Sena tersenyum miring melihat pertengkaran atasannya dengan tunangannya, yaitu bram. Sena sudah lama terobsesi ingin memiliki bram, tapi sena yang tidak sederajat dengan mereka membuat bram sama sekali tidak meliriknya.
Apa aku salah, kalau aku juga ingin dicintai. Cla dari dulu kamu bisa dapatin apa saja yang kamu mau, kekayaan orang tuamu yang selalu kau banggakan. Dan sekarang karir calon suamimu yang membuatmu dipuji banyak orang, kamu sungguh beruntung cla. Kamu cantik, kaya punya calon ganteng dan pengusaha sedangkan aku? Hups hanya seonggok debu yang menurut kalian menjijikan.
Setelah perdebatan yang alot akhirnya clarista pergi ninggalin tunangannya itu, gktau sich apa yang mereka perdebatkan.
Tok tok sena mengetuk kaca mobil.
Kaca mobil diturunkan tampak, bram kebingungan siapa perempuan ini.
"Pak bram belum pulang? Tanya sena sambil tersenyum semanis mungkin.
"Belum, kamu sendiri belum pulang? Oya kamu siapa?
"Saya asistennya bu clarista.
Ooh mau ikut? Tiba_tiba pertanyaan itu muncul begitu saja. Pikiran bram lagi kacau, akhir_akhir ini sikap clarista semakin menjadi jadi suka bertindak sesuka hati.
"Emang boleh pak?
Boleh ayo masuk, bram membukakan pintu mobil. Dan sena duduk disamping bram, oh my god kalian tau apa yang kurasakan saat ini. Entahlah...
Bram menjalankan mobilnya, "Pak bram kenapa bu cla marah_marah. Ditempat umum lagi, kupikir hanya emak_emak komplek yang suka berantem ditempat umum tak taunya orang kaya seperti ibu cla. Juga bisa berbuat seperti itu, kata sena mencoba mempengaruhi bram.
"Aku juga tidak tau knapa cla berubah, bram juga gak ngerti apa yang terjadi. Ternyata jebakan sena mengenai sasaran bram tampak prustasi karena cla, disitulah sena masuk. Sena berusaha menggoda bram bahkan ketika bram menanyakan mau diantar pulang? Sena bilang dia gak berani pulang selarut ini, orang tuanya pasti marah. Semua gara_gara diajak cla malah ditinggal begitu aja, sena bilang antarkan kehotel aja.
Ketika bram hendak meninggalkan sena dikamar hotelnya, sena menarik bram masuk. Bodohnya bram nurut aja, sena tersenyum penuh kemenangan dia mencium bibir bram. Awalnya bram kaget tapi karena sena begitu pandai memancing gairah bram, tentu saja bram tidak bisa menolak.
Ooh bram.. Bram tergoda oleh ciuman liar sena dia membalas lumatan itu, sena membuka mulutnya bram memasukan lidahnya mereka saling menindih. Sena benar_benar sudah dikuasai nafsunya, tanpa disuruh dia membuka semua pakaiannya. Terpampang jelas bukit kembar yang masih mengkal, sena belum pernah pacar.
Jadi ini adalah pengalaman pertamanya, bram tidak membuang waktu dia mencucup puting sena. Sena mendesah, ooh bram.. Enak sayang. Sena mengangguk bram terus ngenyot tetek sena gakmau berhenti setelah puas nenen. Bram pindah kebawah, jujur ini juga pengalaman pertama bagi bram. Karena dengan cla gak prnah macem_macem semua karena bisnis, bram melucuti seluruh pakaiannya pandangannya melihat ke bagian sensitif sena.
Gundukan kecil yang ditumbuhi sedikit bulu itu sudah basah kuyup, bram membuka paha sena lebar"lebar dia menciumi area situ lalu menjilatinya.. Sllooorropp.. Aahh lagi_lagi sena mendesah kenikmatan. Bram terus menghisap aromanya yang khas menambah hasrat dia, setelah puas bermain main dibawah.
Bram menempelkan pionya dikemaluan sena, awalnya menggesek gesekan sebentar. "Sayang tahan ya ini akan terasa sakit, tapi cuma sebentar kok. Bram mencoba memasukannya sena meringis menahan sakit, "pelan_pelan bram.. Sakiit.. Sreekkk..terdengar seperti ada yang robek.. Aaaakkhh sena menjerit kesakitan. Bram mendiamkan membiarkan sena terbiasa dulu, pion bram masih bertengger didalam lereng sana.
Tidak ada pergerakan, setelah dirasa cukup kemudian bram mulai memaju mundurkan pantatnya. Sekarang sena sudah tidak merasakan sakit melainkan merasakan rasa nikmat yang luar biasa, sena mendesah.. Merintih.. Menjerit.. Mendelik.. Macem" pokoknya bram sangat suka melihat ekspresi muka sena yang menggemaskan ketika berada dibawahnya.
Entah sudah berapa kali mereka melakukannya, mungkin lebih dari 6 kali mereka sama_sama tersenyum. "Kamu suka sayang, sena merasa malu. "Aku suka sekali mas, punyamu gede dan panjang. "Mau lagi? Besok aja ya aku pengen tidur, ya sudah kita tidur dulu besok setelah bangun. Kita main lagi ya seharian full, kamu mau kan. Sena mengangguk dia juga menginginkannya lagi. Gak pernah puas karena punya bram luar biasa nikmatnya.
Setelah mereka tidur 5 jam, jam 12 bram telpon resepsionis kalau kamarnya diperpanjang sehari lagi. Setelah mereka mandi turun kebawah nyari makan dan ngopi, mereka pun naik lagi.
Dan mereka melakukannya lagi, sena minta bram jangan berhenti sampe mereka lemes. Bram menurutinya mereka pun terus dan terus sehari semalam bercinta seolah tidak pernah puas.
Setelah kejadian dikamar hotel itu hubungan bram dan sena terus berlanjut, mereka sering cek in dihotel. Mereka bagaikan sepasang srigala yang haus sex, siang malam bram menggempur sena.sena benar_benar membuat bram ketagihan.
Hingga suatu hari mereka kepergok cla ketika baru keluar dari hotel, tentu saja cla sangat murka dia menampar muka sena. Tapi bram membela sena, "Jangan menyalahkan dia. Salahkan dirimu yang tidak ada waktu untukku, kamu hanya mementingka teman sosialita kamu.
Bisnis kamu, aku ini calon suamimu tapi pernah gak kita menghabiskan malam minggu bersama? Aku akan batalkan pernikahan kita dan akan menikahi sena, karena sekarang dia mengandung anakku.
Mereka pun meninggalkan hotel itu, tinggal clarista yang menangis didalam mobil, menangisi kebodohannya. Memang benar apa yang dikatakan bram semua salahnya. Dia terlalu bangga memamerkan kekayaan dan hobinya jalan_jalan keluar negri. Tanpa mau mengerti perasaan bram, kini semua tinggal penyesalan.
Kenapa sena jahat? Kita mundur kebelakang , jadi ibunya clarista itu sebenarnya bukan dari keluarga kaya. Dulu sewaktu dikampung sahabat baiknya ibunya sena, ibunya sena sudah mau menikah tinggal menghitung hari tapi calonnya malah dibawa kabur ibunya cla.
Makanya sena datang kejakarta karena ingin membalas dendam, dan sekarang dendamnya sudah terbalas. Rasa sakit yang diderita ibunya hingga menyebabkan ibunya meninggal karena depresi, terbayarkan oleh Sena tapi tentang bram. Sena sungguh_sungguh mencintai pria itu.
Selsai
