" damn girl, why are you covering your whole body huh...??..don't you remember how dark the past was, from this second on you are no longer my daughter. Get out of this house and don't ( dasar gadis sialan, untuk apa kamu menutup seluruh badanmu huh...??..apa kamu tidak ingat bagaimana masalalu yang kelam itu, mulai detik ini kamu bukan lagi anakku. Keluar dari rumah ini dan jangan pernah kembali) ". Ucap sang ibu
Semua perkataan itu keluar dari sosok ibu yang telah melahirkan dan merawatnya, hanya karena ia memutuskan untuk memahami agama yang berbeda dari orangtuanya.
Ya dialah Alina Zahira Malika nama barunya setelah yakin menjadi seorang mualaf 3 bulan terakhir ini, namajya sebelum itu Alice Claretta Diandra.
Seorang gadis yang berusia 16 tahun, baru saja memutuskan hubungan dengan orangtuanya karena ia menjadi seorang mualaf.
" Mom, I hope that in the future you will accept me as your child and we can be together again. I hope that in the future you will have the same understanding as me. Amen (Ibu, aku harap ke depannya Ibu bisa menerima aku sebagai anak Ibu dan kita bisa bersama lagi. Aku harap ke depannya Ibu bisa memiliki pengertian yang sama sepertiku. Amin ) " .
Detik itu juga ia pergi ke tempat dimana semua uamt islam sangat ingin pergi kesana, yaa mekah al Mukarom. Ia ingin merasakan bagaimana rasanya ibadah umroh, setelah 3 bulan terkhir ia mempelajari dan mendalami islam. Semakin dipelajari semakin tenang hati dan semakin mengerti banyak hal terjadi di alam ini.
Bagaimanakah kisah seorang gadis 16 tahun yang hidup sendiri tanpa dibantu oelh orangtuanya bahkan mereka mengusirnya ....?? Silahkan tinggalkan komentar jika ingin ceritanya di lanjut....see you later ☺️🌸
@alhumaira#ceritafiksi#religi#kisahmualaf#kecintaannyapadaislam