Di sebuah kafe kecil yang hangat, saat hujan rintik di luar, Ricky duduk menunggu dengan jantung berdebar. Setiap detik yang berlalu seolah menghitung langkah waktu hingga Aurora tiba. Saat pintu terbuka dan Aurora masuk, seakan segala yang ada di sekitarnya memudar, menyisakan sosoknya dalam pandangan Ricky.
Aurora berjalan menuju meja Ricky, dan saat mata mereka bertemu, Ricky merasa seluruh keberaniannya perlahan terurai. Tatapan Aurora… begitu dalam dan tenang, seperti lautan yang menyimpan rahasia tak terungkapkan. Ada sesuatu yang memikat dalam caranya menatap, hingga Ricky merasa seolah terseret dalam arus yang tak terduga. Aurora tak perlu bicara; cukup satu pandangan saja, dan Ricky merasakan semua pertahanan dirinya runtuh.
Ricky terdiam, takut melangkah lebih jauh dalam perasaan ini. Belum pernah sebelumnya dia merasa jatuh sedalam ini, secepat ini. Rasanya mengerikan, tapi juga begitu menggoda. Tatapan mata Aurora membuat Ricky sadar akan perasaan yang tak pernah dia bayangkan, suatu kejatuhan yang penuh kerentanan, tetapi juga keindahan. Dan di sanalah Ricky, terjebak di antara keinginan untuk menjauh, dan keinginan untuk jatuh lebih dalam.