Di sebuah desa kecil, Dimas duduk di beranda rumahnya, memandang undangan pernikahan yang baru saja diterimanya. Rika, mantan kekasihnya, akan menikah dengan orang lain. Hati Dimas terasa berat, mengingat kenangan indah yang mereka bagikan.
Selama setahun terakhir, Dimas dan Rika menjalani hubungan jarak jauh setelah Rika pindah ke kota besar untuk bekerja. Dimas selalu mendukung Rika, percaya bahwa mereka akan bersatu suatu hari nanti. Namun, undangan pernikahan ini adalah pukulan terakhir.
Hari pernikahan tiba. Dimas berdiri di luar gereja, melihat Rika dalam gaun pengantin. Meski hatinya hancur, dia memutuskan untuk tidak masuk. Dengan mata basah, Dimas meninggalkan tempat itu, berjanji untuk melanjutkan hidup dan menemukan kebahagiaan baru