" lalu bagaimana dengan nana?
" haa,untuk apa kamu pikirkan nana? Selama nana dirumah sakit kamu juga tidak pernah mau tahu kabarnya kan?
Boni terdiam menatap sasa yang sudah menunggu talak dari bibirnya
" selama 10 tahun aku bersabar menghadapi sikapmu padaku dan setiap kali kamu cuek dan mendiami aku berhari hari maka aku selalu membujukmu tapi kamu malah tidak berubah
" baik kamu yang memaksaku sasa
" aku memaksamu boni? Pandai sekali kamu memutar balikkan lidahmu boni ! Dengan sikapmu padaku selama ini bukankah kamu sudah tidak menganggapku lagi? Dan aku juga tidak mau tahu lagi apa penyebabnya kamu selalu begitu padaku
Boni menatap sasa yang berjalan kekamar untuk mengambil pakaiannya dan pakaian nana lalu memasukkannya kedalam koper ,bahkan disaat sasa hendak pergi pun boni tidak berusaha menahannya meminta maaf pada sasa
" kamu lihat koper ini kan? Dan kamu tahu isinya apa kan boni? Ayo cepat Talak aku
Boni menatap lama pada sasa lalu mengalihkan pandangannya kepada nana dan terdiam ! Sebenranya sasa hanya ingin boni minta maaf dan merubah sikapnya pada sasa namun sedikitpun boni tidak luluh dan masih bertahan dengan sikapnya yang dingin dan cuek dan sampai akhirnya....
" AKU TALAK KAMU SEKARANG SASA DAN MULAI HARI INI DAN SETERUSNYA KAMU BUKAN LAGI ISTRIKU "
" baiklah boni, selamat tinggal dan jaga dirimu baik baik ! Kalau kamu mau melihat nana dirumah mama silahkan aku tidak melarangmu,walaupun aku ragu kamu peduli dengan nana
Maka sasa meninggalkan rumah boni sambil menggendong nana dan memegang kopernya! Dan boni hanya bisa menatap kepergian sasa dari dalam rumahnya sampai sasa menghilang dari ujung jalan,, tak sedikitpun boni merasa bersalah dengan keputusannya bahkan boni tersenyum melihat kepergian sasa