Aku tak tau apa yang harus kulakukan,aku lahir dalam keluarga yang kaya tapi aku tidak bahagia dan tidak akan bisa bahagia.
Bagaimana aku bisa bahagia jika aku harus mengorbankan sala satu saudaraku.aku tidak akan pernah bahagia jika aku melakukannya, tradisi atau bukan aku tidak akan bisa.
Itulah anggapanku yang ku harap para saudaraku juga memikirkan hal yang sama.tapi aku salah,mereka tega untuk melakukannya.
Mereka rela membunuh saudara mereka yang lain,tapi mereka berkata bahwa mmereka melakukan itu atas dasar cinta.
aku tidak mengerti mengapa mereka mengatakan cinta jika mereka menyakiti mereka, mengapa mereka melakukan itu jika pada ahir nya hanya ada jurang kehampaan yang tersisa untuk mereka.
Mengapa harus mengikuti aturan tradisi yang jelas jelas akan membuat kita menderita, apakah kita tidak bisa melawan?
Apa cinta hanya bisa di gambarkan dengan pengorbanan?,apa kita tidak bisa mencintai seperti keluarga pada umumnya?
Apa yang kalian lakukan memang atas dasar cinta?, bukan karena keserakahan atas kekuasaan?
Aku tau keluarga kita bukan lah keluarga yang terbaik tapi tetap saja, tinggal hanya akan membuat perasaanku makin hancur.
Karena itu aku pergi,pergi meninggalkan keluarga ini yang penuh akan bencana membawa segala kenangan buruk yang ada.
Hanya untuk membangun keluarga yang sesungguhnya.
Karena itu aku memilihnya,pemenang dari hatiku.sosok yang mengambil jiwaku yang memberikan kenyamanan dan cinta yang sebenar benarnya.
Tapi, sosok itu berubah.sekarang dia seperti keluargaku, apakah cinta memang seperti itu? Apa cinta memang harus mengorbankan?
Mengorbankan seseorang atau diri sendiri,apa cinta tidak bisa seperti cerita dongeng?apa cinta tidak bisa membuat kita bahagia selamanya?
Aku mengerti sekarang,aku mengerti setelah aku meninggalkanmu juga.cinta memang seperti itu, cinta butuh pengorbanan.
"Karena itu biar ibu berkorban untuk kalian, karena ibu men'CINTA'i kalian.