Hai aku Marcyla, biasa nya aku di panggil Cyla. Aku baru duduk di kelas 2 SMA. Aku adalah murid pindahan di SMA 2 Kejora. Ini adalah hari pertama aku memasuki SMA 2 Kejora.
Di sekolah
Aku berjalan melewati lorong sekolah, sepanjang jalan banyak siswa siswi memperhatikan ku. Aku tak heran si karena aku masih memakai baju Sekolah ku sebelum aku pindah. Sampai ada seorang lelaki yang menyapa ku.
"Hai, murid baru ya? " Tanya lelaki itu.
"Eh iya" Jawabku tersenyum.
"Kenalin gw Kenan"
"Aku Cyla"
"Nama yang cantik. Pasti lagi cari ruangan kepsek kan?"
"Kok kamu tau?"
"Iyaa, gw disuruh buat cari lo dan nganter ke ruangan Kepsek"
"Eumm begitu ya"
"Kalau begitu yu La ikut gw"
"Iya baik"
Aku mengikuti Kenan menuju ruangan Kepsek. Sepanjang jalan banyak siswi perempuan melihatku dengan tatapan yang gak senang. Aku berfikir 'apa aku buat salah ya'.
"Bengong aja"
Aku kaget seketika.
"Lu gak papa kan La"
"Eh iya gapapa kok"
"Ini ruangan kepseknya, lu masuk aja. Kalau gitu gw pergi dulu ya"
"Makasi ya Nan"
Kenan hanya tersenyum dan pergi. Setelah itu aku masuk ke ruang Kepsek.
Disini kepala sekolah menjelaskan aturan yang ada disekolah dan memberitauku kelas yang akan aku masuki. Tak hanya itu aku juga mendapatkan seragam baru dari sekolah ini tapi seragamnya masih bentuk kain. Aku pun keluar dari ruangan itu untuk menemui guru bernama Bu Ana. Dia wali kelas ku yang akan mengantarkan ku ke kelas baru ku. Saat sesampainya di kelas Bu Ana masuk terlebih dahulu dan aku menunggu diluar. Tak lama Bu Ana keluar dan menyuruhku masuk untuk perkenalan. Aku masuk ke dalam kelas dan berdiri didepan. Guru mapel yang mengajar mempersilahkan ku memperkenalkan diri.
"Hai, nama ku Marcyla Navedra. Aku biasa di panggil Cyla, aku pindahan dari SMA Bintang Permata"
"Baik terimakasih Cyla, apa ada yang mau ditanyakan lagi? "
Semua murid menggeleng kan kepala.
"Baik kalau tidak ada Cyla kamu boleh duduk di bangku belakang yang kosong itu yaya"
" Baik Bu"
"Kalau begitu kita lanjutkan pelajaran ya, kamu Cyla nanti bisa bertanya pada teman kamu ya"
Aku pun mengikuti pelajaran ini, karena aku belum memiliki buku paket ada satu anak yang meminjamkan buku paketnya padaku.
"Bingung kan" Ucapnya
Aku sontak menoleh ke arahnya.
"Eh sorry bikin lu kaget, gw Leo. Gw cuman mau pinjamin lu buku paket"
"Iya santai aja. Ini gak papa kalau aku pakai? "
"Ya gapapa pakai aja"
"Kamu gimana? "
"Gw bisa barengan sama temen gw"
"Makasih ya"
Leo hanya mengangguk dan melanjutkan pelajaran yang nya. Aku pun membuka buku paket itu untuk mengikuti pelajaran lagi. Tak lama pelajaran telah selesai dan ganti pelajaran lainya. Sekarang memasuki jam ke 4 yaitu mapel bahasa Inggris. Aku mengikuti mapel ini dengan baik. Karena mapel ini tidak terlalu membutuhkan buku paket jadi aku tidak kesulitan. 45 menit berlalu begitu cepat dan bel istirahat pun berbunyi, guru mengakhiri pelajaran dan akan melanjutkan sehabis istirahat.
Saat jam istirahat ada siswi yang memanggilku.
"Hei La, mau kekantin bareng"
"Boleh" Balas ku
"Eh iya, kenalin gw Cleo. Kalau ada apa apa lu bisa panggil gw dan ini Rina"
Rina hanya tersenyum padaku.
"Ayo La kekantin" Ajak Rina
"Ayo"
Akhirnya kami bertiga kekanti bareng. Sesampainya di kantin kami mencari tempat duduk terlebih dahulu.
"Eh iya ini mau pesan apa? " Tanya Cleo.
"Apa aja deh" Jawab Rina.
"Dih lu mah kebiasaan" Ucap Cleo ke Rina.
"kalau lu mau apa La" Tanya Rina ke Cyla.
"Apa yaa aku bingung" Ucap Cyla.
"Kalau gitu lu ikut gw aja biar Rina yang jaga tempat duduknya" Ajak Cleo.
"Beneran gapapa" Jawab Cyla.
"Iya La lu ikut Cleo aja"
Akhirnya aku dan Cleo menuju salah satu penjual. Aku memutuskan untuk memesan Roti dan jus jeruk. Pesanan ku lebih awal jadi dan Cleo menyuruh ku menunggu sebentar. Aku pun menunggu dengan membawa roti dan jus jeruk. Hingga entah darimana ada seseorang menabrak ku dan jus jeruk tumpah di baju ku. Aku pun kaget dan Cleo dengan sigap menolong ku.
"Eh lu kalau jalan pakai mata, lu gak liat temen gw disini" Marah Cleo kepada orang itu.
"Eh enggak nih, sorry ya gak keliatan rakyat jelata kaya lu pada"
Cleo pun geram tapi Cyla menghentikan nya dan bilang "udah, aku gak papa kok. Kita pergi aja yuk"
"Dia gak bisa di biarin La"
"Tapi nanti masalahnya makin besar"
"Gapapa aman kok, lu tunggu sini aja"
Cleo pun menghampiri Tasya dan menjabak rambutnya.
"Sakit bego" Teriak Tasya.
"Ini balasan karena lu buat masalah mulu sama temen gw atau gw sendiri"
"Geram gw lama lama sama lu" Lanjut Cleo. Akhirnya Cleo dan Tasya pun berantem hingga tiba tiba Kenan datang dan menghentikan mereka berdua.
"Jangan kaya anak kecil kalian berdua coba" Teriak Kenan membuat seisi Kanti diam.
Saat Kenan datang Tasya mengadu bahwa Cleo yang memulai dulu.
"Dia yang menjabak ku dulu" Ucap Tasya sambil memegang tangan Kenan tapi Kenan menghempaskan.
"Kok kamu gitu sama aku" Ucap Tasya.
Kenan menghiraukan dan menghampiri Cyla.
"Lu gak papa La? "
"Aku gapapa kok Nan"
"Kok kamu peduli sama dia dari pada aku pacarmu" Rengek Tasya tak suka.
"Lu kan yang mulai dulu" Ucap dingin Kenan.
"Aku gak ngapa ngapain kok" Sahut Tasya.
"Lu pikir gw gak liat, dari tadi juga gw dikantin" Sahut Kenan.
"Tapi setidaknya belain aku lah pas sama Cleo" Ucap Tasya.
"Belain yang salah? Lucu kali, dan mulai detik ini lu bukan pacar gw lagi. Gw capek sama sifat lo yang gak bisa hargai orang lain" Ucap Kenan pergi dengan menarik tangan Cyla. Tasya marah disitu dan Cleo kembali ke tempat duduk untuk makan.
Disepanjang jalan aku ditarik Kenan aku bertanya "Mau kemana kamu bawa aku"
"Ruang ganti, baju lu basah dan kotor gak mungkin banget buat melanjutkan pelajaran"
"Gapapa kok ini cuman dikit"
"Udah ikut aja"
Akupun mengikuti Kenan ke ruang ganti. Sesampainya disana Kenan menyuruhku duduk terlebih dahulu. Aku menunggunya cukup lama hingga bel sekolah masuk, mendengar itu aku mulai panik.
"Gak usah takut, nanti ke kelas bareng gw" Ucapnya sambil membawakan aku sebuah seragam.
"Lu pakai ini dulu, ini seragam milik sekolah jadi lu bisa balikin besok atau kapan" Lanjutnya.
"Eh makasih" Aku pun masuk ke salah satu ruangan untuk ganti baju. Kenan menungguku diluar dan tak lama aku keluar dari ruangan itu.
"Nyaman kan" Tanya Kenan.
Aku hanya mengangguk dan Kenan mengajak ku untuk ke kelas.
"Emang kita satu kelas" Tanya ku.
"11 MIPA 3 kan"
"Iya, jadi kita satu kelas? Kok tadi gak ada kamu ya"
"Tadi gw ijin ada kegiatan jadinya baru masuk di jam ke 5"
"Eumm gitu"
"Iya, udah ayo ke kelas"
Aku mengikuti Kenan ke Kelas. Sesampainya di depan pintu kelas Kenan mengetuk pintu dan masuk diikuti aku dibelakang. Kenan menjelaskan ke guru kenapa bisa terlambat. Entah bagaimana guru itu hanya menyuruh aku dan Kenan duduk ke bangku. Aku dan Kenan duduk menuju kursi masing masing. Tak disangka ternyata aku teman sebangku Kenan.
"Jadi kita sebangku"
"Kenapa kaget gitu"
"Kaget lah tiba tiba gini"
"Gw udah tau dari awal kalau lu bakal jadi teman sebangku gw"
"Kamu cenayan? "
Kenan tak menjawab pertanyaan ku dan menyuruhku diam untuk mengikuti pelajaran. Aku pu mematuhinya dan kami mengikuti pelajaran dengan baik.