Aku tidak tau kalau perlakuan ku hari itu akan berbuntut panjang
Pria itu adalah bram alexio anak dari pemilik sekolahan, dia terpintar dan populer di sekolah itu
Hanya saja karna kekayaan dan kepintarannya dia menjadi sombong dan suka memaksa jika ingin mendapatkan sesuatu
Aku mengetahui hal itu di hari ke 2 ku berangkat sekolah......
Aku sedikit hawatir, karna aku sendiri bukan dari orang yang berada,, aku adalah anak seorang petani sayuran, ibuku penjual sayur di pasar,tempat dagangannya adalah becak, setiap jam 2 mlm ibu dan ayahku akan memetik sayuran di sawah.....
Aku sangat cemas kalau bram akan mengeluarkanku dari sekolah, atau akan berbuat sesutu padaku......
Di hari ke 3 aku berangkat sekolah dengan hati was was, suasana terasa sepi dan aman,,, aku sedikit lega....
Aku aman sampai masuk kelas..
Hai cinta!! *suara ayu memecah keheningan dalam lamunan*
Ada apa yu.... *kataku dengan senyum*
Cinta kita ke perpus yuk....? * Ajak ayu dengan semangat*
Mmmm.... *jawabku menganggukan kepala
Sebenarnya aku sangat malas cuman, karna aku nggak enak nolak ayu ,,jadi aku mau aja nemenin dia....
Sampai di perpus " masih aman.... ucapku mengelus dada lega
Perasaan ku was was merasa seperti pelaku burunan...
Aku duduk di bangku perpus
prok prok prok...!!! Lagi lagi suara tepukan tangan tiga kali seperti pak tarno tukang sulap terdengar.....
Aduh... di jebak ini gue...!! (Aku sangat kesal mendengar tepukan itu...
Kali ini... selain semuanya keluar ..pintu juga di kunci dari luar...
Aku sedikit takut,, apa yang akan dia lakukan padaku
Bram muncul di balik rak buku, dia mendekat ke arah ku menyudutkan ku di tembok,,,
Wajah bram sangat dekat dengan ku senyumya terlihat mesum dan nakal,,, dia memelukku dan mengunci tanganku
berbisik di telinga berkata... "kalau kamu masih ingin sekola dengan aman maka kamu harus jadi pelayanku selama 1 bulan di sekolah,,, begitulah ucapanya...
Aku ingin sekali marah,, tapi aku tidak mau ayah dan ibuku kecewa karna aku di keluarkan dari sekolah ,,dengan susah payah ayah dan ibuku mencari uang untuk aku dapat masuk sekolah,,,
Aku menjawab pertanyaan bram dengan anggukan singkat wajah jengkel dan tatapan tajam...
Cup....!! Lagi lagi dia mencium bibirku singkat
" play boy kadal brengsek...!!!!kalau aku nggak terpaksa udah aku bejek bejek
jadi perkedel.... " ( aku terus mengumpat dalam hatiku sangkin kesalnya)
"Awas aja, pasti aku bales....(ancam ku dalam hati)
Brams malah terlihat girang melihat ekspresi kaget dan marahku,,, dia lalu melepaskan pelukan dan tanganku....
Dia berjalan keluar, aku yang kesal menggerakan kedua tangan tinjuku dan tendangan kakiku dari belakang bram... ingin sekali mendaratkannya ,geram sekali rasanya di perlakukan se enaknya....
Bel masuk berbunyi .... aku pun keluar perpus dan masuk untuk memulai pelajaran
Dalam kelas tentu saja aman karna bram adalah kakak kelas 2
Jadi aku bisa fokus belajar, walau pun aku tidak terlalu pintar,tapi aku selalu berusaha semampuku untuk jadi yang terbaik....
Bel istirahat berbunyi.... aku merasa malas melangkah keluar ,tapi karna aku lapar jadi dengan terpaksa aku ke kantin....
Dalam perjalanan ke kantin aman,,, sampai dikatin juga aman... setelah duduk tidak aman lagi....
Bram duduk di sebelahku, aku merasa tidak aman di dekatnya....,,, andaikan saja ada malaikat yang membantuku ,,itulah harapanku saat itu....
Aku duduk makan bakso eh... si bram malah memaksa makan satu mangkok berdua... saat minum juga begitu....
Semua siswa dan siswi lainnya memperhatikan dan saling berbisik...
Cewe mainan baru bram tuh,, pasti nanti bosen di tendang .....
Bram seakan tidak peduli dengan ucapan mereka dia terus menyuruhku untuk makan bersama....
"Setelah ini kamu ikut aku....." *wajah bram penuh misterius*
" mau kemana ...?? Ngapain...? *Kataku hawatir*
"Jangan banyak tanya ,, aku cium lagi nih... ucap bram
Aku langsung menutupi mulutku. Sementara bram terus terkekeh melihat ekspresi takutku......
"
Bersambung.......