Namaku Liona aku saat ini duduk dibangku SMA,Aku berasal dari keluarga kaya tapi setahun yang lalu kedua orang tuaku mmilih berpisah, entahlah aku tidak terlalu ikut campur urusam orang dewasa.
Atas perpisahan mereka itu aku ikut ayahku, dan sekarang ayah sudah menikah lagi dengan seoramg wanita solehah, baik dan sangat lembut namanya bunda lia.
Bunda lia sangat baik sama aku, setidaknya bisa menjadi mamahku meskipun tidak ada yang bisa menggantikan posisinya.
Bunda lia mempunyai seorang anak laki_laki bernama leo, dia sangat berbanding terbalik dengan ibunya leo itu cuek, ketus dan agak sombong juga urakan. Tapi tidak dapat kupungkiri kalau dia itu sangat tampan memiliki kulit putih, hidung mancung dan bermata sipit jika orang yang gaktau mungkin mengira leo keturunan chinese.
Sejak aku tinggal bersama papah dan bunda, mereka melarang leo datang kerumah kami bunda saja yang mengunjungi leo. Mungkin karena disini ada anak gadis kan?
Tapi entah ada keperluan apa hari itu leo datang disaat rumah lagi sepi, papah belum pulang kerja sedangkan bunda lagi kepengajian.
"Kak leo, aku memang mengenal cowok itu karena kita satu sekolah. Kak leo itu sangat populer disekolahnya aku juga ikut mengidolakan dirinya sebelum dia jadi kakak tiriku.
"Bundaku mana? Tanya dia ketus.
Bunda lagi ada pengajian kak. Aku menjawab takut_takut jujur ini kali pertama aku ngobrol dengan laki_laki selain ayahku.
"Kenapa lo gak pergi? tanyanya lagi ahh pasti males, paling juga sukanya dugem.. Enak aja nich cowok nuduh orang sembarangan gini_gini aku gak pernah ya keluar rumah.
"Kenapa diem?
"Pas bunda berngkat aku masih disekolah kak belum pulang, bunda cuma ngasih tau aku lewat wa.
"Lo sekolah dimana kak leo mendekat kearahku, oh my god tampan sekali jantungku berdekup dengan kencang. Ada apa ini kenapa dengan jantungku..
"Disekolah anak bangsa kak, sumpah aku tidak berani menatap wajahnya.
"Hah lo satu sekolah sama gue? Aku cuna mengangguk.
"Heh lo denger ya, jangan pernah lo bilang disekolahan kalau kitae saudara tiri. Paham lo! ancam kak leo.
"Iya kak. "Awas aja lho kalau sampe bocor lo mampus, sambil ngomong begitu dia mendekat kewajahku. Busyet jarak kami cuma 2 cm, bahkan aku bisa mencium aroma parpumnya harum sekali.
Setelahnya dia pun keluar.
Hari_hari pun berlalu sejak kak leo datang kerumah, dan mengetahui fakta kalau aku adalah adik tirinya dia semakin judes sama aku kalau disekolah.
Tapi beda pula kalau dirumah diasangat lembut, apalagi didepan papah dan bunda.
Suatu hari papah memanggil leo suruh datang kerumah, katanya nemenin aku karena kita papah nganterin bunda kekampung halamannya. Karena ibunya bunda sedang sakit parah sedangkan kita gak boleh ikut karena harus belajar, buat persiapan minggu depan ujian nasional.
"Liona sini bentar, kak leo memanggilku. Ada apa ya kira_kira kita belajar ditempat yang berbeda, aku belajar dikamarku sedangkan kak leo dikamar tamu. "Ada apa kak? Tanya sambil melongokan kepala kedalam kamar tamu itu.
"Sini masuk dech aku kesulitan nich ajarin donk, kata dia seperti memohon.
"Pelajaran apa?
"Match, katanya singkat.
Mau gk mau aku masuk kedalam, mana yang gak bisa. Tanyaku sambil duduk disampingnya..
"Duduknya sini deketan, katanya. "Agak sungkan sebenernya, andai dia wajahnya biasa aja.. Andai aku belum pernah mengidolakannya..mungkin ini biasa aja.
"Tapi yang ini beda donk, sudah lama aku mendidolakannya, memendam rasa untuknya.. Aku diam_diam memang jatuh cinta padanya, pada kakak tiriku sendiri. Bisa dibilang dia itu cinta pertamaku.
"Ini katanya menunjukkan beberapa soal, tanpa bertanya apa_apa lagi aku pun mengisi jawaban dari soalan"itu. Ternyata mudah sekali.. Kak leo bengong dia seolah tidak percaya kalau aku bisa dengan mudah mengerjakan soal itu.
Entah karena saking senengnya atau apa, tanpa sadar kak leo memelukku mungkin baginya ini hal biasa ya. Tapi lain bagiku ini sungguh membuat jantungku berpacu dengan cepat, oh my god sumpah demi apa kak leo memelukku. Bukan cuma itu, kak leo memalingkan wajahku menghadapnya setelahnya dia menciumi pipi kanan dan kiri.
Gila ni cowok apa dia ingin aku cepat tewas kah, gak tau apa kalau membuatku spot jantung. Sadar liona bangun, ini cuma mimpi kan? Karena aku yang terlalu berharap bisa dicintai kak leo.
Setelah leo melepaskan pelukannya, liona menggeser duduknya menjauh kemudian dia berlari keluar dari kamar itu. Dia lari kekamarnya, liona berdiri dibelakang pintu dia terus menegangi dadanya. Ya ampuun nafasku sesak, kanapa jantung ini gak berhenti berdegup.
Leo yang merasa keheranan segera menyusul adik tirinya, dia merapihkan buku_bukunya karena leo paling tidak suka kalau kamarnya berantakan. Dia mengetuk pintu kamar liona, awalnya merasa ragu tapi pada akhirnya diketuk juga.
Tok tok...
"Liona kamu kenapa? Kamu gak papa kan? Buka pintunya donk. Liona ayo buka, kamu kenapa sich aneh banget.
Setelah leo mengetuk ber kali_kali akhirnya pintu terbuka, liona keluar dengan muka yang sangat merah karena menahan malu.
"Hei kamu kenapa?
"Aku gk papa kok. Kata liona masih menunduk, leo justru merasa aneh dengan sikap liona hari ini.
"Katakan liona ada apa? Leo mengangkat wajah liona matanya berada tept dikedua manik mata liona, kenapa gadis ini kelihatan cantik sekali. Kenapa aku baru menyadarinya, atau mungkin selama ini aku yang gak peka.
Liona segera melepaskan tangan leo, "Maaf kak aku mau mandi silahkan keluar dari kamarku. Leo mengangguk lalu pergi.
Leo menyadari ada yang aneh dengan dirinya, tapi apa? Kenapa tiba_tiba aku memikirkan dia. Apa aku mulai menyukainya, gawat gimana bisa aku menyukai adik tiriku.
Setelah selsai unas, leo datang lagi tapi kali ini ada kedua orang tuanya. Bun leo ijin ya?
Orang tua leo tampak bingung, "Ijin apa?
"Leo mau ngajak liona nonton yah boleh gk.
"Ooh mau nonton boleh kok,tapi jangan malem_ malem ya pulangnya. "Iya pah..
Akhirnya leo dan lion pergi menonton bioskop.
Sebenarnya liona seneng banget ketika leo mengajak dia nonton, bergaul dengan geng gesrek membuat otak liona tercemar. Mereka selalu mengirimi vidio drama korea yang banyak adegan kissingnya.
Saat itu rumah dalam keadaan sepi, liona yang kelelahan habis belajar ketiduran disofa ruang tamu. Dalam tidurnya dia bermimpi
"Dek kaka mau ngomong sesuatu boleh? Ngomong apa kak?
Sebenarnya kaka sudah lama suka sama kamu dek, apa kamu juga suka sama kaka? Tanya leo. Iya kak aku juga suka, leo seketika mendekatkan wajahnya kemudian melumat bibir liona dengan lembut.
Tentu saja liona menyukai ciuman itu dia pun membalasnya mereka saling memagut, tangan leo meremas bukit kembarnya liona mendesah dalam hatinya biarin aja, toh hanya mimpi. Tapi lama kelamaan kenyotan itu sangat nyata bahkan liona merasa dadanya sudah basah.
Akhirnya liona mencoba membuka mata, oh my god kak leo? Liona sangat kaget karena ternyata semua yang terjadi itu bukan mimpi. Saat membuka mata dengan jelas liona melihat leo sedang menetek, baju dan branya udah naik keatas.
"Kak leo ngapain? Kataku marah..
Kakak minta maaf ya, jangan bilang siapa_siapa.
Setelah kejadian itu liona minta dimasukin ke ponpes aja, dia benar_benar ketakutan kalau hal itu bisa terulang lagi. Jujur liona sedih karena cinta pertamanya tak seperti drama korea yang ditontonya.
The end