Hm.. kira kira dalam suatu cerita, terjadinya tamat itu karena apa? Ceritanya sudah selesai? Mc sudah bahagia?
Atau sebenarnya cerita itu tamat karena sang penulis sudah tidak tau ingin melanjutkannya seperti apa?
Ini kisah tentang dia, dan kekasihnya. Dia, Han. Dan kekasihnya, Mei.
Disaat semua orang menjalani hidupnya dengan normal, Kedua pasangan ini dilanda kesedihan karena salah satunya harus pergi.
"Mei.. Bertahan demi aku ya?" Ucap han saat itu
Mei hanya terdiam, sejujurnya ia juga masih tidak paham apa yang dikatakan dokter padanya. Penyakit ini, penyakit itu, hingga membuat dirinya terancam meninggal.
Mei tau, ia pun sayang sekali dengan Han. Ia pun tak rela kalau dirinya sendiri akan mati.
Mei berharap saat ia mati, ia bisa membawa Han pada dunianya setelah mati. Dimana mereka akan damai, dan hidup bersama
Dan yang benar saja, keinginan itu dikabulkan. Disini, kita hidup sebagai kakak dan adik, Kau terus menanyakan keberadaanku, tapi mana mungkin aku beritau disaat aku adalah adikmu?
Aku mendekatimu, dan maaf.. Aku telah membunuhmu. Bagaimanapun aku tidak mau kau sakit hati karena aku hanya adikmu.
Dan aku percaya kita akan bertemu lagi dan bersatu.
Dan yang benar saja, keinginanku dikabulkan lagi. Namun lagi lagi kita hidup sebagai kakak dan adik. Tetapi.. Sepertinya kau melupakanku.. Harusnya sih baik baik saja ya?
Kita menjalani hidup baru kita, kau yang tak kenal aku lagi, kau yang berubah menjadi kakakku sekarang. Apa benar akan baik baik saja?
Aku muak, kau terlalu memperlakukanku seperti kita menjadi seorang kekasih dulu. Aku benci, aku benci kalau takdir merubahmu menjadi kakakku, aku benci karena kau tak mengingatku.
Maaf, kakak. Maaf, sayang. Apapun panggilannya, disini aku membunuhmu lagi. Dan aku membunuh diriku sendiri.
Aku terbangun, melihat sosokku yang berubah lagi, dan melihatmu yang berubah juga.
Ku tatap matamu. Hai, sayang, apa kau mengingatku? Mungkin seperti itu sekarang tatapanku kepadamu.
Kau berubah, kau lupa, kau bahkan tak ingat namaku.
Aku mencoba mengingatkanmu, setiap hari. Memotret kegiatan kita sehari hari, hingga pada akhirnya kau menghapus semua itu karena keinginan sendiri.
Aku hancur, aku tak bisa berbuat apa apa dan hanya menatapmu yang kini berjalan dengan orang lain disaat aku hanya mengeluarkan air mata.
Hingga suatu saat, semua tempat ini hancur. Ini kiamat? Tapi kan aku sudah mati sebelumnya, memangnya ada kiamat di dunia setelah kematian?
Aku buka mataku, melihat ke sekeliling, rumah sakit? Aku tatap tubuhku, ini aku? Aku kembali?
Tatapanku beralih ke tanganku, buku cerita?
Aku buka buku itu, baca seluruh cerita yang ada di dalamnya. Ada banyak berbagai cerita dalam buku ini, tentang kakak adik yang mengharukan, tentang kakak adik yang berjuang, dan tentang pasangan yang salah satunya mengalami lupa ingatan dan akhirnya berpisah. Namun sayang sekali, cerita tentang pasangan yang lupa ingatan endingnya seperti menggantung.
Dan lagi.. Kalau dipikir pikir... Bukankah ini dunia yang aku masuki sebelumnya? Aku buka lagi lembaran buku itu dari awal, dan yang benar saja, ini aku dan han sebelumnya.
Aku hanya melamun, dan akhirnya berpikir... Jadi.. Aku tidak mati sebelumnya? Jadi semua ini hanya cerita?
Aku menengok, ke kasur rumah sakit sebelahku, seorang yang familiar menatapku sedari tadi, dan sepertinya dia juga sadar akan sesuatu.
"Han..?"
"..Mei, kita kembali"