Diawali dengan pagi yang indah , namun diakhiri dgn sore yg tidak menyenangkan hati, halo perkenalkan namaku aleina, panggil saja lena.. , sebenarnya aku selalu mendengar kata orang²bahwa cinta itu menyenangkan, namun apa yang kudapatkan ketika aku pertama kali belajar untuk menyukai seseorang, di pagi hari yang indah, aku terbangun, teringat ada janji untuk kumpul bersama teman-teman lamaku, sungguh aku sangat senang mengingat hari ini, tanpa sadar aku melompat-lompat diatas kasurku yang halus,aku tersadar waktu telah menunjukan pukul 07.30 padahal pertemuannya dimulai pukul 07.45,aku bergegas untuk mengambil peralatan mandiku,lalu aku berganti pakaian, tak lupa menyemprotkan banyak parfum di pakaianku,ku lihat jam dinding ternyata sudah pukul 07.43,aku mempersiapkan semua yang akan aku bawah dengan cepat, seperti buah buahan, makanan ringan, bahkan aku membawa susu 2 dus, aku harap tidak ada sesuatu yang aku lupakan, setelah semua persiapan telah usai, aku berangkat menuju ke rumah temanku yang jaraknya mungkin sekitar 70 km dari rumahku, membutuhkan 4 jam untuk sampai kesana, aku mengendarai sepedaku dengan laju yang lumayan tinggi, dan yah tentu saja aku tetap terlambat, aku membutuhkan 4 jam untuk kesana sedangkan pertemuan kita pada jam 7 seperempat, dan keberangkatanku pada jam 7.58.
Aleina:"sepertinya aku harus menelfon
mereka dulu
Aleina:(mengambil dan mencari nomor yang
ingin di hubungi)
Kring.. Kring.. Kring.. (Suara dering telfon berbunyi)
Teman:"halo.. Ada apa len?"
Aleina:"gini... Aku kan ini pasti telat
yah, soalnya rumahku sama
rumahmu
kan jaraknya jauh, maaf yah gak
bisa tepat waktu, maaf banget"
Teman:"eh Iyah,gapapa kok len, santai
aja kita kan temen"
Aleina:"yaudah Ini aku lanjut, ini habis
isi BBM"
Aleina:"sekali lagi makasih yaaa.. "
Teman :"iya sama sama len"
Setelah BBM penuh aku lanjut melajukan sepeda ku memecah angin, dan sampailah dirumah temanku.
Aleina:"huh akhirnya sampai
juga(melepaskan helm dan
mengambil kunci)"
Aleina:"Assalamu'alaikum.. "
Teman:"waalaikumsalam.., akhirnya kamu
dateng juga, sini duduk ( sambil
menawarkan tempat duduk) "
Aleina:"iyah makasih, oh iya mana yang
lain? "
Teman:"oh mereka, lagi main di pantai
belakang rumah, yuk nimbrung juga"
Aleina:"yuk"
Teman:"len yuk main di laut, nggak
dingin kok(melambai lambai kepada
ku) "
Aleina:"beneran nggak dingin? "
Teman :"iya, ini seru banget loh, sini."
Aleina:"ah iya(memberanikan diri) "
Teman:"len yuk ikut aku ke resort
sana!!"
Aleina:"eh iya ayok"
Teman:"kamu mau makan apa aku pesanin? "
Aleina:"aku mau, emm apa yah, eh ini
ajah, bakso, kan enak tuh dingin
dingin makan bakso"
Teman:"oke, kamu tunggu situ"
Aleina:"oke"👌
Setelah perbincangan ku dan temanku selesai aku terpaku pada sosok lelaki, yang menurutku dia tampan, dan gagah, yang merupakan tipeku, aku melihatnya tanpa berkedip sedikit pun, seakan dia menyihirku dengan pesonanya, tak tersadar dengan kehadiran temanku, yang kembali , membawa bakso yang aku minta tadi, lalu dia bertanya..
Teman:"len kamu lihat apa? Kok sampe
bengong gitu"
Aleina:"eh gapapa kkok, tadi aku cuma
liat orang itu(menunjukan sosok
lelaki tersebut)"
Teman :"huh tampan juga, bisa ni
dijadiin pacar"
Aleina:"hah jadi pacar, kamu suka sama
dia?
Teman:"emang kenapa? Kamu juga suka yah"
Aleina:"dih siapa juga yang suka sama
dia, dia itu bukan tipeku"
Teman:"bentar aku mau kenalan dulu sama
dia, kamu ikut? "
Aleina:"e e enggak , ngapain juga aku
ikut"
Dan akhirnya setelah banyak cerita itu, aku mendengar bahwa temanku confess sama sosok lelaki itu, sebenarnya sedikit kecewa , tapi aku gak mau hanya karena seorang lelaki yang aku tidak tahu jelas, akan membahayakan pertemananku..
Okey thankyou..
Ceritanya gaje yah mungkin, kalo nggak suka, nggak usah dibaca gapapa kok
Makasih seee youuuu