PAGI HARI DIKAMAR PASUTRI YANG BARU MENIKAH 2 MINGGU LALU
"hia nanti pulang kantor jam berapa"tanya felicia sambil memasangkan dasi Alvin
"Sore yang ,, memangnya kenapa hmmm?"kata Alvin sambil menduselkan kepalanya ke cekuk leher cia.
"Hmm,, rencananya cia mau datang ke kantor hia ,,ngantarin makan siang"kata cia sambil menarik tangan Alvin untuk pergi ke ruang makan
"Pakai sopir sama bodyguard yang"kata Alvin
"Hiaaa"kata cia memelas,, soalnya kalau pakai bodyguard pasti dia tidak bebas bergerak
"Nanti kamu kenapa-kenapa yang,,hia nggak mau itu terjadi"kata Alvin memberi pengertian kepada cia.
"Sopir aja yahhhh"kata cia pupe eyes nya
Alvin yang melihat itu hanya terkekeh dan kemudian mengecup bibir cia sebentar
"CUP"
"Yaudah ,tapi kamu harus hati-hati"kata Alvin lembut sambil mengusap kepala cia,,ntah darimana ketika cia meminta izin pasti hatinya resah,,kalau akan terjadi sesuatu
"Janjii"kata cia imut sambil memautkan jari kelingking nya dan Alvin
Walaupun Alvin membiarkan cia pergi tanpa bodyguard dia akan
mengirim bodyguard untuk mengawasi cia dari jauh,,dia tidak akan membiarkan permatanya terluka.
"Sekarang ayo kita sarapan ,,katanya tadi kamu lapar"kata Alvin lembut
15 kemudian didepan pintu
"Nanti kalau udah mau berangkat ke kantor hia ,, telepon langsung"kata Alvin memperingatkan soalnya cia sangat pelupa dan ceroboh terhadap dirinya
"Iaaaa hiaaaa,,cia akan telpon nanti"kata cia
"Yaudah hia pergi dulu"kata Alvin sambil mencium bibir cia lama
"Hmmm. Hia cia nggak bisa Napas"kata cia disela mereka ciuman
Alvin yang mendengar itu hanya terkekeh
Dan mengusap rambut nunew dengan gemas
"Sayang ,,,jangan bikin hia khawatir"kata Alvin lirih,ntah mengapa perasaan nya tidak nyaman saat dari semalam
Cia yang mendengar itu terdiam tetapi sebisa mungkin dia biasa saja
"Aku janji hia tidak akan kenapa-napa"kata cia menyakinkan Alvin, walaupun dia sendiri tidak yakin dengan hal itu,karena dia merasa akan terjadi sesuatu hal nanti dan ntah kapan itu
"Baiklah sayang ,,hia pergi dulu "kata Alvin mengecup kening cia lama
Cia yang merasakan ciuman Alvin di keningnya hanya diam sambil merasakan Kenyamanan yang diberikan oleh Alvin
15 menit kemudian Alvin tidak melepaskan ciumannya dan pelukannya dari cia
"Hia lepas,,nanti hia terlambat"kata cia melepaskan pelukannya dengan Alvin dan mengambil tangan kanan Alvin,dan menyaliminya
"Jangan terlalu keras kerjanya"kata cia lirih
"Aman sayang "kata Alvin sambil berjalan ke mobil yang sudah menunggunya dari tadi.
Sebelum pergi Alvin mengeluarkan kepalanya dikaca mobil dan mengucapkan
"I love you sayang "kata Alvin sambil mendadakan tangannya ke arah cia.
Cia yang mendengar itu terkekeh dan membalasnya
"Love you too hiaaa"kata cia sambil mendadakan tangannya ke arah Alvin.
Itulah kebiasaan Alvin,,dia akan selalu mengucapkan kata i love you pada cia saat pergi kerja atau apapun itu,,.
Seperti yang dibilang Alvin,, cia itu pelupa ,, sampai sekarang cia belum menelfon nya . akhirnya Alvin pun menelpon nya.
Saat panggilan vidio tersambung terlihat lah cia yang sedang mengganti baju.
"Sayang kapan kesini"kata Alvin lembut sambil meletakkan kepalanya diatas meja kantor.
"Bentar hia cia lagi pakai baju"kata cia mulai memakai baju.
"Tumben sayang kamu pakai baju warna putih,, biasanya kamu nggak mau Makai baju warna putih seluruhnya"kata
Alvin mengangkatt kembali kepalanya .
"Pengen aja hehehhe"kata cia mencengir
"Vidionya nggak usah matiin sayang,,aku takut kamu kenapa-kenapa "kata Alvin lirih
"Baiklah "kata ciaturun dari lantai 3,menuju ke ruang makan untuk mengambil bekal yang sudah disiapkan tadi.
Dan sekarang cia dalam mobil dengan panggilan vidio tetap berlangsung.
"Pak nggak usah ngebut pak"kata cia khawatir soalnya laju mobil sangat cepat
". "Sopir itu tidak mendengarnya
"Pak jangan ngebut"kata cia mulai menangis
"KAU AKAN MATI "kata supir itu ,, cia yang mendengar nya merasa takut.sampai -sampai dia tidak ingat bahwa telfonnya masih menyambung .
"Sayang apa yang terjadi "kata Alvin mulai cemas karna mendengar cia menangis dia dari kamar mandi dan dia terkejut melihat cia menangis.
"Hiaaaa hiks cia nggak mau mati hiks"kata cia mulai sesenggukan.
"Sayang apa yang terja---"ucapan Alvin terputus dengan suara tabrakan Alvin tidak dapat melihatnya.
BRUKKKKKKKKKK
Dan terjadilah kecelakaan
Mobil yang ditumpangi cia terpelanting ntah berapa kali.sebelumnya supir itu sudah melompat dari mobil itu sehingga hanya ncia yang kecelakaan.
SEMENTARA DIKANTOR
Alvin dengan cepat melacak nomor cia dan dia menemukan nya.
Sementara itu cia sudah dikeluarkan oleh warga dari dalam mobil.
Dengan luka dimana-mana dan baju putih yang cia pakai sudah berubah menjadi warna darah.
Sungguh cia merasa susah bernafas yang dia butuhkan sekarang hanyalah suaminya.
Dia akan mintak maaf karna telah mengingkari janji nya pada suaminya,
Sesampainya Alvin dilokasi cia kecelakaan nampaklah cia yang berlumuran darah.
Dengan cepat cepat Alvin mengangkat kepala cia ke pahanya.
Cia yang merasa ada yang mengangkat kepalanya membuka matanya sedikit dan terlihat lah suaminya .
"Sa--yang"kata Alvin gemetar melihat kondisi cia ,
". " Tidak ada jawaban dari cia, jujur saja cia saat ini sulit untuk bernafas.
Dengan kekuatan penuh nunew menggapai wajah Alvin untuk diusapnya ,, Alvin yang melihat itu dengan cepat menggenggam tangan cia yang berlumuran darah ke wajahnya.
"H--i--a. C--ia----- min--ta--k. ---- ma-af-- "kata cia sangat lirih
Alvin yang mendengar itu hanya mengangguk dengan cepat.
Setelah mengatakan itu rasanya ada beban berat yang berusaha menutup mata cia
"Sayang jangan tutup mata mu,,kita akan pergi kerumah sakit"kata Alvin menggelengkan kepalanya cepat jujur dia sangat sakit melihat permatanya seperti ini.
Namun tidak ada tanggapan dari cia semakin dia bertahan untuk tetap terbangun makasih semakin berat pula beban yang menimpa matannya