Kebijaksanaan. Ada banyak tafsiran tentang hal itu
Apakah itu tentang memimpin suatu bangsa dengan baik? apakah itu tentang merumuskan berbagai masalah dengan cermat dan merumuskannya?
Tapi jawaban sebenarnya sangat lah mudah.
"Hei pak tua" Suara seorang anak kecil membangunkan lelaki tua itu dari lamunannya
Wajahnya yang keriput menolehkan kepalanya ke arah anak kecil itu. Meski sudah di ejek dengan kata 'tua' lelaki itu tak marah sedikitpun
"Kau lagi... Ada apa nak?" Pria tua itu sedikit menghela nafas saat menatapnya dengan wajah pasrah
Nama pria itua itu adalah Harison, orang yang dulu sempat dipuja puja sebagai perdana menteri paling hebat sepanjang sejarah
Sedangkan anak itu hanyalah seorang anak nakal yang tinggal di desa tempatnya tinggal
"Menurutmu apa itu kebijaksanaan pak tua?" Anak lelaki itu bertanya dengan wajah bingung
Mendengar pertanyaan tak terdua ini membuat wajah Harison sedikit berkerut
"Kenapa kau menanyakan hal ini kepadaku nak?" Memang benar jika dia adalah seorang yang dipuja sebagai perdana mentei paling hebat namun hal ini belum tentu kalau dia orang yang bijaksana
"Kakekku bilang jika masa muda seseorang akan terlihat di kerutan wajahnya" ucap anak itu dengan riang
Melihat hal ini Harison menghela nafas sebentar mengetahui siapa yang memberitahu anak itu
"Pak tua itu.." Harison menghela nafas sebentar
"Jika kau tahu hal itu kenapa kau tidak bertanya pada pemuka agama, atau politis saja daripada pak tua yang sudah reot sepertiku?" Harison jelas bingung, dari banyaknya orang kenapa harus dia yang ditanyai
Anak itu termenung sejenak seorang berfikir apa yang harus dikatakan
"Jika aku bertanya pada pemuka agama maka dia akan menakutkannya pada agama, jika aku bertanya pada politis dia akan menakutkannya pada politik bukan?" Jawab anak itu sambil memiringkan kepalanya
Apa yang dikatakan anak itu memanglah benar karena kebijaksanaan adalah hal yang universal
"Lalu kenapa kau bertanya padaku?" Harison bertanya dengan cukup penasaran kepada anak itu
"Aku ingin tahu tentang kebijaksanaan seorang manusia!" Jawab anak itu sambil memamerkan gigi susunya dengan lebar
Jawaban tidak terduga anak itu membuat Harison termenung sejenak dan berfikir
Apa itu manusia? Dan apa itu kemanusiaan? Lalu apa kenapa jika manusia melakukan kejahatan yang keju disebut mencoreng kemanusiaan
"... Nak aku tak tahu kau mendengar ini dari mana tapi hal yang disebut manusia adalah hal yang rumit dan sangat komplek untuk diketahui apa lagi kebijaksanaannya"
Anak itu sedikit menunduk dengan kecewa saat mendengar ucapan Harison
"Kalau begitu aku ubah pertanyaan ku, apa itu manusia?" Tanya anak kecil itu dengan sedikit ragu
Harison sedikit berfikir sejenak sebelum mengangkat mulutnya
"Manusia adalah dia yang memiliki akal, yang memiliki hati nurani, yang memiliki kemampuan untuk tahu apa yang benar dan apa yang salah, yang bisa membuat suatu komunitas, yang bisa membuat peraturan itulah yang kupikirkan"
Anak itu tersenyum kecil sebelum memiringkan kepalanya dengan wajah bingung
"Jadi jika mereka tidak memiliki itu mereka bukan manusia begitu?" Tanyanya
Harison kembali merenung dan menatap langit langit yang terbuat dari kayu yang sudah reot itu yang seakan bisa runtuh kapan saja
"Tidak..." Katanya dengan singkat
"Mereka bisa hilang akal, mereka bisa tidak membuat komunitas, mereka bisa tidak membuat peraturan. Tapi... Mereka tidak boleh tidak memiliki hati nurani dan kemampuan membedakan hal yang baik dan yang buruk"
Harison tiba tiba mengingat hari hari saat dia menjabat sebagai perdana menteri
Banyak sekali orang yang berusaha menjatuhkan nya bahkan orang terdekatnya sekalipun
Orang orang itu jelas memiliki akal, memiliki peraturan, serta memiliki komunitas yang berupa negara itu sendiri tapi mereka tidak memiliki yang namanya hati nurani dan kemampuan membedakan baik dan buruk
Pada masa awal dia menjabat banyak sekali orang yang tersenyum padanya, namun Harison tahu, senyuman mereka hanya berisi ras iri dan tidak puas
Awalnya dia cukup bingung namun semaikn lama ia menjabat semakin ia tahu apa yang sebenarnya mereka lakukan
Dana yang seharusnya digunakan untuk jalanan digunakan untuk perut mereka sendiri
Dan yang seharusnya digunakan untuk fasilitas warga digunakan untuk memperbanyak fasilitas mereka sendiri
Memang sebuah negara memiliki rakyat sebagai fondasinya namun bukan berarti mereka yang di atas bisa mengutak atik fondasinya hanya karna terlihat kokoh
"Mereka yang memimpin tidak boleh mengutak atik fondasinya, mereka yang memimpin juga tidak bolh dijadiakn boneka oleh fondasinya. Mereka yang memimpin harus memimpin fondasinya kearah yang cerah"
Mendengar perkataan Harison anak itu memiringkan kepalanya dengan bingung
"Bukan apa apa, kau masih terlalu muda untuk itu" Ucap Harison dengan senyum lembut seolah sedang memandang cucunya sendiri