"di mana ibu? Ibu... Ibu" panggil gadis kecil yang berlari melewati lorong lorong kerajaan dengan tangisan
"Ibu Hic hic"
Pelayan menarik tangan nya dan bersembunyi di balik tembok
"Ssht..."
Pelayan itu meletakkan jari nya di mulut snowen, dia mengangguk mengerti
"Cari dia dan jangan sampai dia lolos!!"
Suara nya terdengar sangat keras, merasa dirinya dan sangat putri tidak bisa lolos. Pelayan itu mengambil nafas panjang dan kemudian dia menarik snowen dengan cepat menuju keluar kastil
"Setelah sampai di gerbang cepat lah pergi. Dan jangan melihat ke belakang"
"Itu dia!"
"Tangkap sekarang"
Cesill tanpa pikir panjang mendorong snowen keluar dari kastil, karena mereka juga sudah sampai di gerbang
"Cepat lari!!"
Trik nya dengan sangat kuat. Snowen dengan panik langsung berlari dia sesekali melihat ke belakang, betapa kagetnya ia saat melihat cesill di tusuk berkali kali dengan pedang dia tidak bisa berbuat apa apa selain menangis, tapi sangat di sayangkan para penjahat itu menemukan nya.
"Ini dia snowen" menarik rambut nya dengan kasar
"Akhh... A-apa yang kamu mau?" Bertanya dengan suara yang sangat lirih
"Tidak... Hanya ingin semua keturunan jion ji mati!!!"
Dengan balasan Hong ji snowen sangat kaget
"Tapi bukan kah kamu adik dari ayah ku? Kenapa ingin membunuh ku?"
Tanya snowen dengan gemetar
"Ya memang benar... Aku adik nya tapi karena dia aku tidak memiliki tahta! Dan sekarang mari kita lihat, siapa yang lebih kuat sekarang"
dia melepaskan tangan nya dari rambut snowen. Tapi kemudian dia menggerakkan tangan nya sebelum sihir keluar dia langsung mengarah kan nya ke leher snowen membuat nya tercekik
"Akhh...!! To-tolong jangan ghh... Bunuh aku" mohon snowen
Hong ji tersenyum jahat dia semakin menguat kan sihir nya. Membuat snowen tidak bisa bernafas dan meninggal
Hong ji tersenyum penuh ke puasan kemudian dia pergi meninggalkan jasad snowen begitu saja,
Dia menyuruh para pengikut nya pergi tapi salah seorang pengikut nya dia dia bersembunyi dan tidak mengikuti nya, ia tidak sadar akan hal itu karena sangat senang sudah berhasil membunuh snowen
Hang mendekati snowen setelah semua nya sunyi, dia membuka jubah nya memperlihatkan wajah tampannya dia menatap snowen dengan ragu tapi kemudian ia mencium bibir snowen dengan lembut. Tepat setelah ia mencium snowen cahaya putih muncul, cahaya itu mengangkat tubuh snowen ke udara setelah beberapa saat berlalu cahaya itu menghilang snowen turun dengan sangat anggun.
Kaki nya menyentuh tanah dengan menjinjit kulit nya menjadi sangat pucat wajah nya tampak sangat anggun dan cantik, di tambah lagi rambut nya menjadi sangat panjang dengan dress selutut yang tampak sangat seksi. Tangan nya memegang butiran es degan anggun dia menatap hang dengan penampilan baru nya, kini dia sudah menjadi remaja dalam beberapa waktu saja
"Selamat Dewi es ku!" Seru hang menatap snowen dengan penuh perhatian
"Dewi es... Apa maksud mu?"
Snowen bertanya tapi sekarang suara nya sangat dewasa dan terdengar anggun
"Ya snow... Kemampuan ku bisa menghidupkan kembali orang yang sudah mati, tapi juga merubah penampilan nya bahkan sifat nya" jawab hang
Biar ku perjelas,
Hang terlahir di purnama merah saat itu para dewa Dewi dan tetinggi berkumpul di kerajaan hang,
Hang adalah seorang pangeran yang sangat kaya awalnya tapi itu semua berubah
Saat ibu nya melahirkan hang itu situ lah saat salah seorang Dewi meminta izin untuk menggendong nya ibu hang memberikan Dewi itu untuk menggendong hang, tapi tanpa di duga ia mencakar dada hang mereka yang melihat mulai menyadari bahwa dia bukan lah eysa Dewi musim
Mereka mencoba menyelamatkan hang namun terlihat hang sudah tewas, ibu hang dan ayah nya yang tidak ingin melihat putra nya mati dengan teragis memohon pada para tetinggi dan dewa Dewi
Mereka awal nya menggeleng tapi melihat keputusasaan di mata pasangan itu. Salah tetinggi berkata
"Kita bisa saja menghidupkan kembali anak itu tapi..." Sedikit ragu untuk melanjutkan
"Tapi kerajaan ini akan terlupakan.! Dan salah satu dari kalian harus mengorbankan nyawa untuk mengganti kan nya"
Semua orang terkejut termasuk ayah dan ibu hang, tapi ibu nya langsung mengangguk setuju
"Ambil saja nyawa ku... Tapi jangan anak dan suami ku!" Ucap nya dengan penuh keyakinan
"Tapi Qia-"
Belum sempat fang berkata Qia langsung menggenggam tangan suami nya dengan permohonan dan keyakinan
"Aku tidak ingin melihat mu menderita... Dan aku akan melakukan apa pun untuk anak kita, hang... Hang anak kita"
Qia berkata dengan air mata di yang mengalir deras, di sisi lain dia tidak ingin berpisah dengan suami nya. Di sisi lain ia ingin menyelamatkan anak nya
Semua orang yang ada di situ ikut menangis mereka dapat merasakan sakit di hati pasangan itu
Melihat sang istri menangis fang tidak bisa berkata apa-apa dia hanya menatap nya dengan penuh ke sedihan.
Akhirnya qia mengangkat bayinya lalu para dewa dan Dewi juga tetinggi mengarahkan sihir mereka kepada hang
"Kembali lah... Biar kan qia menggantikan! kembalikan jiwa anak itu dan pindahkan jiwa yang sudah mati ke raga qia, biarkan ia hidup"
Salah tetinggi berkata
Mereka menghentikan sihir nya dan melihat bahwa hang mulai bernafas kembali, tapi tidak dengan qia
Tapi hang tidak terlihat seperti bayi lagi, dia sudah terlihat seperti anak umur belasan tahun aksel Dewi hujan menyentuh pipi nya dengan lembut kemudian memejamkan mata setelah 3 menit dia menarik tangan nya kembali
"Anak ini sangat sehat... Bahkan dia tidak memiliki luka lagi, dia juga mempunyai sihir yang luar biasa!"
Ucap aksel dengan senyuman. Fang dengan sedikit raut wajah yang tampak sedih menggendong nya dengan penuh kasih sayang
"Dia bisa menghidupkan kembali orang yang sudah mati, dengan... Mencium bibir! orang tersebut"
Fang terlihat sangat kaget dengan itu yang ada di situ juga sama, tapi pada akhirnya ayah nya menghilang entah kemana kerajaan nya juga sudah terlupakan di usia 12 tahun lag hang mulai berpetualang tidak banyak juga orang yang ia selamat kan
...
"Jadi apa yang akan kamu lakukan snowen?" Hang
"Aku tidak tahu... Apa kah aku harus balas dendam?" Snowen
"Tentu saja snow, kamu sekarang bisa mengendalikan es dan itu sudah lebih dari cukup" hang
"Tapi ak-..." Mengingat cesill tewas dan tidak menemukan orang tau nya ia mulai memikirkan untuk balas dendam
"Mungkin aku ingin"
Hang tersenyum lembut pada snowen
"Aku akan mengantarmu ku istananya yang sangat megah itu"
...
Snowen dan hang sampai di istana nya Hong ji tapi karena istana itu di jaga sangat ketat ia menyusun rencana
"Kaizer sering berburu di hutan.. mungkin aku memiliki ide" hang
Dia kemudian membawa snowen ke hutan tempat kaizer sering berburu
"Berpura pura lah pingsan dan menyamar sebagai gadis desa, aku akan terus menjaga mu dari ke jauhan"
Ucap hang lalu pergi, snowen menatap nya pergi dengan sedikit senyum dan kemudian ia merubah dirinya menjadi gadis desa
Dengan rambut di Cepol dua dan gaun selutut yang tampak buruk. Lalu ia berpura pura pingsan
Benar saja saat kaizer mengendarai kuda nya ia melihat kondisi snowen sangat menyedihkan, ia turun dari kuda nya dia menggendong snowen untuk di bawa ke istana nya
Setelah sampai di istana snowen di letakkan di ranjang dengan sangat lembut
Satu jam kemudian snowen terbangun dan melihat pria yang duduk di samping nya
Rambut nya panjang wajahnya tampak sangat dingin dan berwibawa duduk dengan tegap di samping nya, ahil ahil melihat wajah nya snowen malah salfok dengan tubuh nya yang sangat besar dan berotot
"Apa yang kau lihat??" Tanya nya dengan suara dingin juga sedikit kesal
Bersambung