---
Sinopsis:
Di dunia game online bernama Ethereal Realms, dua pemain dengan nama karakter Nightshade dan Lyria bertemu secara tidak sengaja. Tanpa saling mengetahui identitas asli mereka, hubungan mereka berkembang menjadi kisah cinta yang penuh misteri dan tantangan, baik di dunia virtual maupun di kehidupan nyata.
---
Hujan turun di Kota Soleria, pusat dari dunia Ethereal Realms.
Nightshade berdiri di tepi air mancur, memperhatikan para pemain lain yang sibuk berdagang dan menjalankan misi. Armor hitam yang ia kenakan berkilauan, simbol dari pencapaiannya sebagai salah satu pemain dengan peringkat tertinggi di server itu.
Namun, malam itu berbeda. Ia merasa ada sesuatu yang hilang.
“Sendirian lagi?” suara lembut muncul di belakangnya.
Nightshade berbalik dan menemukan Lyria, seorang penyihir dengan jubah biru yang bercahaya, berdiri sambil tersenyum.
“Lyria,” katanya singkat. “Kau terlambat.”
Lyria tertawa kecil. “Aku punya kehidupan nyata, tahu. Tidak seperti seseorang di sini yang selalu online.”
Nightshade tersenyum samar, meskipun Lyria tidak bisa melihatnya di balik avatarnya. Pertemuan mereka terasa biasa saja, namun bagi Nightshade, Lyria adalah satu-satunya yang membuat dunia virtual ini lebih dari sekadar permainan.
---
Dua bulan sebelumnya, Nightshade dan Lyria bertemu secara tidak sengaja saat menjalankan misi yang sama. Misi itu mengharuskan mereka bekerja sama untuk mengalahkan naga es yang terkenal sulit.
Awalnya, Nightshade tidak terlalu memedulikannya. Ia sudah terbiasa bermain sendirian dan tidak membutuhkan siapa pun. Namun, Lyria berbeda.
“Jangan gegabah! Tunggu aku menyerang lebih dulu,” katanya ketika Nightshade menyerang naga tanpa rencana.
“Tidak perlu—aku bisa melakukannya sendiri,” balas Nightshade dengan arogan.
Namun, serangan itu gagal, dan Nightshade hampir mati. Lyria datang tepat waktu, menggunakan mantra penyembuhan untuk menyelamatkannya.
“Lain kali, dengarkan aku,” kata Lyria sambil tersenyum.
Meskipun awalnya enggan, Nightshade akhirnya mengakui bahwa Lyria adalah pemain yang hebat. Setelah misi itu selesai, mereka mulai bermain bersama, dan perlahan-lahan, mereka menjadi duo yang tak terkalahkan di dunia Ethereal Realms.
---
2. Hubungan yang Tumbuh
Hari-hari berlalu, dan Nightshade menyadari bahwa ia menantikan waktu bermain bersama Lyria lebih dari apa pun.
Lyria tidak seperti pemain lain. Ia tidak terlalu peduli pada peringkat atau pencapaian. Baginya, permainan ini adalah tempat untuk bersenang-senang dan melarikan diri dari kehidupan nyata.
“Apa kau pernah merasa bahwa dunia ini lebih nyata daripada kehidupan nyata?” tanya Lyria suatu malam.
Nightshade terdiam sejenak. “Kadang-kadang,” jawabnya. “Tapi aku tidak lupa bahwa ini hanya permainan.”
Lyria tertawa kecil. “Mungkin. Tapi aku merasa... aku lebih bebas di sini.”
Nightshade tidak tahu bagaimana harus merespons. Ia merasa bahwa ia mulai jatuh cinta pada Lyria, meskipun ia tidak tahu siapa dia di dunia nyata.
---
Di balik layar, Nightshade adalah Adrian, seorang pria berusia 26 tahun yang bekerja sebagai programmer di sebuah perusahaan teknologi. Kehidupannya monoton dan penuh tekanan, dan Ethereal Realms adalah pelariannya.
Sementara itu, di sisi lain kota, Lyria adalah Elise, seorang mahasiswa seni berusia 22 tahun. Bagi Elise, Ethereal Realms adalah tempat di mana ia bisa menjadi seseorang yang kuat dan percaya diri—sesuatu yang sulit ia lakukan di dunia nyata.
Keduanya sama-sama memiliki alasan untuk menjaga identitas mereka tetap rahasia.
Namun, semakin sering mereka bermain bersama, semakin sulit bagi mereka untuk menahan keinginan untuk mengenal satu sama lain di dunia nyata.
“Apa kau pernah berpikir untuk bertemu di dunia nyata?” tanya Lyria suatu hari.
Nightshade terdiam. “Aku tidak tahu... mungkin itu akan merusak segalanya.”
Lyria tersenyum samar. “Mungkin kau benar. Dunia ini sudah cukup untukku.”
---
Suatu hari, sebuah pengumuman besar muncul di dunia Ethereal Realms. Pengembang game mengumumkan acara spesial: sebuah misi epik untuk mengalahkan bos terakhir di peta tersembunyi bernama Sanctuary of Shadows.
Hadiahnya? Item legendaris dan kesempatan untuk menuliskan nama karakter mereka di Hall of Fame.
“Ini kesempatan kita,” kata Nightshade kepada Lyria. “Kita harus mencobanya.”
Lyria tertawa. “Kau tahu aku tidak terlalu peduli soal peringkat, kan? Tapi kalau kau memintanya dengan sopan, mungkin aku akan membantu.”
Misi itu adalah salah satu tantangan terbesar yang pernah mereka hadapi. Mereka harus melawan musuh yang kuat, memecahkan teka-teki, dan menghindari jebakan.
Namun, di tengah perjalanan, Nightshade mulai menyadari bahwa Lyria tidak bermain seperti biasanya. Gerakannya lebih lambat, dan ia sering melakukan kesalahan kecil.
“Ada apa denganmu?” tanya Nightshade setelah mereka hampir kalah di salah satu pertarungan.
“Maaf,” kata Lyria dengan suara lemah. “Aku hanya... sedikit tidak fokus hari ini.”
Nightshade merasa ada sesuatu yang salah, tetapi Lyria tidak mau membahasnya lebih jauh.
---
Di dunia nyata, Elise sedang menghadapi masalah besar. Ayahnya baru saja didiagnosis dengan penyakit serius, dan biaya pengobatan yang tinggi membuat keluarganya tertekan.
Elise merasa bersalah karena menghabiskan waktu bermain game sementara keluarganya sedang berjuang. Namun, Ethereal Realms adalah satu-satunya tempat di mana ia bisa melupakan semua itu, bahkan untuk sementara.
---
Ketika mereka akhirnya mencapai Sanctuary of Shadows, mereka menemukan bahwa bos terakhir jauh lebih kuat dari yang mereka perkirakan.
Pertarungan itu berlangsung selama berjam-jam, dan keduanya hampir kalah.
Namun, di saat-saat terakhir, Lyria menggunakan sihir pamungkasnya, mengorbankan dirinya untuk memberikan kekuatan kepada Nightshade.
“Lyria! Apa yang kau lakukan?!” teriak Nightshade.
“Selamatkan dunia ini untukku,” jawab Lyria dengan suara yang hampir tidak terdengar.
Dengan kekuatan yang diberikan oleh Lyria, Nightshade berhasil mengalahkan bos terakhir. Namun, ketika ia kembali, Lyria telah hilang.
---
Setelah misi itu, Nightshade mencoba menghubungi Lyria, tetapi ia tidak pernah muncul lagi di permainan.
Merasa kehilangan, Adrian akhirnya memutuskan untuk mengirim pesan pribadi kepada Lyria, meminta untuk bertemu di dunia nyata.
Hari berlalu tanpa jawaban, hingga suatu hari Adrian menerima pesan singkat:
“Taman Kota, Sabtu, pukul 3 sore.”
Dengan hati yang berdebar, Adrian pergi ke taman itu. Di sana, ia menemukan seorang perempuan muda dengan rambut cokelat panjang sedang duduk di bangku, memegang sebuah buku sketsa.
“Elise?” tanyanya pelan.
Perempuan itu menoleh dan tersenyum. “Adrian, atau lebih tepatnya... Nightshade?”
---
Pertemuan mereka di dunia nyata terasa canggung pada awalnya, tetapi mereka segera merasa nyaman satu sama lain.
Adrian mengetahui tentang masalah yang dihadapi Elise, dan tanpa ragu, ia menawarkan bantuan. Bagi Elise, Adrian adalah seseorang yang lebih dari sekadar teman di dunia virtual—ia adalah seseorang yang benar-benar peduli padanya.
Meskipun dunia Ethereal Realms adalah tempat mereka bertemu, hubungan mereka berkembang menjadi sesuatu yang nyata dan indah.
---