Langit masih terbentang kokoh menaungi tanah tempat kita berpijak.Itu artinya,kita masih memiliki harapan.
Walaupun mungkin harapan itu begitu sangat kecil. Tapi tidak ada kata tidak mungkin jika Tuhan sudah berkehendak.
Ya...DIA menciptakan bahu yang kokoh untuk kita karena memang kita sanggup menanggung seberat apa pun beban yang akan DIA berikan.
Tapi namanya manusia! Sering merasa jika beban yang sedang di tanggungnya begitu berat sampai melupakan hal yang selama ini lupa untuk kita syukuri.
Duduk bersimpuh lalu menunduk dalam. Keheningan yang tercipta, karena hanya ada interaksi antara kita dan DIA.
Bermanjalah...
Mengadulah...
Ungkapkan semua yang kita rasa meski hanya bisa di ungkapkan dalam hati saja tanpa di dengar oleh siapa pun selain diri kita dan yang maha kuasa.
Menangis, tersedu dan memasrahkan akan hasil yang sudah di ikhtiarkan.
Sepenggal lirik lagu yang berbunyi...
Tapi ,menurut ku Tuhan itu baik
Tapi menurutku Tuhan,itu baik
Kalimat yang sama hanya peletakan tanda baca yang berbeda. Apakah memiliki arti dan kesan yang sama????
Pertama, mungkin terkesan ingin menunjukkan eksistensi bahwa Tuhan maha baik. Yang sebenarnya ,tak perlu di jelaskan bahwa DIA memang maha baik.
Kedua, apa yang menurut kita baik tak selalu menurut DIA baik. Sekuat apa pun usaha kita jika memang DIA tidak memberikannya, itu artinya itu yang terbaik untuk kita!
Di balik rasa kecewa kita, Tuhan pasti sudah menyiapkan sebuah kejutan kebahagian untuk kita!
Untuk bahu-bahu kokoh yang sedang menopang beban berat, berjuanglah!
Semoga tetap bisa kuat sampai di akhir cerita.
Mungkin saat ini kita mengeluh,tapi suatu saat nanti kita bisa berkata....
"Tuhan, ini lebih dari yang kami mau. Lebih dari apa yang kami butuhkan. Terimakasih Tuhan atas kekuatan yang sudah KAU berikan hingga seberat apa pun beban yang kami pikul, berhasil kami lewati."
😊