Sebuah notif keramat berbunyi dan bergetar pada sebuah benda keras berbentuk kotak, yaitu handphone.
Seseorang mengajak ku untuk berkenalan, lalu aku mengiyakan saja, karna aku juga membutuhkan teman dalam komunikasi handphone.
Setelah lama aku mengenalnya, dia pun mengajak ku untuk membuat hubungan baru selain sahabat dan teman.
Menjalani hubungan dengan status baru, yaitu pacar, aku dia awal pacaran dengan nya sungguh bahagia Karana baru merasakan cinta uang sebesar ini. Ku kira aku memiliki hati yang keras dan tak bisa membuat mu sakit hati.
Rupanya, di hari itu, dia mengajak ku bermain game multiplayer yang bernama mobile legend. Itu adalah game kesukaan ku sejak sebelum pandemi, 2018.
Dia mengajak Mantan nya untuk bermain dengan nya dan aku, ku lihat lihat dari history pertandingan nya.... dia memainkan banyak pertandingan dengan mantan itu yang bernama Syifa.
Syifa adalah mantan ke 6 dari lelaki itu, Josin.
Ku kira aku tidak akan bisa merasakan cemburu dan patah hati, ternyata hati ini masih hidup untuk nya. Di hari itu dimana aku mengenalnya rasa cemburu dan egois untuk memiliki nya.
Aku dulu nya tak berpikir kenapa josin selalu bermain dengan mantan nya Syifa jika sudah menjadi mantan? sedang kan aku pacar nya. bukan kan juka punya pacar baru harus di pamerin ya? dalam hati ku dalam renungan hati saat sekolah.
Itu kesalahan pertama josin pada ku, ku wajar wajar kan saja karna ini masih pertama kali nya aku pacaran.
Setelah lama berpacaran, ku kira josin adalah orang yang cukup dengan 1 wanita, ternyata tidak!. Dia suka jahil kepada teman perempuan nya,padahal aku suka siapkan sifat sabar ku untuk mengatasi kejahilan pria itu padaku.
Ternyata... dia memiliki banyak sahabat perempuan dari dugaan ku, selama 7 bulan lebih aku memiliki hubungan pacar dengan nya, aku harus merasakan sakit hati yang semakin lama semakin tidak bisa aku tahan.
Aku tidak bisa memberinya perintah untuk tidak mempunyai teman perempuan lagi, tapi apalah daya ku, semua itu tidak bisa di wujud kan. Dia semakin dekat dengan perempuan lain hingga di mana aku meminta untuk memutuskan hubungan itu dengan baik baik.
selama 1 bulan asing, dia up sw sad tentang mantan tersayang nya yang baru baru ini putus. Aku pun langsung merasa bahwa yang dia maksud itu adalah aku. Mantan tersayang nya.
Aku pun dengan berani chat dia walaupun aku mempunyai gengsi yang amaaaat tinggii. Rupanya itu benar, dia belum bisa move on dari ku, karena selama 7 bulan lebih pacaran memberikan memory yang tak bisa di lupakan. Vc bersama ,Call, main bersama, dan saling tukar foto.
Tapi di pikir ku, kalau dia masih sayang aku, kenapa dia tidak mau mengubah sifat nya yang layak nya friendly atau playboy itu?
3 bulan hubungan teman dan sahabat itu berjalan lancar. Tetapi itu hanya sementara, semuanya hancur di saat jsoin mengajak ku main dan tak lupa mengajak seorang perempuan yang rank nya lebih rendah dia dari pada aku.
Aku pun cemburu dan melakukan hal gila, yaitu menggores lengan ku sendiri dengan jarum pentul yang tajam hingga mengeluarkan darah segar yang tak sedikit.
Luka itu adalah luka yang di berikan lelaki itu untuk ku, karena aku tidak ingin di injak seperti itu karena aku memiliki hati yang selembut sutra. Aku pun berubah 180° menjadi gadis friendly.
Karena apa? karena aku mengikuti hal yang di lakukan mantan ku terhadap ku, yaitu sama sama selingkuh walaupun tak ada status apapun.
Aku log in game ml dan melihat teman josin log in juga, dan aku juga di ajak dia untuk bermain bersama, setelah selesai.
Dia bertanya" bukannya kamu pasangan nya Josin ya?"
Aku meng iyakan pertanyaan itu, dan aku di persilahkan curhat oleh Vino, teman Josin.
Seminggu kenal dengan nya, aku berbuat balas dendam kenapa mantan ku karena berani nya dia menginjakkan harga diri ku, aku pun menjadi sering bermain dengan Vino.
Hingga masalah datang lagi, Josin memberikan akun ml nya padaku, dia mengira aku adalah pacar nya Vino.
Yang padahal nggak, dia juga menceritakan ku pada teman teman nya jika aku selingkuh. Layak nya ku yang menjadi penjagat cinta di cerita nya.
Hubungan ini pun akhirnya asing lagi 1 Minggu, aku tak sengaja log in game bersamaan dengan sang mantan, dan dia mengajak ku bermain.
"Mana pacar kamu Vino? ga di ajak main ya?"
Haduuh.... aku malas untuk menjawab pertanyaan itu, aku saja sudah brulang kali mengatakan jika Vino bukan lah pacar atau pun selingkuhan.
"Bukan nya kamu juga gitu ya? suka main bareng sama cewe lain? gitu yang katanya mau sama aku trus?"
1 bulan pun berlalu, masalah pun telah usia. Kini dia benar benar menjaga hati ku, dia benar benar sudah tidak lagi mendekati perempuan lain selain aku, aku pun heran, padahal tak ada hubungan apa lagi selain teman dan sahabat.
Tapi setidak nya, luka di lengan ku sudah tak lagi bertambah. Lukanya telah sembuh karna dia tak lagi menyakiti perasaan ku