## Cerpen: Kaca Mata Kakek
Cerpen ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang menemukan kaca mata kakeknya dan merasakan kekuatan magis yang terkandung di dalamnya.
Di sebuah rumah tua yang penuh dengan debu dan kenangan, seorang anak laki-laki bernama Rian sedang bermain. Ia menemukan sebuah kotak kayu usang di balik lemari tua. Di dalamnya, tersimpan sebuah kaca mata tua dengan bingkai kayu yang sudah lapuk. Kaca mata itu milik kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun lalu.
Rian penasaran dan mencoba memakai kaca mata itu. Seketika, dunia di sekitarnya berubah. Warna-warna menjadi lebih cerah, suara-suara menjadi lebih jelas, dan ia bisa melihat hal-hal yang sebelumnya tidak terlihat. Ia melihat kupu-kupu terbang dengan sayap yang berkilauan, mendengar bisikan angin yang lembut, dan merasakan detak jantung pohon-pohon di taman.
Rian menyadari bahwa kaca mata kakeknya memiliki kekuatan magis. Ia bisa melihat dunia dengan cara yang berbeda, merasakan keindahan yang tersembunyi, dan memahami bahasa alam. Ia menggunakan kekuatan itu untuk membantu orang-orang di sekitarnya. Ia membantu seorang nenek menemukan kucingnya yang hilang, menenangkan seorang anak yang sedang menangis, dan menghibur seorang pria yang sedang sedih.
Namun, Rian juga menyadari bahwa kekuatan itu memiliki batas. Ia tidak bisa menggunakannya untuk hal-hal yang egois atau jahat. Ia harus menggunakannya dengan bijak dan bertanggung jawab. Ia belajar bahwa kekuatan sejati bukan terletak pada benda-benda magis, melainkan pada hati dan niat yang baik.
Rian akhirnya menyimpan kaca mata kakeknya kembali ke kotak kayu. Ia tahu bahwa kekuatan magis itu akan selalu ada di dalam dirinya, meskipun ia tidak lagi memakai kaca mata itu. Ia akan selalu mengingat pelajaran yang telah ia pelajari dari kakeknya dan menggunakan kekuatannya untuk kebaikan.
*"TAMAT"*.