Namaku Dira Aku adalah anak sulung Aku memiliki saudara 3. Namun Kakak ketigaku tidak menyayangiku sama sekali terutama ibuku. Ibuku selalu membeda-bedakan kau dengan saudara-saudaraku kadang aku selalu disalahkan. Keesokan harinya aku mendapatkan beasiswa untuk masuk di Universitas Jakarta namun ibuku tidak mengizinkanku dan malah menyuruhku untuk memberikan beasiswa itu kepada ketiga kakakku. Aku yang menengah hal tersebut sangat tidak setuju namun bagaimanapun Ia adalah ibu kandungku dan aku tidak berani melawannya aku langsung memberikan biaya siswa itu kepada kakak bertigaku. Mereka sangat senang akan mendapatkan beasiswa dari pemerintahan. Ibuku menyuruhku untuk berdagang di warung saja. Ibu tidak memudahiku sama sekali namun aku tidak meminta apapun kepada Ibuku walaupun begitu aku tetap menyayangi Ibuku. Hari ini adalah hari pertama aku masuk kerja di toko untuk membereskan barang-barang. Sedangkan kakak kakakku sekolah dan bermain bersama teman-temannya Aku disuruh Ibuku untuk mencari uang yang banyak untuk membiayai hidup mereka semua. Hari pertama aku masuk kerja sangat lancar dan tidak ada halangan namun seberapa hari kemudian aku selalu dicaci maki oleh Bos atasanku namun aku tidak pernah menyerah aku selalu mendengarkan walaupun itu sangat menyakitkan bagiku sesampainya aku di rumah aku langsung menjadi teh hangat untuk diriku Ibuku menyuruhku untuk berjualan risol saat malam hari. Aku pun langsung bergerak menjual diri risol tersebut sampai di suatu tempat ada perayaan ulang tahun aku menawarkan risol tersebut ternyata risolkulaku habis aku memiliki ide ingin berjualan saja. Ibuku mengiyakan saja karena ibuku lebih suka aku bekerja daripada sekolah. Ibuku memberiku baju bekas kakak-kakakku karena baju mereka sudah ada yang baru. Aku sangat senang walaupun menerima baju bekas kakak-kakakku bagiku tidaklah sama dengan baju baru karena baju yang Ibu berikan kepadaku Baru beberapa hari dipakai oleh kakak-kakakku. Saat malam tiba aku pun disuruh Ibu kemakan bersama-sama kami makan di ruang meja ibu dan kakakku memakan makanan yang enak sedangkan aku makan nasi goreng dan telur goreng walaupun begitu aku tetap bersyukur bisa makan. Keesokan harinya Seperti biasa aku udah jualan risol Mayor Dan beberapa makanan yang enak aku pakai lilin sampai siang pun tiba aku pun memutuskan untuk pulang sebentar untuk mengisi perutku yang lapar. Ibuku menyuruhku untuk masak sendiri karena ibuku tidak memasak hari ini dan ibu menyuruhku untuk memasarkan ketiga kakakku. Aku pun langsung memasakan makanan yang enak-enak ketiga kakakku pun langsung melahapnya aku disisakan beberapa lauk nasi putih saja. Setelah aku selesai makan aku pun gak jualan keliling lagi untuk menghabisi daganganku setelah selesai berdagangan aku pun pulang untuk beristirahat ibu meminta uang yang aku dagangkan aku memberikan itu kepada ibuku Ibuku pun langsung menyeretku ke gudang karena uangnya masih sedikit dan aku harus tidur di gudang. Walaupun begitu Aku sangat menyayangi ibuku. Berapa bulan kemudian akhirnya aku menjadi seorang pedagang yang sukses dan kaya raya sedangkan ketika kakakku menjadi orang yang pengangguran Ibuku sekarang telah sakit di rumah dirawat di rumah sakit ketiga kakakku yang tidak ingin melihat ibuku Aku sangat menyayangi Ibuku langsung melihat ibuku yang telah sedang sakit. Dan membawakan beberapa oleh-oleh untuk ibuku ibuku yang melihat aku sudah sukses terharu dan bangga dan menyesal atas perbuatan di masa lalu Aku tidak pernah membenci Ibuku sampai saat ini Ibuku memelukku sangat erat dan ibuku berterima kasih telah menjadi anak yang menyayangi ibu. Itulah kisah inspirasi hidupku terima kasih yang telah membaca kisah ini