Berawal dari masa lalu nya yg penuh kelam dan menyakitkan,seorang anak introvert dipaksa mengenal dunia luar tanpa bimbingan atau didikan orang tuanya. Dari kecil anak ini sudah memiliki dunia dia sendiri,sayangnya hobi dan bakat itu tidak sepenuhnya tersalurkan,dikeranakan terpengaruhi oleh faktor internal dalam keluarganya.
Dia seorang anak bungsu dari tiga bersaudara. Pelan pelan dia meninggalkan dunia nya sendiri, ketika dia mengerti problematik internal keluarganya, disaat itu semua senyuman nya menjadi palsu, sampai pada titik yg paling menyakitkan dan kelam ketika dia ditinggalkan selamanya oleh kedua orang tuanya dan seorang wanita yang paling dia cintai setelah ibunya yang belum sempat mengenalkan dunia fatamorgana ini bagi dia. Sehingga dia kehilangan protection diri membuat orang yg menyakiti dia selalu di terima oleh dia dan menormalisasikan hal yg menyakiti dirinya dan selalu berlindung dibalik kata BAIK padahal sebenarnya dialah yg menyakiti dirinya. Padahal dibalik semua itu dia tidak mampu mentalnya hancur lebur berkeping keping,karakter,harga diri dan emosinya tidak pernah ada muncullah kehampaan yang tiada batas ada didalam dirinya. Pada titik ini anak itu berjuang menemukan protection dirinya dengan sendiri, mengenali siapa dirinya dan mencari dirinya sendiri yg tidak tau kemana hilang.