*bruk* suara sesuatu terjatuh
"Napa gw jatuh cobak" suara gadis itu yg pelan,seorang perempuan cantik jatuh dari tempat duduk
*tetap tenang jangan menunjukan rasa malu kalo gak Mau malu*ucap gadis itu dalam hati
"Udah malu sakit lagi,duh gimana sih"gadis itu bernama kaza lintaracesa ia ditemani 2 teman dan 1 saudara kembarnya
"Lo gk papa za,tapi salah lo juga gk liat2 "ucap deka kezafayas saudara kembar kaza *saudara kembar gw laki ya*
"Lo liat gimana yayas"
"Sakit gk?"ucap rical quenta sebagai sahabat keza+teman biadab gw *rical laki ya*
"Gk,gk sakit kok cuma sakit"
"Kalian itu malah bercanda,itu dibantuin dong kazanya" ucap naza partiana
"harusnya tiana jadi saudara gw bukan lo yayas"
"Yaudah gk di bantuin,menyusahkan saja kau ni lilin"
"Tukaran ayo tukaran"
"Diam lo quen"ucab kaza dan deka bersamaan. Mendengar itu muka rical menjadi tidak suka
"Kalian jangan bikin malu dong,kamu juga za cepat berdiri jangan jadi pengemis gitu malu aku loh"
"Aduh,sakit hati aku tiana"
"Mampus"
"Diam lo yayas"
"UDAH OJO TUKARAN AE ISIN GW, DAN LO ZA BERDIRI JANGAN DRAMA"
Mendengar teriakan itu semua orang yg disana menoleh ke mereka semua. Yg awal sedikit yg liat sekarang mereka menjadi pusat perhatian
"Siap laksanakan" mereka pun melanjutkan perjalanan
"Heh yayas,untung lo jadi saudara gw kalo si tiana bisa Mampus gw tiap hari"
Suara kaza yg di pelankan agar tiana gk dengar
"Yayas yayas lo kira gw yayasan"
":)" gw menjawab dengan senyum pepsoden
"Senyam senyum gila lo" tiba rical bicara dengan muka datar sedatar datarnya
"Wah wah wah aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa kamu bisa bicara" teriak ku agar sekain meriah *bukannya meriah malah meriyang*
Dan tiba2
*jeduk kelonteng~ kelonteng~*
Aku yg menabrak tembok+kecempung di tempat sampah lengkap sudah
"Aaaaa a a a a aku sial ooooooo"
"Kembaranmu gila ya dek"
"Paleng cal,punya kembaran agak laen"
"Bodo ah tauk gelap malu gwhh, yg sial bukan lo za tapi gw, mimpi apa lo tiara punya teman kek gini"
"Pasti mimpi masuk selokan makannya kek gini"
"Serah cal serah mu🥰" tiana yg pasrah dengan rical
"Bangun bangun sendiri,punya teman gk ada yg bantu" ucap gw sambil berdiri dari tong sampah
Entah kenapa tatapan teman2 kuy sama saudara gw agak lain,masa menatap gw kek gini🥰🥰🥰🥰
"Kalian gak gila kan,aaaaaaaaaaaaaaaaa gw gk mau sama kelen, kelen gila"
"LO YG GILA BEGOK" Teriak mereka bersamaan
(Udah ah cape drama mulu, gara2 habis jatuh jadi buat cerpen gini, emang agak agak)