami mbak atau tidak?"
"Jangan dok , jangan kasih tau suami saya" Kata levyta dengan tersenyum
"Baik mbak silakan keluar dan ini formulir kehamilan , obat, dan tespeknya"
"Terimakasih ya dok"
"Iya mbak, nanti setiap sebulan sekali chek kandungan disini ya mbak"
"Iya dok, makasih"
Levyta keluar dari kamar pengecekan sambil membawa yang diberikan dokter tadi
"Sayang, kamu ngga papa,ngga sakit lagi" Kata haikal lalu memeluk istrinya itu dengan pelan
"Ngga kok sayang,aku laper" Kata levyta yang mengelus perutnya yang berbunyi
"Iya ayok pulang, terus makan ya"
"Iya"
_________SKIP PERJALANAN PULANG_________
Tit~ tit~ tit~
Bunyi mobil haikal yang dimasukkan di garasi, sekarang haikal kerja di rumah karna malam Natal
"Sayang makan yuu" Kata haikal setelah mengunci pintu lalu memeluk istrinya yang sedang berjalan ke kamar
"Iya sayang mau naruh jaket" Kata levyta sambil masuk kekamar
"Ayooo sayangg "
"Iya sebentar" Levyta berjalan dan terkejut meja makan sudah bersih dan haikal menyiapkan makanannya
"Makan yang banyak biar ngga sakit lagi"
"Iya"
______________SKIP MAKAN _______________
"Aduhh kenyangnyaa"
"Kenyang ya"
"Sayang kamu ngga berniatan mau punya anak gitu, kan bosen rumah agak besar ini kosong, sudah itu kamar dirumah ini ada 3" Kata haikal amat panjang menjelaskan kepada levyta sambil merayunya
"Ngga tuh" Levyta santai menjawab
"Mmmm iya udah" Kata haikal dengan sedikit kesal
Levyta berjalan menuju sofa lalu menyalakan TV dan memilih film Moana2
"Sini kal, sini"
"Hmm, apa"
"Sini duduk"
"Iya iya"
"Mau punya anak"
"Adopsi deh sana,palingan aku ngga bisa hamil (ya Allah jangan kabulkan kata kata saya barusan ya Allah saya mau bercandaan saja) "
"Ehh ngga boleh ngomong gitu,teganya ya istriku ini,sini ku buktiin kalo kamu itu bisa hamil kok"
Haikal langsung melumat mulut istrinya itu dengan penuh kehasratan lalu menggendong istrinya tersebut kekamar tanpa melepaskan lumatannya lalu dia meletakan istrinya itu dikasur
"Emmmm kalmmm haikmmm" Levyta mendorong pelan haikal
"Aku ngga bisa nafas" Kata levyta dengan ngos ngos dan
"Maaf " Kata haikal lalu membaca doa berhubungan dan menatap sedu istrinya itu lalu melanjutkan perbuatannya tadi dan tidak lupa dia mencium leher istrinya itu dan membuat kissmark disana
"Ishh "
Desahan itu membuat haikal semakin menjadi lalu melepas apa yang dikenakan istrinya itu dan melepas apa yang dikenakan dianya sendiri (tetapi belum sepenuhnya di lepas, masih tersisa baju dalam)
Lumatan demi lumatan terlah berlalu dan semakin banyak kissmark ditubuh mereka berdua karna sudah tidak tahan lagi mereka melepas apa yang dikenakan mereka sehingga mereka tidak menggunakan apapun
"Ishh, akhh sayang sakit"
"Maaf, ngga tahan"
Mereka melakukan nya berkali kali hingga puas, lalu mereka tertidur untuk meredakan kecapean yang apa yang mereka perbuat tadi
_____________SKIP ISTIRAHAT_____________
"Ishh (gini ternyata rasanya 😌)" Kata levyta
"Mmm kenapa sayang" Kata haikal sedikit sadar lalu mengecup dahi istrinya itu
(Jadi mereka lagi posisi pelukan ya ges)
(+ masih tidak memakai baju)
(+Saling berhadapan)
"Nyut nyut sayang" Kata levy sambil meneteskan air matanya
"Kamu ngga papa kan, bukannya udah biasa, kita kan biasanya 1 minggu 3kali"
Kata haikal yang memeluk erat istrinya itu
Levyta membalas pelukan tersebut lalu mengecup bibir suaminya itu
"Oh iya tunggu ya hamilnya" Kata haikal dengan tersenyum joker
"Ahhh iya bentar" Kata levyta mengambil formulir dan barang2 yang diberi dokter tadi
"Ini buat kamu" Kata levyta lalu menyelimuti dirinya karna tidak memakai baju
"Apa ini" Kata haikal kebingungan
" Baca dulu"
"Kkaamuu hamil beneran, beneran sayang" Mata haikal berkaca kaca
" Iyya" Haikal langsung memeluk istrinya itu lalu mengelus perut istrinya itu
" Adekk, yang baik disana yaa jaga mama ya adek" Ucap haikal sambil menangis😭
"Iya papa" Levyta menjawab dengan suara kecil lalu mengusap wajah haikal
"Makasih ya sayang udah nyenengin aku, harus bilang ke mama ini " Ucap haikal gembira lalu menelfon mamanya
____________9_BULAN_KEMUDIAN____________
"Sayang aku pulangg" Ucap haikal yang baru pulang dari kerjaannya itu
"Iya sayang" Levyta langsung menghampiri suaminya itu lalu salim kepadanya
"Anak papa sehat terus ya" Ucap haikal sambil mencium perut istrinya itu
"Iya papa" Ucap levyta dengan suara kecil
Hal tersebut telah menjadi kebiasaannya setiap hari agar anak mereka lahir dengan sehat dan normal
"Sini jaketnya aku taruh ke kamar kamu mandi sana nanti virus dari kantor tertular ke aku lagi" Ucap levyta menunggu suaminya melepas jaket
"Iya iya sipaling bersih" Ucap haikal lalu mencium pipi istrinya itu
"Kamu masak aja yaa, masak yang enak sekalii" Ucap haikal menuntun istrinya pelan ke dapur
"Oalah suamiku laper"
"Hehehe iya"
"Yaudah, mandi gih sono"
"Siap kanjeng ratu" 🥰
_________SKIP_MANDI_MASAK_MAKAN_________
Ketika mereka sedang duduk melihat TV tiba tiba Abel kontraksi dengan sangat tiba tiba
"Ishhh, aduhh sayangg sakit perut aku"
"Sayang kamu tenang yaa, atur nafasmu"
Dirumah mereka telah tersedia kursi roda dan disamping rumah mereka telah dibangun rumah sakit yang baru
_SKIPPERSIAPAN,LAHIRAN,DAN1BULANKEMUDIAN
"Owek owek nehhh owek" Anak yang bernama Abel levyta argatama menangis
"Cup cup " Levyta menenangkan anak tersebut dengan lembut
"Cape sayang sini gantian " Haikal mengganti posisi istrinya
(Ini saat jam 3 an ya ges ya)
Terlahirlah seorang anak cantik yang bernama Abel Levyta Argatama dengan memiliki kulit putih, hidung mancung, mata berwarna biru, rambut sedikit kecoklatan, dan bibir semerah buah stoberi
Dia terlahir dengan papa mama yang sangat cantik dan ganteng
_______________T_A_M_A_T________________
_________T_R_A_N_S_M_I_G_R_A_S_I________
_________P_A_S_U_T_R_I__B_A_R_U________