Dua sahabat bernama Bintang dan Kejora sejak kecil tinggal di sebuah panti asuhan Kasih Bunda.Bintang adalah seorang anak laki-laki sekitar berusia 11 tahun.sedangkan Kejora seorang gadis berusia 11 tahun. Mereka sangat akrab sejak 2 tahun lalu.banyak hal yang mereka lalui bersama. Ada tawa,dan tangis yang menghiasi persahabatan mereka selama di panti asuhan itu.
Pada suatu hari Saat ada sepasang suami istri yang mendatangi Panti asuhan itu dan mulai bertanya tentang seorang bayi laki-laki yang memakai kalung bintang sejak beberapa tahun yang lalu. Pada awalnya ibu panti tidak akan mengatakan hal tersebut karena itu merupakan peraturan dari Panti itu,bahwa tidak boleh sembarangan mengatakan sesuatu kepada orang lain.
Namun kedua pasangan itu tetap bersikeras untuk mencari tahu bayi laki laki itu.saat itulah istri dari bapak itu mengatakan kejadian sebenarnya,bahwa beberapa tahun yang lalu,saat anak nya baru beusia 1 Minggu, di bawa keluar rumah menggunakan kereta dorong bayi.
Ia ingin mengajak anaknya untuk jalan jalan pagi. Saat itu ia lupa mengunci pintu rumah. Ia pun pergi meninggalkan anaknya yang sendiri di dalam kereta dorong itu. Saat selesai mengunci pintu,ia melihat ada orang gila yang membawa anaknya kabur. Sontak itu mengejutkannya.ia pun berlari sambil berteriak memanggil anaknya.
Ibu panti mendengar kejadian itu pun bertanya,"Apakah kalian memiliki cukup bukti terhadap anak itu?"
"Oh ada, Bu!"
Wanita itu mengeluarkan beberapa barang seperti,akta kelahiran,selembar foto dan kalung berbentuk bintang.
"ini, Bu!" kata wanita itu sambil menyerahkan barang buktinya.
Ibu panti mengambil barang itu sambil melihatnya.Ia terkejut saat melihat nama yang tertera di akta tersebut adalah Bintang.
Lalu ibu panti memanggil Bintang ke kantor untuk berbicara. Tak lama kemudian Bintang pun datang menemui Ibu panti.ternyata ibu panti mempertemukan Bintang dengan Kedua orang tua kandungnya.
Setelah mengobrol,Kedua orang tuanya menjemputnya pulang.Ibu panti mengemas semua pakaian Bintang.Bintang bersama orang tuanya menghampiri mobil untuk segera pergi.
Mendengar Bintang akan pergi bersama orang tua kandungnya.sontak mengejutkan Kejora. Kejora berlari menghampiri Bintang. Bintang hampir saja masuk ke dalam mobil. Di kejauhan Kejora memanggil nama Bintang.
"Bintang..!"
Bintang pun menoleh ke belakang.
"Kejora!"
"Bintang, kamu mau pergi?Kemana?"tanya Kejora.
"Aku mau ke pulang ke rumah bersama orang tua kandungku" ucap Bintang.
"Apa kamu meninggalkanku sendiri di sini?"tanya Kejora.
"Aku pergi dan menetap di sana.tapi aku janji setiap hari Minggu aku akan kesini menemuimu,"jelas Bintang.
"Benarkah itu?" tanya Kejora.
"Iya!"
Lalu Bintang melepaskan kalung Bintang yang di pakai nya untuk di berikan kepada Kejora.
"Selama aku pergi,kamu simpan baik baik kalung ini jika kamu merindukanku kamu bisa melihatnya.aku akan selalu ada di dekatmu" ucap Bintang.
"Bintang..ayo nak!" ajak Ayahnya.
"Iya,Yah!"
Lalu Kejora pun memeluk Bintang. Bintang pun mengucapkan selamat tinggal kepada Kejora.
"Kejora,aku pergi dulu..selamat tinggal. Jaga dirimu baik baik!" kata Bintang sambil masuk ke dalam mobil.
Mobil pun berjalan meninggalkan panti itu.Kejora berlari memanggil nama Bintang.
14 tahun kemudian. Kini Kejora tumbuh menjadi gadis cantik. Ia pun bekerja sebagai penjual kue keliling. Sejak kepergian Bintang,ia menjadi suka melamun.
Sampai saat ini ia tidak menemukan siapa orang tua kandungnya. Sejak kepergian Bintang.Bintang tidak pernah mengunjunginya.itulah mengapa Kejora tidak percaya dengan adanya Cinta.
Kejora menganggap Cinta itu hanyalah musuh yang selalu di jauhi. Ia tidak percaya adanya cinta.
Saat Kejora menjajakan kue miliknya.tiba tiba mobil datang langsung menabrak sepeda miliknya. Sepdanya jatuh dan kue nya berhamburan ketanah.
"Astaga!"
Kejora pun mendatangi mobil itu sambil mengetuk jendela mobil itu.
Tok..tok..tok
"Hey..keluar kamu! tanggung jawab! Jualan saya hancur semua!" desak Kejora.
Di dalam mobil itu adalah lelaki tampan berkaca mata. Lelaki itu berkata,"I.iih..apaan sih!"
Lelaki itu keluar dari mobil dan berkata,"Iya mba, saya akan tanggung jawab atas kejadian ini!"
Lelaki itu terkejut gadis itu memakai kalung bintang seperti kalung yang di berikan nya kepada Kejora dahulu.Lelaki itu adalah Bintang. Bintang pun menarik tangan gadis itu dan mulai bertanya,"Apa yang kamu pakai itu kalungmu?"
"Iya,ini kalungku!"
"Apakah orang yang memberimu kalung itu seorang anak laki laki berusia 11 tahun yang pernah tinggal di panti asuhan?" tanya Bintang.
"Kamu siapa? Kok kamu tahu banyak tentang kalung ini?" tanya Kejora.
"Aku Bintang...!sahabat mu di panti dahulu!" jelas Bintang.
"Apa?"
"Apa kamu Kejora?"
Kejora tak menjawab pertanyaan itu dan pergi meninggalkan Bintang.Bintang pun berlari menghampirinya.
Kejora bertanya,"Kenapa baru sekarang kamu datang untuk menjengukku? Kemarin kemarin kemana?"
"Maafkan aku...!tapi ini aku datang memenuhi janjiku untuk selalu menemanimu!" ucap Bintang.
Kejora berpaling muka. Bintang meraih tangannya dan menggenggam tangannya seraya berkata,"Jujur...dari kecil aku sudah suka sama kamu.dan perasaan itu berlanjut hingga kita dewasa!"
Kejora melepaskan tangan Bintang,"Kamu bohong! Aku sedikit pun tidak percaya dengan adanya cinta. Cinta itu hanya membuatku tersiksa saja!"
Bintang kembali menggenggam tangan Kejora dan berkata,"Percayalah...aku benar benar mencintaimu. Aku tahu bahwa kamu juga mencintaiku!"
"Idih..pede banget sih! Nggak lah!"
"Bohong! Kamu bohong!.aku tidak percaya! Buktinya kamu masih memakai dan menyimpan kalung bintang yang pernah ku berikan padamu!" ketus Bintang.
Bintang pun memeluk Kejora.d
Dan Kejora pun mulai luluh kembali.Saat memeluk Kejora bintang mengambil sesuatu dari saku celananya.
Benda itu adalah sebuah kalung emas bertuliskan nama "Kejora"
"aku punya sesuatu buat kamu!"
"Apa itu?"
"Ta..Raaa! Ini dia!"
"Kalung bertuliskan namamu," kata Bintang.
"Jadi Jika kalung itu di dekatkan akan menjadi sebuah kata Bintang Kejora.
"Nama itu memiliki arti yang mendalam bagiku.apakah kamu mau menjadi pelengkap hidupku? Bukankah Kalung itu pertanda bahwa kita itu berjodoh?" jelas Bintang.
"Iya, aku mau!" sahut Kejora sambil tersenyum.
"Jadi nama itu bisa di artikan bahwa Bintang Untuk Kejora" ucap Kejora sambil tersenyum pada Bintang.
Bintang pun hanya mengelus kepala Kejora sambil tersenyum.
Banjarbaru, 11 September 2024