Kisah seorang wanita tangguh yang penuh dengan persoalan drama kehidupan yang seolah tidak pernah ada habis nya.
mungkin bagi sebagian orang dia wanita yang problematik selalu ada saja masalah yang dia buat,tapi tidak pernah mereka tau sekuat apa wanita itu untuk bangkit,sekuat apa wanita itu mencoba untuk berdiri tanpa merugikan orang lain.
Sering kali ingin rasa nya marah,ingin berteriak kepada si pembuat narasi buruk tentang wanita ini tapi sayang ribuan kata,ribuan umpatan hanya bisa tertahan di hati.
Bukan tidak berani melawan bukan tidak berani membela diri senidiri tapi pilihan untuk diam jauh lebih baik daripada harus berdebat dengan si bodoh itu pikir ku.
Lun panggil saja begitu,siapa yg tak kenal aku siapa yang tak kenal si pembuat onar ini begitulah mereka mengenal ku,sering kali aku ingin menjelaskan banyak hal kepada mereka tapi yasudahlah terlalu lelah untuk membuat mereka mengerti,di hidup ini hanya ada 2 jenis manusia si baik dan si jahat aku yang sudah berlabel tidak baik ini hanya bisa meng iya kan apa kata mereka huh,,,lelah sekali rasa nya.
sebenar nya aku adalah orang yang sangat peduli kepada siapa pun gaya ku yang selalu jujur atas yang aku suka atau yang aku tidak suka membuat mereka berfikir aku ini menyebal kan padahal bukan itu maksud ku,aku hanya tidak ingin berpur pura mau di pertemanan atau pun di limgkungan lain aku tidak pandai mengambil hati orang prinsip ku aku ya aku,aku tidak bisa di paksa untuk menjadi orang lain hanya karena ingin di hargai.
Seperti beberapa waktu lalu,seorang teman datang kepada ku dia meminta lowongan pekerjaan,kebetulan sekali aku kenal beberapa staf di beberapa perusahaan.aku yang dasar nya tidak tegaan dan ga enakan cobalah menghubungi teman ku itu untuk menanyakan pekerjaan ternyata ada lowongan langsung lah aku kasih tau kepada teman ku itu bahwa ada pekerjaan,sebagai mana mestinya prosedur masuk bekerja taro lamaran nunggu panggilan,tapi si teman ku itu ternyata sangat tidak sabar bahkan sampai mengumpat dan menuduh kalo aku menipu dan membohongi dia tuduhan yang sangat tidak masuk akal apa nya yg di bohongi apa nya yang di tipu sedikit pun dia tidak rugi apa pun hanya di suruh menunggu tapi tidak mau yasudah bukan salah di aku benar begitu bukan,??
tapi ternyata si pintar ini masih belum puas dengan tuduhan nya dia membuat cerita menarik bahwa aku menipu dia,bagaimana harus aku jelaskan justru disini aku yang di rugikan bahkan malu kepada teman ku yg staf perusahaan itu sampai sampai dia bilang "besok lagi cari yang serius kerja" malu nya diriku dan benar saja ramai di lingkungan ku kalo aku menipu dia,apalagi ini,??? bahkan niat baik ku pun selalu salah di mata mereka.
Lucu sekali bukan,,,,???
itu hanya sebagian kisah lucu dari drama manusia manusia yang tidak tau cara nya menghargai manusia lain sudah cukup baik ku,sudah cukup rasa kasian ku yang mereka manfaat kan aku tidak ingin lagi terlibat dengan manusia manusia munafik seperti mereka lagi.