Ikan sangat menyukai Air, tapi Air malah merebus Ikan. Daun begitu menyukai Angin, tapi Angin menggugurkan Daun.
Manusia sangat mencintai Tanah, tapi Tanah menguburnya. Kamu begitu mencintai seseorang, tapi orang itu menyakitimu.
Coba tingkatkan sedikit kesadaranmu ...
Yang merebus Ikan bukanlah Air, melainkan "Api".
Yang meruntuhkan Daun bukanlah Angin, tapi "Musim Gugur".
Yang mengubur Manusia bukanlah Tanah, tapi "Kematian".
Yang menyakiti bukanlah Cinta, tapi "ego, ekspektasi & harapan kita".
Dari sini, bisa kita ambil pelajaran bahwa situasi yang sama bisa kita ubah menjadi keadaan yang berbeda dengan kita meningkatkan "Kesadaran" dan mengubah "Persepsi".
Dari situlah Kedamaian dan Ketenangan Jiwa bisa kamu raih.
Coba telisik lagi ke dalam hidupmu... Jika selama ini kamu menderita, itu mungkin disebabkan karena dirimu yang memilih untuk "Menderita".
Jangan-jangan, selama ini kamu menderita karena dirimu masih memiliki luka, sehingga melihat sesuatu dengan kacamata penderitaan.
Jangan-jangan, selama ini kamu yang membuat dirimu sendiri berlarut-larut dalam "Penderitaan".
===
Pelajaran yang bisa diambil...
1. Persepsi adalah kunci – Situasi yang sama bisa dilihat dengan cara yang berbeda jika kita meningkatkan kesadaran dan mengubah cara berpikir kita.
2. Jangan menyalahkan hal yang terlihat di permukaan... (air, angin, tanah) hanyalah persepsi dangkal. Pada kenyataannya, ada faktor yang lebih mendasar (api, musim, kematian) yang memicu perubahan.
3. Penderitaan adalah pilihan – Jika kamu merasa terus menderita, mungkin karena kamu sendiri yang memilih untuk bertahan dalam luka dan penderitaan itu, bukan karena faktor eksternal.
Dengan mengubah cara kita melihat dan merespons hidup, kita bisa melepaskan diri dari penderitaan yang mungkin sebenarnya kita ciptakan sendiri.
===
Sekian & terima kasih dari kami Protri, (Via, Nia, & Ria)
Sampai jumpa guys...👋🏻😉✨️