Hari ini adalah hari yang cerah,matahari yang bersinar dengan cahayanya yang begitu kuat dari langit. Saat itu aku sedangkan duduk sembari bersandar di Bangku Taman yang panjang sambil mendengarkan suara alam sekitar,aku menggenggam sebuah buket bunga,beserta cokelat yang berbentuk hati telah kusiapkan untuk hari ini..
Hari ini adalah hari spesial,semua orang merayakan hari ini dengan penuh kebahagiaan bersama dengan pasangannya..
Yap betul!✨ Hari ini adalah hari Valentine atau yang di kenal dengan hari kasih sayang terhadap orang yang kita sayangi. Tetapi sepertinya tidak untuk diriku..
Aku menunggu kekasihku yang telah janji denganku untuk bertemu di Taman Bukit yang indah,kami membuat janji untuk bertemu bersama dan menghabiskan waktu hari ini dengan penuh canda tawa,bahagia,serta sebagai bentuk kasih sayang kami terhadap satu sama lain. Aku menelponnya sebelum kami pergi, kami membuat janji terlebih dahulu untuk saling bertemu. Lalu saat setelah itu akupun pergi dan menunggu dirinya untuk segera tiba disini,tetapi..dia sepertinya dia terlambat datang karena suatu hal atau kesibukan lainnya terlebih dahulu. Ia menghubungiku untuk menunggu dia sedikit lebih lama di Taman Bukit.
Sudah 30 menit berlalu, tak kunjung ia datang..
Aku bertanya dalam benak pikiranku kemanakah ia pergi? Bukankah sudah ada janji bahwa kita akan bertemu di Taman, aku telah menunggunya 1 jam sembari duduk yang semula di Bangku lalu pindah di tepian Bukit dan termenung. "Apakah ia melupakan janjinya? Kenapa dia terlambat? Isi benak pikiranku saat itu dengan penuh rasa tanda tanya dan sedikit kecewa karena ia tidak bisa menepati waktu pertemuannya dengan tepat..
Tetapi aku terus bersabar dan menunggunya sampai ia datang dan berharap ia akan menepati janjinya dan tidak terlalu baik untuk terus overthinking dan berspekulasi hal-hal yang negatif. Tak berselang lama aku mencoba membuka hpku kembali sembari bermain game sebentar untuk menghibur diriku yang bosan dan juga sambil meunggunya,Cokelat Hati yang telah ku genggam ku letakkan di samping Kiri tubuhku di atas rerumputan hijau yang begitu luas dan bergerak mengikuti arah hembusan angin berdatangan. "Mungkin kalau aku bermain sebentar untuk menghibur diri saja,daripada hanya bosan dan diam menunggu kekasihku." Begitu Ucapan di dalam hatiku yang ku katakan.
Tak berselang lama,alangkah kagetnya aku bahwa aku melihat notifikasi dari pesan yang berbunyi dan terlihat di layar hpku, "Maaf aku ga bisa dateng dan maaf aku baru ngabarin kalau aku ada kesibukan acara lain."
Alangkah kagetnya aku yang telah menunggunya lebih dari satu setengah jam,ia berkata seenaknya dengan ketikannya yang ia sampaikan dan setelah lama aku menunggunya,ia baru mengabarinya?..
Rasa penuh kecewa menyelimuti diriku dan isi hatiku,harapan yang sirna karena kalimatnya tersebut.
"Mengapa ia baru mengabarkannya? Aku sudah terlalu menunggu lama disini,seperti orang yang bodoh layaknya menunggu sesuatu yang tidak mungkin pasti" Perkataan ungkapan kekecewaanku yang keluar dari mulutku. "Kenapa ga dari tadi aja? Kalaupun sibuk setidaknya kabari.."
Ya mungkin namanya juga acara yang ada secara dadakan dan harus diselesaikan secepatnya,setidaknya tidak ada salahnya ia menghubungiku dengan pesannya beberapa kata saja.
Lalu akupun pulang dari Taman Bukit sambil membawa kembali bunga dan cokelat yang telah kusiapkan dan kubawa buat dia. Sembari jalan dengan rasa kecewa yang menyelimutiku..aku mencoba mampir ke restoran yang berada di pinggir jalan kebetulan hari itu aku belum makan dan memenuhi kebutuhan energi tubuhku. Sebuah restoran yang mungkin saja banyak orang kencan di dalam restoran karena untuk merayakan hari spesial ini.
Aku berjalan menuju restoran tersebut dan perlahan membuka pintu restoran lalu masuk kedalam,dan aku langsung menuju ke Kasir tanpa memperdulikan sekitar tempatku.
Akupun memesan Nasi goreng dengan telur spesial serta Es jeruk,kasir mengarahkanku untuk duduk di meja urutan nomor yang telah diberikan oleh kasir tersebut.
Saat aku memalihkan pandanganku, .............. BRUKKK!!! Alangkah kagetnya aku...
Aku melihat seseorang yang tidak asing, seseorang yang kukenal begitu dekat,seseorang yangku begitu sayangi ternyata... Seorang kekasihku sendiri....
-
Sedang berkencan dengan pria lain..
Rasa kaget yang membuatku kecewa,penuh amarah membuatku menghampiri dia.
"Jadi ini rencana sibuk yang kau maksud?"
Kekasihku yang tengah asik mengobrol dengan penuh romantis bersama pria lain lalu kaget saat melihat aku berada di belakangnya..
Ia menoleh kebelakang dan terkejut bahwa ia melihat aku bisa berada di tempat yang sama dan mempergokinya sedang berkencan dan berhubungan sama pria lain.
"S-sa-sayang..a-aku bisa j-jelas-"
"Tidak lagi perlu di jelaskan semuanya sudah jelas,kini hubungan kita juga sudah jelas sepertinya."
"Tidak seperti itu dengarkan aku terlebih dahulu.."
"UNTUK APA!? UNTUK MEMBENARKAN ALASANMU DAN MENGELAK DARI KEBENARAN YANG KU LIHAT SEKARANG!!!??"
Ucapku dengan penuh amarah dan nada kesal yang tinggi sampai semua orang yang berada didalam restoran melihat kami bertengkar satu sama lain..
"Lu jangan gitu sama cewe mentang-mentang laki-laki bisa seenaknya"
Ucap pria kencanannya tersebut.
"BA**T LU M**YE* LU SADAR GA!? DIA PACAR GUA!!! GA TAU DIRI BANGET LU JADI PRIA!!"
Aku tidak tahu lagi apa yang harus kulakukan semuanya sudah mulai tak terkendali, aku tak bisa mengendalikan emosiku..
"Kalau dia udah bosen sama lu gimana? Makanya jadi laki-laki harus menarik jangan ngebosenin"
Dengan entengnya berkata seperti itu seolah-olah dia adalah pria yang paling menarik.
"LU DIEM YA A***N* MAJU LU SINI BERANTEM SAMA GUA!!"
Suasana penuh amarah membuatku ingin menghaj*r mukanya sampai babak belur.
"Ayo sini gua ga takut h*j*r gua sini buru."
"LU YA-"
"CUKUPP!! Kalian cukup!"
Di tengah emosi kekasihku sendiri menghentikan perkelahian itu..
"Untuk lu gua udah tertarik lagi sama lu,lu itu ga menarik,ngebosenin!"
"Gua udah muak pacaran sama lu,sekarang kita putus!"
Harapan aku yang ingin ia meleraikan kami dan minta maaf ternyata berbeda dengan pandangan yang kuharapkan,ia berkata sebaliknya dan memutuskan hubungan yang telah kami bangun selama itu..
"Oke kalau begitu jangan pernah temuin gua lagi,sekarang kita bukan siapa-siapa lagi"
"Gua kecewa berat sama lu, dasar lu cewe munaf*k dan mur*han."
Akupun pergi dari restoran tersebut sembari rasa kecewa,sedih,amarah bercampur menjadi satu dan memenuhi diriku.
Aku berjalan dan pulang kerumah,di saat itu aku menangis didalam kamar,bagaimana bisa seorang wanita meninggalkan pria yang telah membangun hubungan bersama sekian lamanya. Patah hati ini timbul rasa sakit didada yang begitu jauh muncul.
...Aku harap tidak pernah menemuinya lagi untuk waktu selama-lamanya..wanita yang memang sepatutnya tidak layak diperjuangkan harus ditinggalkan pergi,prinsip kesetiaan hanyalah fiksi belaka,semua ucapan manis,janjinya hanyalah omong kosong dan tidak benar apa adanya. Aku tidak bisa melawannya karena aku memang tidak bisa berbuat apa-apa apalagi dalam kondisiku sekarang yang tidak kuat. Aku membakar semua foto yang telah kami lakukan bersama,melupakan semua yang pernah terjadi bersama. Perselingkuhan yang terjadi menghancurkan semua yang pernah kami bangun.
Aku berharap.. semoga..ia..pergi..dan menjauh..dari kehidupanku....................selamanya..
-
-
Hidup dunia itu terkadang tidak adil tidak semua bisa berjalan yang kita inginkan, semuanya hanya fana dan belum tentu ucapannya benar dan mampu di tunjukkan.
#seseorangyangpatahhati
#wishperson
#realitahubungan
-Tamat-
========================================
✨🔥♥️✨
Note: Halo ini cerpenku yang ketiga,gimana guys bagus ga? Kalau alur ceritanya kecepetan maaf ya masih belajar dan pemula, mohon kritikan,saran,pendapat kalian kemukan di komentar agar author bisa memperbaiki segala kekurangan karya yang dibuat.
✨💕✨