Di pojokan sebuah kamar yang sedikit remang-remang ada sosok wanita memakai piyama yang sedang duduk sambil menyesap rokoknya dengan tenang sambil menunjukan
seringainya. Tiba-tiba saja handphone yang berada di meja depannya berdering.
"Halo nyonya, kami sudah berhasil menjalankan misi yang telah nyonya berikan" ( suara laki-laki)
Sambil tersenyum penuh arti wanita itu menjawab
"Kerja bagus, kirim lokasinya, aku akan segera kesana" ( kata wanita itu sembari mematikan putung rokoknya dan beranjak berdiri)
" Sayang"(suara berat dan serak)
Mendekati kasur yang berada di depan nya duduk dan mengelus dada bidang tubuh dari suara yang memanggil nya tadi
"Hmm, ada apa sayang" ( sambil menindih tubuh kekar itu dengan tubuh kecil dan ramping miliknya)
"Siapa yang menelfon mu tadi hmm" ( sambil membelai rambut sang wanita yang sedang menindih badanya itu)
" Apakah kau mau ikut bersenang senang denganku sayang" ( sambil tersenyum penuh arti)
" Mereka berhasil menangkapnya" ( kata laki-laki itu)
"Hmm" ( sambil beranjak berdiri dari posisinya sekarang)
"Peluk aku sebentar"(menarik tubuh kecil dan ramping itu ke dalam pelukannya)
" Aku mau cepat-cepat sampai kesana, ayo lah jangan manja gini dong, hmm" (mencoba melepaskan pelukan)
"Oke lah, kita siap-siap dan berangkat ke lokasi, tapi setelah dari sana, senangkan suamimu ini" ( sambil mencium tipis bibir istrinya itu)
"Nakal, kalau kerjamu nanti bagus, pasti akan ku beri imbalan" ( meraba bagian terlarang suaminya)
Suami istri itupun sudah berada di dalam mobil dan menuju lokasi yang di berikan anak buahnya tersebut, jalanya mulai dari jalan yang ramai dan padat penduduk menuju ke jalan yang sepi dan hanya di tumbuhi pepohonan besar di sisi kanan dan kiri jala, tak lama setelah perjalanan yang cukup jauh itu mereka tiba di sebuah bangunan cukup bagus di tengah hutan, yang di bangunan itu sudah di jaga oleh banyak pengawal, mobilpun sudah terparkir di depan bangunan itu dan mereka di sambut oleh anak buahnya tidak lupa dua anak buahnya membukakan pintu mobil untuk mereka.
Pasangan itu pun lantas berjalan masuk ke dalam bangunan itu.
" Wah...wah ..wah, lihat ada siapa di depanku ini" (wanita itu langsung mendekati tawanan yang sudah terikat dan matanya di tutup di depannya)
" Apakah kau masih mengingatku "( memegang pundak tawanan itu dan memutarinya)
"Hah siapa kamu, lepaskan aku, apa salah ku, lepaskan aku, haaaah" ( tawanan itu berteriak-teriak)
"Tebak dulu dong, aku ini siapa, baru aku akan melepaskan penutup mata dan ikatan itu satu persatu" ( sambil tersenyum)
"Oke deh aku kasih clue, tapi kamu harus bisa langsung menebak, kalo engga, akan aku potong satu jemarimu itu, hahahahahaha" ( tertawa dengan lepas, sambil memanggil anak buahnya yang sudah siap membawa pisau yang tajam)
" Gores tangannya" ( perintah wanita itu)
"Aaaaaaakh, aaaa sakit akh" ( hanya bisa merasakan sakitnya tanpa bisa melakukan apapun)
" Kau lihat kan, aku tidak bercanda, jadi tebak siapa aku dengan benar"(ucap wanita itu)
Disisi lain, laki-laki yang datang bersamanya itu berada di sebelah nya sambil duduk santai menikmati permainan istrinya itu.
" Haaah, akh, aku akan menjawab tolong jangan lukai aku lagi" ( memohon sambil menahan rasa sakit)
" Baiklaah, aku dulu kekasih mu" ( sambil memegang dada tawanan itu)
" Tebaklah siapa aku, jika kau salah aku akan memotong jarimu satu persatu sampai kau tau siapa aku"
" Apakah akh....kau isabella "( jawab tawanan itu)
" Potong jari manisnya" ( ucapnya dengan marah)
" Baik nyonya"(saut anak buahnya di sampingnya itu)
" Apaa, tidak tidak berikan aku kesemp aaaaaaakh aaaakh sakit aaaah, hah akh sakit, jariku"( badannya gemetaran tak karuan karena sakit, darah terus menetes dari tangannya)
Wanita itu tersenyum puas menikmati apa yang di lakukan nya ke tawanan itu.
"Okee satu kesempatan lagi, kali ini jika kau tidak bisa menjawab akan aku potong seluruh jarimu itu, mengerti "(ketusnya)
"Ekh iya...iya aku akan menjawab dengan benar, tolong jangan lakukan itu, ekh akh"( sambil menahan sakitnya)
"Hahahahaha.... aku dulu adalah kekasih mu yang kau khianati dan kau jual ke pria hidung belang 3 tahun lalu, apa kau sudah ingat sekarang"(sambil mencengkram leher tawan itu dan menusuk kan kukunya ke lehernya tawan itu lalu melepaskan kannya)
"Akh uhuk uhuk uhuk, k-kau kk-kau Vvv-viola, ng-gak mungkin, kata pria itu kau sudah mati mereka bunuh setelah mereka menikmati tubuhmu itu"(kaget dan tidak percaya)
Tiba-tiba plak plak plak plak, tamparan yang sangat keras terdengar di ruangan itu.
" Hahaha, iya aku 3 tahun lalu sudah mati, dan sekarang adalah arwahku yang meminta balas dendam atas perbuatan mu kelvin, aku menjadi arwah yang haus akan balas demdam" ( mengepalkan tangan samapi badannya gemetar karena menahan amarah)
" Berikan aku pisau"( melihat ke arah anak buahnya)
Anak buahnya kaget, dan melihat ke arah bos besarnya yang sedang duduk mengamati, setelah mendapatkan izin langsung memberikan ke nyonyanya itu
"Aku sangat membencimu kelvin"( berteriak dan langsung menusuk tangan kelvin dengan pisau sampai tembus)
"Aaaaaaaaakh aaaaaaah ekh hen-ntikan aaaakh violaa hentikan, maaf maafankan aku viola, maaf aaaaaakh"( memohon sambil menangis kesakitan)
Viola yang sudah tersulut emosi dan susah menahan rasa marah dan demdamnya itu selama 3 tahun, merasa kalut dan terus menyiksa kelvin, viola menyayat nyayat kulit lelaki itu sampai dia puas mendengar erangan kesakitan yang berasal dari mulut Kelvin, viola melakukan itu sambil tersenyum puas, satu ruangan itu di penuhi teriakan dari seorang laki-laki yang sangat keras
" Sumpal mulutnya itu, suaranya sangat jelek sangat merusak gendang telingaku, jangan biarkan suaranya keluar lagi, dan buka penutup matanya itu, hahahaha"( ucap viola ke anak buahnya itu dan berjalan mendekati meja sebelah nya yang sudah banyak alat san senjata untuk menyiksa)
"B-baik nyonya"( merasa takut dengan nyonyanya itu, karena yang biasanya sangat lemah lembut dan baik seketika berubah menjadi iblis yang menakutkan)
" Vi-violaa maafkan aku ekh aaaaaah sakit, aku sudha tidak kuat menahan sakitnya viola, maafkan aku ekh"
"Apa maaf, aku akan memaafkanmu, tapi nanti setelah kau mati"( tertawa jahat)
Tiba-tiba lelaki yang sedari tadi duduk diam dan mengawasi itu beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri wanitanya itu, memegang tangan wanitanya itu dan melepaskan pisau yang dia pegang.
" Sayang, sudah ya bermainnya, lihat dirimu jadi kotor, biarkan mereka aaja yang melanjutkan, kita nikmatin saja dari kejauhan bagaimana, hmmm" ( sambil mengambil kain lap yang di bawa salah satu anak buahnya, dan mengelap darah yg menempel pada tubuh wanita nya itu)
Jangankan lelaki lain, darah dari pria lain yang menempel pada istrinya ity membuatnya cemburu.
" Oke, aku ikuti perkataan mu"( mukanya kesal tapi juga sudah merasa lelah)
" Baiklah kita bersihkan dirimu dulu ya, ayo ke kamar mandi" (berjalan pergi meninggalkan ruangan itu menuju kamar mandi yang berada di sana)
Merekapun mandi bersama, lalu berganti pakaian dan menuju ke ruangan itu lagi menyaksikan penyiksaan yang dilakukan anak buah mereka kepada kelvin, setelah selesai melakukan itu, anak buahnya di suruh untuk membawanya kerumah sakit untuk di obati, tapi tidak boleh di biarkan sembuh total, dan viola menyuruh anak buahnya itu menelantarkan nya di jalan.
Demdamya susah terbalaskan dan membuatnya merasa lega menjalani hari harinya yang indah bersama suaminya dan juga anak yang sedang ia kandung.
Setelah sembilan bulan berlalu, viola melahirkan anak laki-laki nya, dan mereka hidup bahagia.
Tapi tidak dengan kelvin, dia hidup sangat menyedihkan, menjadi gelandangan dan tidak ada satupun orang yang berani mendekatinya karena rupa dan badannya yang hancur dan sangat mengerikan untuk di lihat, hanya orang yang sangat iba saja yang memberikan diri untuk memberi makan atau bantuan kecil.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Selesai.