Di tengah kota Eldoria yang sibuk, Amy menemukan dirinya di sebuah toko antik yang penuh dengan artefak aneh. Sebuah kunci tua, kusam, dan tidak mencolok, menarik perhatiannya. Terpesona, ia membelinya, merasa ada koneksi yang tak bisa dijelaskan.
Malam itu, saat Amy memegang kunci, ia mendengar bisikan lembut. Mengikuti suara itu, ia menemukan pintu tersembunyi di lotengnya. Kunci itu pas dengan sempurna, dan pintu terbuka menguak sebuah taman ajaib yang penuh dengan bunga-bunga etereal dan tumbuhan bercahaya.
Menjelajahi taman itu, Amy bertemu dengan kucing berbicara bernama Whiskers, yang mengungkapkan bahwa taman itu adalah tempat perlindungan bagi jiwa-jiwa yang mencari pengampunan. Tertarik, Amy memutuskan untuk membantu Whiskers memandu jiwa-jiwa tersebut menuju kedamaian.
Hari berganti minggu, dan Amy menemukan kedamaian dalam tujuan barunya. Suatu hari, Whiskers mengaku bahwa dia juga adalah jiwa yang tersesat. "Amy, kamu telah menjadi cahaya penuntun," katanya. "Tapi kunci yang kamu temukan bukan untuk pintu itu. Itu untuk dirimu."
Bingung, Amy melihat kunci yang kini berkilauan dengan cahaya ajaib. "Kamu lihat," Whiskers melanjutkan, "kunci ini mengungkapkan kebenaran tentang jiwamu sendiri."
Amy merasakan aliran energi saat kenangan membanjir kembali. Dia bukan hanya seorang gadis biasa; dia pernah menjadi pelindung dari kerajaan ajaib ini. Tugasnya adalah melindunginya sampai dia kehilangan jalan dan melupakan tujuannya.
Dengan wahyu ini, kekuatan Amy kembali. Dia berterima kasih kepada Whiskers, yang ternyata adalah mentornya selama ini, dan berjanji untuk melindungi taman itu dengan tekad yang baru.
Kunci itu memang membuka pintu—tetapi yang lebih penting, itu membuka takdirnya.
---