Putri Clover dari Kerajaan Greenstar: Bab 1 - Bunga Clover yang Berbisik
Di Kerajaan Greenstar, di mana padang rumput hijau membentang luas dan pohon-pohon menjulang tinggi, hiduplah seorang putri bernama Clover. Rambutnya berwarna hijau seperti dedaunan, matanya sebening embun pagi, dan senyumnya ceria seperti bunga clover yang baru mekar.
Clover bukanlah putri yang gemar menari dan berdandan. Ia lebih menyukai menjelajahi hutan, bermain dengan hewan-hewan kecil, dan mendengarkan bisikan angin yang membawa aroma bunga-bunga liar. Ia memiliki kemampuan unik: mendengar bisikan bunga clover. Setiap kelopak bunga clover menyimpan rahasia dan cerita yang hanya bisa didengar oleh Clover.
Suatu hari, saat Clover sedang bermain di taman kerajaan, ia mendengar bisikan aneh dari sekelompok bunga clover.
"Perhatian! Bahaya mengancam Greenstar. Seekor naga jahat dari Gunung Berapi Hitam akan datang!" bisik bunga-bunga itu.
Clover terkejut. Ia belum pernah mendengar tentang naga jahat itu sebelumnya. Ia segera berlari menemui Raja Greenstar, ayahnya, dan menceritakan apa yang didengarnya.
"Naga jahat? Itu tidak mungkin!" kata Raja Greenstar, dengan nada tidak percaya.
"Tapi, Ayah, bunga clover tidak pernah berbohong!" jawab Clover dengan yakin.
Raja Greenstar, meskipun ragu, akhirnya memutuskan untuk memerintahkan para kesatria kerajaan bersiap menghadapi ancaman naga jahat.
Clover, yang tidak bisa tinggal diam, memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang naga jahat itu. Ia berlari menuju perpustakaan kerajaan dan mencari buku-buku tentang legenda naga. Ia menemukan sebuah buku tua yang menceritakan tentang naga jahat bernama Ignis, yang tinggal di Gunung Berapi Hitam dan menghembuskan api yang dapat membakar seluruh kerajaan.
Clover membaca buku itu dengan saksama. Ia menyadari bahwa Ignis tidak hanya jahat, tetapi juga sangat kuat. Ia harus menemukan cara untuk menghentikannya sebelum Ignis mencapai Greenstar.
"Aku harus menemukan cara untuk menghentikan Ignis!" tekad Clover dalam hati.
Ia memutuskan untuk pergi ke Gunung Berapi Hitam dan menghadapi Ignis sendiri.
"Apa yang harus kulakukan?" gumam Clover, sambil menatap langit yang mulai gelap.
Tiba-tiba, ia merasakan bisikan lembut dari bunga clover di taman kerajaan.
"Percayalah pada kekuatanmu, Putri Clover. Bunga-bunga clover akan membantumu."
Clover tersenyum. Ia tahu bahwa ia tidak sendirian. Bunga-bunga clover, teman-temannya, akan membantunya menghadapi bahaya yang mengancam Greenstar.
Bersambung...