Dear Sayang...
Kekasih pujaan hati, kamu itu seperti lagu favorit; sekali dengar langsung terngiang di kepala, tak bisa kuhentikan meski sudah tengah malam. Senyummu? Itu masterpiece. Tawamu? Simfoni. Ngambekmu? Ah, itu seni yang hanya bisa kupahami karena aku mencintaimu.
Dan soal gengsimu, sayang, kau itu juara dunia. Bilang kangen? Tidak mungkin. Lebih memilih kode-kode misterius, yang bikin aku bingung, salah langkah, lalu kena ngomel. Pernah suatu kali kau ngode, aku malah tidur. Hasilnya? Omelan satu babak penuh dengan bonus wajah ngambek yang entah kenapa, tetap terlihat menggemaskan.
Saat kita belum bertemu sapa, kamu seperti aliran listrik. Bikin hatiku bergetar, tubuhku gemetar, dan pikiranku terpusat hanya padamu. Lalu tiba-tiba, dari jauh tempatmy berada kamu teriak, “Sayang! Sayangggg!” dan seketika dunia ini terasa lebih terang.
Sayang pujaan hati yang jadi penghuni tetap dalam pikiranku setiap malam. Candamu itu, sayang, adalah tempat ternyaman yang tak bisa kulupakan. Kadang aku berpikir, apa kamu sadar betapa hebatnya dirimu? Kamu tidak hanya mengisi hariku, tapi membuatku merasa bahwa dunia ini lebih indah hanya karena kau ada di dalamnya.
Sungguuuuuuhh loh!!
20 September 2024