Broken home itu mencerminkan keluargaku dimana ayah dan ibuku mempunyai keluarga masing2 dan mengabaikan ku kehidupanku tdk pernah mulus aku sering berfikir "mengapa kehidupanku begini mengapa aku yg harus menjalaninya".jika boleh memilih aku ingin berada di keluarga yg utuh keluarga yg penuh kasih sayang keluarga yg akan mendengarkan,menasehati,memberikan support "hhh lucuh yahh menginginkan keluarga yg harmonis".sering kali aku merasa iri setiap meliat orang yg keluarganya utuh,sering bercanda bareng "aku ingin sekali saja ditanya bagaimana hari ini,apakah semua berjalan lancar,ayok cerita apa saja yg kamu rasakan hari ini tapi semua itu cuman angan ku aku cuma butuh tempat dimana aku didengarkan dimana aku dimengerti rumah yg seharusnya merupakan tempat ternyaman untuk pulang nyatanya neraka bagiku".aku ingin didengar walaupun sekali saja "mengapa tuhan" aku capek dengan keadaan ku ini isih pikiran dan hatiku kadang bertolak belakang,aku tau tuhan tdk pernah menguji hambanya diluar kemampuan nya tapi mengapa seolah2 aku tidak bisa menjalaninya tuhan ini sangat berat untukku kadang pikiran2 negatif sering muncul di otakku kadang aku berfikir lebih baik mengakhiri hidupku agar aku terbebas dari Segala kerumitan ini,nyatanya aku masih hidup sampai sekarang dengan segalah kerumitan itu.andai bisa memilih aku tdk akan hadir di kuarga ini dimana setiap pergerakan setiap kemauan ku tdk pernah di perbolehkan hidup ku diatur sedemikian rupa sehingga aku tidak mengenali apakah ini diriku,sering kali aku mencoba menjadi diriku sendiri tapi apalah dayaku semuanya tdk bisa kulakukan.sering kali isi pikiranku membuatku sakit akan kebisingannya kemana aku harus membuang segala kerumitan ini sedangkan aku tdk dapat terbuka secara terus terang kepada siapapun aku tdk bisa percaya kepada siapa pun sulit bagiku membagi ceritaku ini aku ingin hidup dimana aku dimengerti aku juga manusia yg punya hati,kata2 yg harusnya jadi penyemangat terdengar sebagai ejekan di telingaku sering di rendahkan,sering dianggap tidak berguna yah itu aku,semuanya tentangku tak ada yg tahu bagaimana diriku yg terus melawan hinaan itu dimana aku tersenyum kala di ejek dan dihina oleh seseorang ya itulah yg kulakukan walaupun sakit aku tetap tersenyum,tersenyum adalah caraku menutupi lukaku.aku tahu aku bodoh ketika di hina tapi tetap tersenyum "hhh lucu yahh kisahku ini".kerap kali aku berdiam diri di kamar seseorang melihatku sebagai anak introvert yg suka kesunyian, kesendirian nyatanya salah sebenarnya aku juga ingin berada di keramaian tapi setiap Akau berada di keramaian aku merasa sendiri setiap pikiranku sering berkata kamu tidak berhak berada disini ini bukan tempatmu aku merasa dunia ini seakan tdk berpihak kepadaku aku terlalu takut berada di keramaian,aku terlalu takut berinteraksi dengan banyak orang aku takut akan semua prasangka2 yg ada di pikiran ku aku merasa tidak pantas berada di keramaian itu.kehidupan ku diatur sedemikian rupa aku harus jadi ini aku harus jadi itu mereka terus mengatur hidup ku seolah aku adalah boneka,bisakah sekali saja aku berhak atas hidupku ini bisakah aku yg menentukan kemana aku harus berpijak ini hidupku,bisakah aku yg mengatur hidupku bisakah aku saja yg mengarahkan kemana aku harus pergi kemana arah yg harus kutrmpuh Tampa harus di tekan aku capek dengan keadaan ini keadaan yg dimana aku tdk leluasa atas hidupku.