Di baca dulu ya baru komen, biar nggak salah paham🤭🙏
Di pagi hari nan cerah, di sebuah rumah sederhana, terdengar suara keributan, namun bukan suara keributan yang biasa.
" Ishhh,,,,,hiks,,,hiks,,sakit Mas," ucap Laras dengan air mata berlinang.
" Tahan dikit lagi kok," ucap lembut Mas Putra.
" Pelan-pelan, gimana sih Mas ini, sakit tau," jawab laras dengan ketus.
" Iya sayang, sabar ya, lagian bentar lagi nggak akan sakit kok," jawab Putra sedikit menahan emosi.
" Buruan, nanti keburu Ibu sama Elly pulang," ucap Laras sedikit gusar.
" Iya,,,ia, udah selesai. Udah Mas mau mandi dulu," jawab Putra sembari meninggalkan Laras menuju kamar mandi.
Setelah Putra ke kamar mandi, Laras dengan cepat keluar dari kamar, namun saat keluar Laras sedikit tersentak kaget. Bagaimana tidak tepat disaat Laras membuka pintu sang ibu sudah berdiri didepan pintu dengan mimik wajah yang sulit diartikan.
" Astaga,,,,Ibu. Kenapa ibu malah berdiri didepan pintu, bikin Laras kaget tau," ucap Laras sembari mengelus dadanya.
" Kamu sendiri ngapain tadi dikamar, kalau mau maen kuda-kudaan mending liat situasi, dan volume suara kamu dikecilin, ini rumah bukan hotel, mana masih pagi," ucap sang Ibu dengan wajah kesal.
" Huh,,,,,maksud ibu apa," ucap Laras dengan wajah bingung.
" Tadi ibu denger suara kamu dari dalam kamar, emang itu hak kalian cuma inget situasi juga, masa pagi-pagi udah maen kasar, mending ke hotel aja," ucap Ibu memberi nasehat.
"Huh," Laras berusaha memahami situasi.
Putra baru selesai mandi. Di saat akan keluar kamar menyusul sang istri, ia malah kaget.
" Lah ini kalian ngapain depan pintu," ucap Putra nimbrung.
"Kayaknya Ibu salah paham Mas," jawab Laras mencoba menjelaskan situasi.
" Salah paham, maksudnya," ucap Putra mencoba memahami situasi.
" Bu,,, tadi didalam kamar nggak seperti yang ibu kira, aku tadi nggak sengaja kejepit pintu, Mas Putra bantuin ngobatin," ucap Laras menjelaskan.
" jadi,,, suara yang tadi bukan lagi,,," ucap Ibu menahan malu.
Putra dan laras tak bisa menahan tawa, sedangkan Elly malah menatap bingung. Si Ibu yang tau sudah salah paham hanya tersimpuh malu.