"kematian...hal yang tidak bisa dibayangkan manusia,apa yang kita lakukan setelahnya...atau bagaimana kita menanggung dosa yang diperbuat setelahnya".
Dalam kurun waktu yang cukup lama,seorang pria berdiam diri di sebuah pemakaman di tengah-tengah hujan.sorot mata yang mengarah ke sebuah makam di sebelah nya yang terlihat baru saja dibangun.
Ekspresi suram dan sedih ia perlihatkan ketika tangan nya menyentuh dan mengusap bagian nama yang tertulis di makam itu.
"Fiore Vintners" nama Yang indah dan sosok yang begitu Menawan hingga sulit dilupakan.
Pria itu termenung begitu lama dan akhirnya menangis dalam sunyi ketika sosok yang dirindukan tak lagi tersentuh.
Mata sayu yang meneteskan air mata dan menatap lama terhadap makam tersebut.
"Aku akan selalu mencintaimu,Fiore".
Setelah berdiam begitu lama, mulutnya akhirnya terbuka pelan dan berbicara beberapa kata yang begitu mustahil untuk seseorang yang telah tiada.
Sosok pria tampan yang tampak menangisi kematian kekasihnya.
Sebuah mimpi yang terlihat nyata dialami oleh gadis yang tampak terbangun di Sofa dengan mulut terbuka.
"Mimpi itu lagi,kenapa pria dalam mimpi tersebut selalu datang hanya untuk melihat sebuah makam". Ucap gadis itu setelah terbangun.
Saat dia mendapatkan mimpi yang sama ia berpikir akan satu hal,siapa dan mengapa pria itu terus menangis di mimpinya.
Gadis itu berusaha menutup matanya dan mengharapkan agar mimpi yang sama tidak terulang kembali.
"Fiore! Sudah waktunya bangun..."
Sesaat sebelum ia kembali tertidur, Seseorang berteriak memanggil namanya hingga ia tersentak.
"Aku lupa untuk bangun pagi!". Teriaknya dengan terburu buru.
Dengan begitu terburu buru ia bersiap pergi ke sekolah ketika waktu berlalu dengan cepat,jam sudah menunjukkan waktu 15 menit sebelum Fiore terlambat.dan diwaktu juga ia harus datang tepat waktu ke sekolah.
Dan akhirnya sampai di kelas tepat waktu sebelum wali kelas masuk dan ia melihat teman temannya sudah menunggu di kelas.
"Kau selalu telat,Fiore.jika Bu Martha tahu ia akan sangat marah". Ucap seorang gadis berambut pirang dengan seragam SMA.
Gadis itu tampak menggelengkan kepalanya melihat Fiore yang terengah-engah saat menaruh tasnya.
"Aku bermimpi hal yang sama, itu sangat mengganggu ku". Jawab Fiore dengan helaan nafas yang panjang.
" Ah benar apa kau sudah membaca tentang Gerbang ruang waktu". Sambung Salah satu gadis kelas yang merupakan teman Fiore.
"gerbang ruang waktu"?
"kau tidak tahu ya akhir akhir ini novel tentang gerbang Waktu yang katanya yg bisa membawamu ke masa depan Sangat populer.
"aku agak tidak tertarik pada novel seperti itu". Ungkap Fiore dengan mengalihkan pandangannya ke arah jendela.
"Padahal novel itu sangat bagus, yang menceritakan tentang petualangan dan gerbang waktu yang bisa membawamu ke masa depan.aku penasaran bagaimana jika kita menemukan gerbang ruang waktu, apakah kita akan tiba di masa depan sambil melihat diri kita yang telah dewasa ".
Mendengar perkataan yang hampir mustahil terjadi, membuat Fiore merasa lucu dengan apa yang diceritakan oleh temannya hingga sulit menahan suara tawanya.
"jangan terlalu Berimajinasi,itu hanyalah karangan cerita".
Setelah pembicaraan mereka berakhir, setelah nya Guru pun datang dan mengajar di kelas sehingga membuat mereka tak lagi membahasnya dengan serius.
lalu mereka melewati hari yang panjang di sekolah dengan belajar.setelah waktu pulang,tepatnya di sore hari fiore pergi pulang menuju halte bus yang selalu.saat ia mengejar waktu kedatangan bus yang akan segera tiba,ia berlari melewati seorang kakek paruh baya yang membawa seekor anak anjing jalan jalan,karena terlihat lucu ia berhenti sesaat untuk mengelus anak anjing tersebut.
"Lucu sekali...". Ia tersenyum begitu hangat ketika menyentuh dengan lembut anjing itu.
Disaat yang sama sebuah angin berhembus dengan kencang nya sesaat setelah bayangan seorang pria tampan berjalan melewati Fiore,dan Fiore pun merasakan nya.
"Itu tadi apa?" Dengan penuh kebingungan ia berdiri dan melihat sekelilingnya.
Seperti terhipnotis setelah melihat bayangan itu Fiore mengikuti bayangan tersebut,hingga kesadaran dan pikiran Fiore tak dapat dikendalikan. seolah-olah ia telah kehilangan kesadaran nya dan seketika terbangun di sebuah pemakaman secara tiba-tiba dan membuat nya begitu terkejut.
"kenapa aku bisa di pemakaman, bukankah aku sedang mengelus anak anjing?".
Ditengah-tengah kebingungan akan apa yang terjadi, perlahan ia memperhatikan sekitarnya dan menyadari tempat ia berada.
Hal yang begitu aneh,ketika tanpa disadarinya ia berada di sebuah makam tak dikenal.dan lebih mengejutkan nya ketika ia menatap salah satu makam tepat disampingnya ia berdiri, terdapat sebuah nama yang membuat tubuhnya merinding ketakutan.
"Fiore Vintners".
“Aku Berada Di Makam ku sendiri,Apa aku sedang bermimpi?”.
Ia terjatuh ke tanah dengan ekspresi terkejut sekaligus ketakutan,Mata yang membesar dan nafas terengah-engah.ia berharap apa yang telah terjadi hanyalah mimpi sehingga tangan nya menyentuh lembut ke arah pipi kiri secara perlahan.
“Tubuhku terasa Hangat…aku tidak sedang bermimpi”.
Sekali lagi ia menoleh ke arah sekitar nya, tempat dimana ia berada.
Pemakaman asing dan nama Makam yang tidak berubah meski Fiore menggosok matanya dengan cepat.Menyadari hal aneh terjadi padanya ia berdiri meski dengan tubuh yang bergetar dan memberanikan diri untuk berjalan di sekitar makam.
“berdiam diri dan ketakutan tidak akan membawaku ke kenyataan,maka dari itu aku harus melihat dengan benar dimana aku berada”. Gumamnya dengan ekspresi yang Begitu serius setelah memberanikan diri untuk tetap tenang.
Setelah melihat untuk beberapa menit ia akhirnya mengetahui bahwa Pemakaman asing yang ia lihat adalah Pemakaman umum yang sama di kotanya, namun berbeda dengan yang pernah lihat.
Lalu ia kembali memberanikan diri untuk melihat makam yang bertuliskan namanya.
Di Makam Itu telah tertera nama, tanggal kelahiran,bahkan hari dimana Ia tiada.
Begitu meyakinkan ketika semua itu begitu sama dengan dirinya terkecuali Hari kematian nya.
“Yang tertulis di makam itu semua nya benar…namun aku telah tiada pada usia 25 tahun?,tidak Mungkin…”.
Ia menutup mulutnya dan Matanya menjelaskan betapa terkejutnya dirinya,ia telah menyadari setelah memperhatikan segala nya secara detail dengan kedua matanya.
Dan kemudian menyadari bahwa ia telah melakukan perjalanan waktu dimasa ia telah tiada.
“aku tidak ingin mempercayai nya, namun setelah semua ini aku yakin telah melakukan perjalanan waktu bahkan di masa setelah aku mati?...Ini Menakutkan”. Gumamnya lagi.
Terdapat banyak perbedaan meski Ia berada dikota yang sama di 9 tahun kemudian bahkan di tahun dimana ia telah tiada.
Detak jantung nya berdetak begitu cepat seiring ia memikirkan tentang kematian nya dan semua yang ia alami adalah kenyataan yang sebenarnya.
Tanpa disadari air matanya perlahan menetes dari mata yang berkaca-kaca,ia berusaha untuk tetap tenang namun hatinya tidak membohongi nya bahwa ia sebenarnya begitu takut akan apa yang sedang terjadi.
Fiore kembali ke tempat Makam yang menuliskan namanya dengan meyakini jika ia kembali datang tepat dimana ia pertama kali muncul,maka memungkinkan untuk kembali mengirimkanNya lagi kemasa ia berasal.kemudian ia meringkuk dengan menutupi wajah nya dengan lengan,dengan putus asa ia berdiam diri di samping makam dirinya sendiri dan menunggu terjadi nya keajaiban.
Begitu Aneh namun ia mengharapkan keajaiban itu terjadi lagi.
Hari semakin gelap dengan awan-awan hitam perlahan menutupi langit,dan setetes demi setetes air turun dari langit menandakan cuaca telah memburuk ketika datang bersamaan petir menyambar dari awan yang gelap.
Setelah berdiam diri begitu lama tanpa adanya keajaiban untuk kembali, Bahkan hujan telah turun dari langit dengan begitu derasnya.dengan sedikit pendirian yang tersisa untuk bertahan, ia tetap disamping makam itu yang perlahan hujan semakin membasahi seragam SMA yang masih ia kenakan.
“Biarkan aku pulang,aku takut untuk disini lebih lama…aku tidak ingin tinggal ditempat yang begitu menyakitkan”. Suara yang terdengar terbata-bata ketika ia diselimuti ketakutan dan kekhawatiran.
Fiore terlihat begitu menyedihkan ketika Ia menangis dalam diam tanpa sedikitpun mengeluarkan suara, Perlahan air mata nya telah menyatu bersamaan dengan air hujan yang membasahi sekujur tubuhnya.
Note: Cerita sebenarnya belum berakhir, Melainkan masih berlanjut.ini bukanlah cerpen namun sepenggal novel cerita tentang Fiore Vintners yang Time travel ke masa depan tepat setelah ia meninggal.
masih banyak cerita tentang bagaimana ia bisa datang dan mengapa ia harus datang ke masa depan.
oleh karena itu bacalah lebih lanjut di novelnya yang akan segera rilis.